Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM

Bagaimana Kecanduan Judi Online Menghancurkan Hidup dan Moral?

Bagaimana Kecanduan Judi Online Menghancurkan Hidup dan Moral?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecanduan judi online tidak hanya memengaruhi finansial tetapi juga menciptakan perubahan besar pada perilaku individu.

Kepala Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Kristiana Siste Kurniasanti, menyoroti dampak tersebut sebagai salah satu masalah serius yang dihadapi pasien.

Perilaku negatif ini muncul sebagai respons atas tekanan mental akibat kecanduan yang terus berlanjut tanpa kontrol.

Pencandu judi online sering kali kehilangan kemampuan menahan diri dalam berbagai situasi. Hal ini menyebabkan mereka mengambil keputusan ekstrem demi memenuhi dorongan berjudi.

Terapi Pencandu Judi Online di RSCM: Bagaimana Proses dan Kesulitannya?

Terapi Pencandu Judi Online di RSCM: Bagaimana Proses dan Kesulitannya?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencandu judi online di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjalani terapi intensif.

Kepala Psikiatri RSCM, Dokter Kristiana Siste Kurniasanti, menjelaskan, terapi ini dirancang memulihkan kondisi mental pasien akibat kecanduan.

"Terapi minimal tiga bulan. Efeknya luar biasa, ada yang sampai mencuri," kata Kristiana di Jakarta, Jumat (15/11/2024), seperti dikutip Kompas TV.

Pendekatan ini bertujuan membentuk ulang pola pikir dan perilaku pasien agar dapat kembali menjalani kehidupan normal.

Proses terapi tidak hanya berfokus pada pengendalian hasrat berjudi, tetapi juga menangani dampak psikologis yang ditimbulkan. Pendampingan dilakukan secara rutin oleh tim medis dengan pendekatan personal.

RSCM Catat Lonjakan Pasien Pencandu Judi Online

RSCM Catat Lonjakan Pasien Pencandu Judi Online

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mencatat peningkatan signifikan jumlah pasien pencandu judi online. Kepala Psikiatri RSCM, Dokter Kristiana Siste Kurniasanti, menyebut angka ini melonjak drastis dalam rentang Januari hingga Oktober 2024.

"Rawat jalan ada peningkatan dua kali lipat dibanding 2023 dan tiga kali lipat untuk rawat inap dibanding 2023," ujar Kristiana pada Jumat (15/11/2024), seperti dikutip Kompas TV.

Data menunjukkan, terdapat 126 pasien menjalani rawat jalan dan 46 pasien mendapat perawatan inap.