Rusia

Ukraina Dalangi Serangan Bom Tewaskan Kepala Perlindungan Nuklir Rusia

Ukraina Dalangi Serangan Bom Tewaskan Kepala Perlindungan Nuklir Rusia

()

Ukraina disebut sebagai dalang dari serangan bom yang menewaskan dua personel militer Rusia, termasuk seorang jenderal senior yang memimpin pasukan perlindungan nuklir. Pembunuhan jenderal senior Rusia itu disebut merupakan "operasi khusus" yang dilakukan dinas keamanan Ukraina, SBU.

Komite Investigasi Rusia sebelumnya mengonfirmasi kematian Letnan Jenderal Igor Kirillov yang menjabat sebagai Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi dan Kimia Rusia, dan seorang asistennya dalam ledakan bom yang mengguncang area Ryazansky Prospekt di Moskow.

Geger Bom di Moskow Tewaskan Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir

Geger Bom di Moskow Tewaskan Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir

()

Seorang jenderal senior Rusia, yang bertanggung jawab atas pasukan perlindungan nuklir negara tersebut, tewas dalam ledakan bom yang mengguncang Moskow pada Selasa (17/12) waktu setempat. Bom tersebut diduga disembunyikan di dalam sebuah skuter listrik yang diparkir di dekat lokasi ledakan.

Laporan awal kantor berita Rusia, TASS, menyebut ledakan yang mengguncang area Ryazansky Prospekt di Moskow itu menewaskan dua personel militer Rusia.

Komite Investigasi Rusia dalam laporan terbaru, seperti dilansir Reuters, Selasa (17/12/2024), mengidentifikasi salah satu korban tewas sebagai Letnan Jenderal Igor Kirillov yang menjabat sebagai Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi dan Kimia Rusia.

Ledakan Guncang Moskow, 2 Personel Militer Rusia Tewas

Ledakan Guncang Moskow, 2 Personel Militer Rusia Tewas

()

Sebuah ledakan mengguncang area Ryazansky Prospekt di Moskow, ibu kota Rusia. Sedikitnya dua orang, yang merupakan personel militer Rusia, tewas akibat ledakan yang penyebabnya masih diselidiki tersebut.

Keterangan otoritas darurat Rusia, seperti dilansir Reuters dan kantor berita TASS, Selasa (17/12/2024), menyebut ledakan itu mengguncang lantai dasar sebuah bangunan permukiman yang ada di area Ryazansky Prospekt di Moskow.

"Menurut informasi awal, ledakan terjadi di lantai pertama sebuah gedung permukiman di 2/1 Ryazansky Prospekt. Dua orang tewas," demikian pernyataan otoritas darurat Rusia seperti dikutip TASS.

Usai Rezimnya Jatuh, Bashar Al Assad Keluarkan Pernyataan Pertamanya

Usai Rezimnya Jatuh, Bashar Al Assad Keluarkan Pernyataan Pertamanya

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad mengeluarkan pernyataan pertamanya setelah rezimnya dijatuhkan oleh para pemberontak di Suriah.

Dalam unggahan di media sosial, ia mengeklaim dirinya telah berencana untuk terus memerangi pasukan pemberontak, sebelum akhirnya Rusia mengevakuasi Assad.

Pernyataan itu menjadi yang pertama di depan publik sejak rezimnya digulingkan lebih dari seminggu yang lalu, disampaikan di saluran Telegram kepresidenan Suriah.

Pernyataan itu mengatakan, ia meninggalkan Damaskus menuju Rusia pada 8 Desember 2024 atau sehari setelah jatuhnya kota itu.

Zelensky Ngaku Punya Bukti Rusia Pakai Tentara Korut Serang Ukraina

Zelensky Ngaku Punya Bukti Rusia Pakai Tentara Korut Serang Ukraina

()

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah mulai mengerahkan tentara Korea Utara (Korut) untuk menyerbu posisi Ukraina di wilayah Kursk. Zelensky mengatakan punya bukti Rusia menggunakan tantara Korut.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (15/12/2024), Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya bahwa ia memiliki "bukti awal bahwa Rusia telah mulai menggunakan tentara dari Korea Utara dalam serangan–dalam jumlah yang cukup besar."

Ia mengatakan bahwa menurut informasinya, "Rusia memasukkan (Korea Utara) dalam unit gabungan dan menggunakan mereka dalam operasi di wilayah Kursk", tempat Ukraina telah melancarkan serangan sejak Agustus.

Efek Domino Assad Tumbang: Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

Efek Domino Assad Tumbang: Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

()

Rezim Bashar al-Assad akhirnya telah tumbang. Ribuan warga Suriah yang bergembira pun berkumpul di ibu kota, Damaskus untuk merayakan kemerdekaan mereka atas tumbangnya pemerintahan klan al-Assad yang berkuasa selama setengah abad.

Presiden yang digulingkan, Bashar al-Assad sendiri diketahui telah melarikan diri dari Suriah. Sementara Rusia diketahui tengah mengemasi peralatan militer mereka di pangkalan udara di Suriah.

Ribuan warga Suriah bergembira dan berkumpul di luar masjid bersejarah di ibu kota Suriah, Damaskus untuk merayakan salat Jumat pertama sejak penggulingan presiden Bashar al-Assad. Lebih dari setengah abad rezim klan al-Assad berakhir pada hari Minggu lalu, setelah serangan kilat oposisi melanda seluruh negeri dan berhasil merebut ibu kota.

Assad Tumbang, Rusia Kemasi Peralatan Militer di Pangkalan Udara Suriah

Assad Tumbang, Rusia Kemasi Peralatan Militer di Pangkalan Udara Suriah

()

Rusia tampaknya tengah mengemasi peralatan militer di pangkalan udara di Suriah. Hal ini terlihat dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar menyusul penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh oposisi akhir pekan lalu.

Citra satelit yang diambil pada hari Jumat (13/12) waktu setempat itu, menunjukkan setidaknya dua Antonov AN-124, salah satu pesawat kargo terbesar di dunia, dengan kerucut hidung terbuka di pangkalan udara Hmeimim di provinsi pesisir Latakia, Suriah.

"Dua pesawat angkut berat An-124 berada di lapangan terbang, keduanya dengan kerucut hidung terangkat dan siap memuat peralatan/kargo," kata Maxar, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (14/12/2024).

Misterius! Drone-drone Seliweran di Pangkalan Udara AS di Jerman

Misterius! Drone-drone Seliweran di Pangkalan Udara AS di Jerman

()

Drone-drone tak dikenal telah terlihat di atas sejumlah lokasi industri sensitif dan pangkalan udara Amerika Serikat di Ramstein, Jerman dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini dilaporkan oleh majalah Spiegel pada hari Jumat (14/12), mengutip laporan rahasia oleh otoritas keamanan Jerman.

Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (14/12/2024), laporan tersebut mengungkap banyak penampakan drone yang terjadi pada sore hari tanggal 3 dan 4 Desember di atas pangkalan udara AS tersebut, menurut Spiegel.

Trump Kritik Keras Ukraina Pakai Rudal AS Serang Rusia

Trump Kritik Keras Ukraina Pakai Rudal AS Serang Rusia

()

Kritikan keras dilontarkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap penggunaan rudal jarak jauh yang dipasok Washington oleh Ukraina dalam serangan ke wilayah Rusia. Kritikan ini mengisyaratkan perubahan kebijakan pemerintah AS di bawah Trump terhadap Kyiv nantinya.

"Sungguh gila apa yang terjadi. Ini gila. Saya sangat tidak setuju dengan peluncuran rudal-rudal hingga ratusan mil ke dalam wilayah Rusia," ucap Trump dalam wawancara dengan majalah TIME, seperti dilansir Reuters, Jumat (13/12/2024).

Rusia Bilang Putin Tak Diundang ke Pelantikan Trump

Rusia Bilang Putin Tak Diundang ke Pelantikan Trump

()

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan bahwa Presiden Vladimir Putin tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington DC pada Januari mendatang.

Ketika ditanya wartawan soal apakah Trump telah menyampaikan undangan kepada Putin untuk menghadiri pelantikannya pada 20 Januari mendatang, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menjawab "Tidak, dia belum menyampaikannya."

Demikian seperti dilansir The Moscow Times, Jumat (13/12/2026).

Seorang pemimpin asing belum pernah menghadiri pelantikan Presiden AS, yang biasanya dihadiri oleh para Duta Besar dan diplomat asing lainnya.

Diserang Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS, Rusia Pastikan Akan Balas

Diserang Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS, Rusia Pastikan Akan Balas

()

Rusia menegaskan "pasti" akan membalas serangan Ukraina terhadap lapangan udara di selatan wilayahnya, yang menggunakan rudal jarak jauh ATACMS yang diproduksi dan dipasok Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), menuduh Ukraina telah menembakkan rentetan rudal dalam serangan pada Rabu (11/12) dini hari terhadap lapangan udara di kota pelabuhan Taganrog, di bagian selatan Rostov.

Juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menegaskan balasan "akan diberikan pada waktu tepat, dan dengan cara yang dianggap pantas" oleh Moskow.

Uni Eropa Tambah Sanksi untuk Rusia, Harga Minyak Dunia Mendidih

Uni Eropa Tambah Sanksi untuk Rusia, Harga Minyak Dunia Mendidih

()

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia terpantau menguat setelah Uni Eropa menyetujui sanksi tambahan yang mengancam aliran minyak Rusia yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global.

Mengutip Reuters pada Kamis (12/12/2024), harga minyak mentah jenis Brent naik 1,84% atau US$1,33 menjadi US$73,52 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate AS naik US$1,70, atau 2,48%, menjadi US$70,29.

Para duta besar Uni Eropa pada hari Rabu menyetujui paket sanksi ke-15 terhadap Rusia atas perangnya melawan Ukraina, kata presidensi UE Hongaria.

Ukraina Dikabarkan Telah Bantu Ratusan Drone untuk Pemberontak Suriah

Ukraina Dikabarkan Telah Bantu Ratusan Drone untuk Pemberontak Suriah

()

Pemberontakan terhadap rezim Bashar Al Assad di Suriah berhasil mengubah kekuasaan di Suriah kini. Kekuasaan Bashar dijungkalkan, pemberontak telah menang. Kabarnya, kaum pemberontak Suriah mendapat bantuan drone dari Ukraina, negaranya Volodymyr Zelensky.

Dilansir Reuters, Kamis (12/12/2024), kabar ini disampaikan laporan media pers ternama dari Amerika Serikat (AS), Washington Post.

Pemberontak Suriah yang bernama Hayat Tahrir Al Sham (HTS) tersebut dilaporkan menrima 150 drone dan dukungan-dukungan rahasia lainnya dari operator intelijen Ukraina pada bulan lalu, atau beberapa pekan sebelum pembernontak berhasil menggulingkan Bashar dari kursi kepresidenan.

Ukraina Serang Lapangan Militer Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh Buatan AS

Ukraina Serang Lapangan Militer Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh Buatan AS

()

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menyerang sebuah lapangan udara militer di Rusia selatan dengan rudal jarak jauh yang dipasok Amerika Serikat (AS). Militer Rusia berjanji akan membalas serangan tersebut.

Dilansir AFP dan Reuters, Rabu (11/12/2024), serangan ini terjadi pada Rabu dini hari waktu Rusia. Rusia mengatakan dua rudal berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan rudal Pantsir.

"Enam rudal balistik ATACMS buatan Amerika digunakan. Dua rudal ditembak jatuh oleh kru tempur sistem pertahanan udara Pantsir, sementara yang lainnya dibelokkan oleh peralatan perang elektronik," kata kementerian pertahanan Rusia.

Assad Tak Berkuasa Lagi: AS Merapat, Rusia Angkat Kaki

Assad Tak Berkuasa Lagi: AS Merapat, Rusia Angkat Kaki

()

Negara-negara besar bergerak usai Presiden Bashar al-Assad tumbang di tangan pemberontak Suriah. Amerika Serikat bergerak mendekat ke Suriah sedangkan Rusia angkat kaki dari negara tersebut.

Sebagai informasi, rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Kini, pasukan oposisi menguasai Damaskus dan beberapa kota penting lainnya di Suriah yang direbut dari pasukan rezim Assad dalam sepekan terakhir.

Trump Bilang Krisis Ukraina Prioritas Utamanya

Trump Bilang Krisis Ukraina Prioritas Utamanya

()

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan penyelesaian krisis Ukraina akan menjadi prioritas utamanya setelah ia memangku jabatan bulan depan. Trump pun menggambarkan Timur Tengah sebagai "situasi yang tidak terlalu sulit."

"Saya pikir kita harus menyelesaikan masalah Ukraina dengan Rusia," kata presiden terpilih AS itu kepada majalah Prancis, Paris Match dalam sebuah wawancara yang dirilis pada hari Rabu (11/12).

"Kedua negara itu kehilangan banyak korban yang sulit dipercaya. Ratusan ribu tentara terbunuh," kata Trump, menjawab pertanyaan tentang prioritas utamanya di panggung internasional.

Assad Tumbang, Kapal-kapal Militer Rusia Tinggalkan Pangkalan di Suriah

Assad Tumbang, Kapal-kapal Militer Rusia Tinggalkan Pangkalan di Suriah

()

Citra satelit terbaru mengungkapkan kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah meninggalkan pangkalan mereka di Tartous, Suriah, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad tumbang di tangan pasukan pemberontak. Beberapa kapal Moskow bahkan terpantau membuang sauh di area lepas pantai Suriah.

Salah satu citra satelit yang diambil pada 9 Desember oleh Planet Labs, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (11/12/2024), menunjukkan setidaknya tiga kapal militer dari armada Mediterania Rusia ditambatkan di perairan berjarak sekitar 13 kilometer sebelah barat laut Tartous.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Pasukan pemberontak Suriah, yang menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad, menemukan puluhan mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus. Mayat-mayat itu ditemukan di dalam kantong mayat yang diberi nomor dan beberapa ditulisi nama mereka.

Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah, dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda, menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Rusia Tegaskan Perang Ukraina Berlanjut Sampai Tujuan Putin Tercapai

Rusia Tegaskan Perang Ukraina Berlanjut Sampai Tujuan Putin Tercapai

()

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia menegaskan perang Ukraina akan terus berlanjut hingga tujuan-tujuan yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin tercapai, baik melalui aksi militer atau pun melalui negosiasi.

Putin, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/12/2024), telah menuntut agar Kyiv meninggalkan ambisinya bergabung dengan aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sepenuhnya menarik pasukan dari empat wilayah Ukraina yang diklaim Moskow sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

Persyaratan semacam itu telah ditolak mentah-mentah oleh Ukraina, dan dianggap sebagai sama saja dengan menyerah pada Rusia.

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

()

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah memberikan suaka kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan oposisi. Kremlin menyebut situasi Suriah saat ini diselimuti "ketidakstabilan ekstrem".

Tumbangnya rezim Assad menjadi pukulan besar bagi Rusia dan Iran, yang menjadi sekutu utama Assad dalam perang sipil yang berkecamuk selama 13 tahun terakhir di Suriah. Moskow dan Teheran mengerahkan pasukan militer mereka untuk membantu rezim Assad mempertahankan kekuasaannya.

Politikus Lithuania Ditangkap karena Jadi Mata-mata Rusia

Politikus Lithuania Ditangkap karena Jadi Mata-mata Rusia

()

Jaksa Lithuania menyebut telah menangkap seorang politikus yang merupakan anggota oposisi konservatif tahun ini. Politikus itu ditangkap atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Rusia.

Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), Jaksa menjelaskan tersangka yang berkewarganegaraan ganda Lituania dan Rusia, dideportasi saat masih balita bersama orang tuanya ke Rusia pada tahun 1940-an selama pendudukan Soviet di Lituania.

"Dia memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Lituania dan Rusia, dan tergabung dalam Persatuan Pengasingan Lituania dan Tahanan Politik," kata Arturas Urbelis, dari kantor Kejaksaan Lithuania.

Trump Serukan Gencatan Senjata di Ukraina!

Trump Serukan Gencatan Senjata di Ukraina!

()

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan gencatan senjata segera dan negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang berkelanjutan, yang disebutnya sebagai "kegilaan".

Seruan Trump itu mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemerintah Rusia mengungkapkan persyaratan masing-masing untuk mengakhiri perang.

Trump menyampaikan seruan itu beberapa jam setelah bertatap muka dengan Zelensky di Paris, Prancis, pada Sabtu (7/12) waktu setempat, usai sama-sama menghadiri pembukaan kembali Katedral Notre Dame. Pertemuan itu menjadi yang pertama dilakukan Trump setelah menang pilpres AS bulan lalu.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Israel meluncurkan tiga serangan udara di Damaskus, Ibu Kota Suriah, kemarin. Aksi ini dilakukan Israel di hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dilansir Reuters, Senin (9/12/2024), pejabat keamanan setempat Israel menyerang kompleks keamanan dan pusat penelitian pemerintah di distrik Kafr Sousa, Damaskus. Serangan ini terjadi pada Minggu (8/12) hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Assad yang menyebabkan kerusakan besar pada kantor Bea Cukai dan bangunan yang bersebelahan dengan kantor intelijen militer di dalam kompleks keamanan itu.

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

()

Ukraina menilai tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengungkapkan kelemahan Rusia sebagai sekutu utama rezim tersebut. Kyiv juga menyebut tergulingnya pemerintahan Assad di Damaskus oleh pasukan oposisi menunjukkan ketidakmampuan Moskow untuk menjalani peperangan di dua front.

Rusia telah mendukung rezim Assad dengan melancarkan rentetan serangan udara terhadap target-target pasukan oposisi Suriah dalam operasi militer yang berlangsung sejak tahun 2015. Moskow memiliki dua pangkalan militer di wilayah Suriah untuk mendukung operasinya tersebut.

Kedutaan Suriah di Rusia Kibarkan Bendera Oposisi

Kedutaan Suriah di Rusia Kibarkan Bendera Oposisi

()

Sekelompok pria di Kedutaan Besar Suriah di Moskow, Rusia mengibarkan bendera oposisi di sana pada Senin (9/12) pagi waktu setempat.

Dilaporkan kantor berita AFP, Senin (9/12/2024), berdiri di balkon kedutaan, para pria tersebut bertepuk tangan dan bernyanyi saat mereka mengibarkan bendera oposisi Suriah yang berwarna hijau, merah, hitam, dan putih di bawah hujan salju.

"Hari ini kedutaan dibuka dan beroperasi seperti biasa di bawah bendera baru," kata seorang perwakilan kedutaan kepada kantor berita Rusia, TASS.

RI Gelar Karpet Merah Buat Rusia, Garap Kawasan Ekonomi Khusus

RI Gelar Karpet Merah Buat Rusia, Garap Kawasan Ekonomi Khusus

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penawaran kepada Rusia untuk menggarap salah satu Kawasan Ekonomi Khusus alias KEK di Indonesia.

Airlangga memberi tawaran tersebut secara terbuka dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024). Saat memberi pidato, Airlangga menyapa Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov yang hadir secara langsung.

"Terima kasih Pak Dubes Rusia, dan saya rasa kami dapat memberikan satu daftar teratas Kawasan Ekonomi Khusus yang dapat Anda pilih, khususnya untuk industri strategis yang Anda miliki dari Rusia," ujar Airlangga.

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

()

Rusia, salah satu sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan bahwa Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya sebelum meninggalkan negaranya. Moskow menyebut Assad sempat memberikan perintah untuk peralihan kekuasaan secara damai saat pasukan oposisi menyerbu ibu kota Damaskus.

Otoritas Rusia tidak menyampaikan pernyataan lebih lanjut soal keberadaan Assad saat ini, meskipun laporan kantor berita Rusia menyebut Assad dan keluarganya telah tiba di ibu kota RusiaMoskow setelah meninggalkan wilayah Suriah.

"Sebagai hasil negosiasi antara B. Assad dan sejumlah pihak dalam konflik bersenjata di wilayah Republik Arab Suriah, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dan meninggalkan negara tersebut, dengan memberikan instruksi untuk peralihan kekuasaan secara damai," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol meminta maaf kepada rakyatnya atas langkahnya menetapkan darurat militer pekan ini. Amerika Serikat (AS) dan Rusia sama-sama menyerukan warganya untuk segera meninggalkan Suriah saat konflik sipil kembali memanas.

Yoon, dalam pidato pertamanya setelah menetapkan darurat militer, meminta maaf kepada rakyat Korsel, namun tidak mengumumkan pengunduran dirinya seperti diharapkan banyak pihak.

Sementara itu, Washington dan Moskow merilis imbauan masing-masing kepada warga negara mereka yang ada di Suriah untuk segera angkat kaki dari negara itu, saat situasi kembali memanas beberapa waktu terakhir dengan pasukan oposisi bertempur melawan pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Suriah Membara! AS dan Rusia Sama-sama Serukan Warganya Segera Angkat Kaki

Suriah Membara! AS dan Rusia Sama-sama Serukan Warganya Segera Angkat Kaki

()

Otoritas Amerika Serikat (AS) merilis imbauan yang menyerukan setiap warga negaranya untuk segera meninggalkan wilayah Suriah, yang kembali memanas beberapa waktu terakhir saat pasukan oposisi bertempur sengit melawan pasukan pemerintah di bawah Presiden Bashar al-Assad.

Seruan serupa juga dirilis oleh otoritas Rusia, yang juga mengimbau setiap warganya di Suriah untuk meninggalkan negara tersebut sesegera mungkin.

Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (7/12/2024), menyerukan warga negaranya yang ada di Suriah untuk segera meninggalkan negara tersebut "selagi opsi komersial masih tersedia".

Pesan Rusia ke Barat: Siap Gunakan Segala Cara untuk Pertahankan Diri!

Pesan Rusia ke Barat: Siap Gunakan Segala Cara untuk Pertahankan Diri!

()

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengharapkan sekutu-sekutu Barat dari Ukraina akan menganggap serius penggunaan rudal hipersonik oleh Moskow baru-baru ini dalam serangan terhadap Kyiv. Lavrov memperingatkan bahwa Rusia siap menggunakan "cara apa pun" untuk mempertahankan diri.

Dua pekan lalu, Moskow menembakkan rudal hipersonik terbaru, Oreshnik, dalam serangan terhadap kota Dnipro di Ukraina. Serangan rudal hipersonik itu dilancarkan setelah Amerika Serikat (AS) mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh pasokannya dalam serangan lebih dalam di wilayah Rusia.