Saham

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI  AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Bagaimana perbandingan harga saham MDIY dengan deretan emiten sejenis yang sudah melantai di Bursa?

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejak 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024.

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Adapun, masa penawaran umum saham perdana MDIY akan digelar besok, Jumat (13/12/2024).

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024.

Crazy Rich Hermanto Tanoko Beri Kado Ultah Saham AVIA, CLEO Cs ke Cucu Pertamanya

Crazy Rich Hermanto Tanoko Beri Kado Ultah Saham AVIA, CLEO Cs ke Cucu Pertamanya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Taipan asal Surabaya yang merupakan pemilik Tancorp Grup Hermanto Tanoko memberikan kado berupa berupa saham di delapan emiten kepada cucu pertamanya Holly Natasha yang berulang tahun. 

Di akun Instagram miliknya, Hermanto membagikan momen ulang tahun cucunya yang ke-17.

"Pada Ultah Holly yang sangat spesial ini saya & istri memberikan kado ultah delapan saham kepada Holly di umur 17 tahun telah memiliki E-KTP dan mempunyai rekening di sekuritas," tulisnya di Instagram yang diunggah pada Selasa (10/12/2024).

Indeks Bisnis-27 Dibuka Memerah, Saham ISAT, UNTR  ANTM Masih Bertenaga

Indeks Bisnis-27 Dibuka Memerah, Saham ISAT, UNTR ANTM Masih Bertenaga

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (12/12/2024). Saham ISAT, UNTR, ANTM, dan BRPT masih menguat di tengah pelemahan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 0,74% atau 4,14 poin ke level 555,48. Tercatat, sebanyak 8 saham menguat, 16 saham terkoreksi, dan 3 stagnan. 

Saham Indeks Bisnis-27 yang membukukan kenaikan, antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) lewat pertumbuhan sebesar 2,42% menuju Rp2.540, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkat 1,44% ke level Rp28.175.  

IHSG Dibuka Turun ke 7.459, Saham BYAN, TPIA, BREN,  PANI Melaju

IHSG Dibuka Turun ke 7.459, Saham BYAN, TPIA, BREN, PANI Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.459,78 pada perdagangan Kamis (12/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham BYAN, TPIA, BREN, dan PANI kompak melaju. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,07% atau 4,97 poin ke posisi 7.459,78 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.441,97 dan sempat bergerak ke 7.460,28.

Tercatat, sebanyak 214 saham menguat, 196 saham menurun, dan 536 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.802 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 12 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 12 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (11/12/2024), IHSG ditutup menguat ke level 7.464,75. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,15% atau 11,46 poin ke level 7.464,75. 

IHSG berada di level terendah pada perdagangan kemarin, yakni 7.444,17 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.530,56.

Distributor Coca-Cola (GRPM) Dicecar BEI Soal Piutang Melonjak hingga Aset

Distributor Coca-Cola (GRPM) Dicecar BEI Soal Piutang Melonjak hingga Aset

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan emiten distributor Coca Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), terkait dengan nilai piutang usaha yang melonjak hingga penambahan aset hak guna.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (12/12/2024), BEI meminta penjelasan kepada GRPM melalui surat nomor S-12858/BEI.PP1/12-2024 per 6 Desember 2024.

BEI merujuk pada Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) 5 Piutang Usaha, dijelaskan bahwa piutang usaha Perseroan per 30 Juni 2024 meningkat sebesar 76,57% menjadi Rp46,46 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp10,88 miliar. Selain itu, sebesar 63,35% dari total piutang usaha Perseroan telah jatuh tempo di atas 30 hari.

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

()

Bisnis.com, KEDIRI - PT Surya Dhoho Investama (SDHI) menjelaskan peluang PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) kembali suntik modal untuk pembangunan Bandara Dhoho Kediri secara bertahap hingga 50 tahun ke depan.

Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 72/2023, Bandar Udara Dhoho akan dibangun dalam tiga tahap hingga mencapai kapasitas ultimate 10 juta penumpang per tahun.

Adapun, SDHI merupakan anak usaha GGRM yang mendapatkan suntikan modal dan ditunjuk Kementerian Perhubungan sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk mengelola Bandara Dhoho.

IHSG Bidik Level 7.464, Cek Saham ARTO, BBNI  SSIA

IHSG Bidik Level 7.464, Cek Saham ARTO, BBNI SSIA

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat 0,15% ke 7.464 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan penguatan IHSG telah mengenai dari target dan area resistance. Investor perlu mewaspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang diperkirakan berpeluang menguji ke rentang area 7.409-7.437 sebagai area koreksi terdekatnya.

"Selanjutnya IHSG diperkirakan akan berpeluang menguat ke area 7.578," seperti dikutip dalam riset, Kamis (12/12/2024).

Bumi Resources BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 80 Juta Ton di 2025

Bumi Resources BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 80 Juta Ton di 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan produksi batu bara perseroan dapat mencapai 80 juta ton pada tahun 2025. 

Direktur Bumi Resources Maringan M. Ido Hotna Hutabarat menuturkan tidak akan terdapat banyak perubahan dari sisi produksi perseroan. Secara nasional, menurut Ido produksi batu bara masih akan sama dengan tahun 2024. 

"RKAB Arutmin dan Kaltim Prima Coal [KPC] sudah disetujui untuk 2024-2026. Produksi untuk tahun 2025 adalah sebesar 80 juta ton," kata Ido dalam paparan publik BUMI, Rabu (11/12/2024). 

Emiten Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

Emiten Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) tengah menjajaki kesempatan investasi kilang liquefied petroleum gas (LGP) baru di dalam negeri.

ESSA belakangan terlihat ikut berpartisipasi dalam lelang proyek kilang LPG yang kembali dibuka pemerintah.

Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya mengatakan pembicaraan awal dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah dilakukan ihwal kemungkinan pasokan untuk propana (C3) dan butana (C4) atau yang bisa disebut rich gas, bahan baku utama LPG. 

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) menyiapkan sederet strategi untuk bisa membalikkan rugi menjadi laba pada tahun depan 2025.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan tahun ini telah terjadi tanda-tanda pemulihan kinerja bisnis selepas badai yang menimpa industri penerbangan saat pandemi Covid-19.

"Pada kuartal III/2024, terjadi peningkatan performa pemulihan pasca Covid-19. Hal ini juga seiring dengan peningkatan kapasitas hingga keterisian penumpang," ujarnya dalam paparan publik pada Rabu (11/12/2024).

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyampaikan aksi penggabungan usaha atau merger yang dilakukan perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan menghasilkan perusahaan yang memiliki pangsa pasar sebesar 27% atau mendekati kompetitornya yaitu PT Indosat Tbk. (ISAT).

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menjelaskan merger ini akan membuat EXCL memiliki skala yang jauh lebih besar dan kekuatan komersial yang lebih kuat. 

Surat Utang BUMN Sudah Terbit Rp40,64 Triliun per November 2024

Surat Utang BUMN Sudah Terbit Rp40,64 Triliun per November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Grup emiten pelat merah dari keluarga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerbitkan surat utang atau obligasi senilai total Rp40,64 triliun sepanjang Januari hingga November 2024. 

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Irmawati Amran menyampaikan nilai penerbitan surat utang nasional sepanjang Januari – November 2024 telah mencapai Rp130,18 triliun. 

“Memang paling banyak yang menerbitkan surat utang di tahun 2024 adalah multifinance,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu (11/12/2024). 

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) meramu strategi mumpuni untuk meraup potensi peningkatan pendapatan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Di sisi lain, pemerintah pun sedang dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat yang akan mendorong trafik penumpang pesawat.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine memperkirakan terjadi peningkatan permintaan pasar saat momen liburan Natal dan Tahun Baru. Emiten berkode saham CMPP ini pun kemudian menyiapkan ancang-ancang seperti penambahan kapasitas kursi lebih dari 30%.

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM  CPIN

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM CPIN

()

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 559,62 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,29% ke level 559,62 pada penutupan perdagangan. 

Penguatan indeks kali ini didorong kinerja saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 555,19 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 564,25. 

IHSG Ditutup Menguat, Saham PANI Hingga TLKM Kinclong

IHSG Ditutup Menguat, Saham PANI Hingga TLKM Kinclong

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.464,75 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,15% atau 11,46 poin ke level 7.464,75. 

IHSG berada di level terendah pada perdagangan hari ini yakni 7.444,17 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.530,56.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp16,27 triliun, volume transaksi 26,46 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,34 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.784 triliun. 

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari posisi CEO XL Axiata. Dian menuturkan pengunduran diri ini dilakukan tanpa paksaan dari siapapun. 

Dian mengatakan waktu 10 tahun menjadi CEO XL Axiata memang melelahkan. Dia pun berharap, ke depan ada CEO baru yang lebih progresif dan dengan energi baru yang bisa membawa perusahaan ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi. 

"Pak Vivek [Sood, CEO Axiata] enggak minta saya turun. Ini [pengunduran diri] alasan pribadi," kata Dian dalam konferensi pers Merger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Pengendali XL Axiata: Komposisi Manajemen XLSmart Telecom Diumumkan 3-4 Minggu Lagi

Pengendali XL Axiata: Komposisi Manajemen XLSmart Telecom Diumumkan 3-4 Minggu Lagi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT XL Axiata Tbk. yaitu Axiata Group Bhd. mengungkapkan komposisi manajemen PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. sebagai perusahaan hasil merger EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan diumumkan dalam 3-4 minggu mendatang.

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood memaparkan nominasi jajaran direksi akan berasal dari kedua belah pihak, yaitu dari Grup Sinarmas dan dari Grup Axiata. 

"Jadi susunan direksi akan terdiri dari nominasi yang seimbang, 50-50, dari kedua pihak," kata Sood dalam konferensi persMerger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Jurus Grup Bakrie VKTR Genjot Penjualan Bus dan Truk Listrik

Jurus Grup Bakrie VKTR Genjot Penjualan Bus dan Truk Listrik

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menjalankan berbagai strategi guna menggenjot penjualan produk bus dan truk listriknya di pasar Indonesia.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan pada tahap awal, VKTR berupaya mengembangkan bus, sebab adopsi kendaraan listrik di Indonesia harus dimulai dari edukasi.

"Bus listrik merupakan upaya perseroan mengenalkan bahwa kendaraan listrik berbasis baterai [KLBB] dapat memberikan kinerja yang tidak sekedar setara, namun bahkan lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil kepada publik," ujarnya dalam laporan hasil public expose, Rabu (11/12/2024).

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

()

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) terpantau turun usai skema merger keduanya terungkap.

Berdasarkan data Bloomberg, saham EXCL melemah 1,31% menjadi Rp2.260 pada Rabu (11/12/2024) pukul 13.44 WIB. Sejak awal tahun, harga saham EXCL sudah melesat 13%.

Pada saat bersamaan, saham FREN turun lebih dalam lagi 7,41% menjadi Rp25. Sejak awal tahun, saham FREN tertunduk 50%.

Adapun, gerak saham kedua emiten telekomunikasi ini tak berdaya usai skema merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) diumumkan.

XL (EXCL), FREN  Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

XL (EXCL), FREN Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger dengan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama.

Dalam prospektus mergernya, EXCL diketahui akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Setelah penggabungan usaha, EXCL akan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. 

“XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,”  tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Saham TLKM Hingga ANTM Moncer

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Saham TLKM Hingga ANTM Moncer

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). Sejumlah saham di indeks, seperti PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dibuka moncer.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.20 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini berada di level 560,89 mencatatkan penguatan 0,52%.

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 555,19 hingga 561,59. Dari 27 konstituen, terdapat 20 saham parkir di zona hijau atau menguat, 3 saham di zona merah atau melemah, serta 4 saham stagnan.

IHSG Dibuka Menguat ke 7.480,06, Saham BBRI, BRMS, hingga SCMA Menanjak

IHSG Dibuka Menguat ke 7.480,06, Saham BBRI, BRMS, hingga SCMA Menanjak

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.480,06 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). Sejumlah saham seperti emiten bank jumbo hingga PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menanjak.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.444,86 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,36% menuju ke posisi 7.480,06 pada pukul 09.05 WIB.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.444,17 hingga 7.486,96. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.795 triliun. Terdapat 257 saham menguat dan 154 saham melemah.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 11 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 11 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

IHSG ditutup menguat di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,21% menjadi 7.453 pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 259 saham menguat, 311 saham melemah, dan 328 tidak bergerak.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.

Emiten Tambang Grup Bakrie (BRMS) Ungkap Harta Karun Emas di Palu

Emiten Tambang Grup Bakrie (BRMS) Ungkap Harta Karun Emas di Palu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memastikan cadangan mineral dengan kandungan emas yang tinggi dari prospek tambang bawah tanahnya di Palu berdasarkan standar Joint Ore Reserves Committee atau JORC.

Cadangan mineral, menurut laporan AMC Consultant dari Perth, Australia, menunjukkan rata-rata kadar emas sebesar 3,2 g/t dengan total kandungan emas sebesar 3,54 juta oz.

Mayoritas (85%) dari kandungan emas itu berasal dari prospek penambangan bawah tanah dengan kadar emas sebesar 4,9 g/t di lokasi tambang River Reef, Pobaya, Palu.

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Optimalkan Produksi Lapangan Idle

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Optimalkan Produksi Lapangan Idle

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas grup Bakrie, Energi Mega Persada (ENRG) berhasil mengembangkan lapangan yang sedang tidak berproduksi (idle) melalui metode studi integrasi dan operasi yang lebih efisien dan ekonomis.

Kegiatan itu memberikan kenaikan produksi di Lapangan Tonga dengan laju alir minyak awal 100 barel oil per day (BOPD) dan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait dengan lajur alir minyak awal sebesar 200 BOPD.

“Perusahaan telah melaksanakan usaha peningkatan produksi dan komersialisasi dengan didukung oleh SKK Migas, dalam rangka mendukung program pemerintah,” kata Direktur Utama & CEO ENRG Syailendra S. Bakrie lewat siaran pers, Selasa (10/12/2024).

IHSG Berpeluang ke 7.453, Cek Rekomendasi Saham INCO, ACES  ENRG

IHSG Berpeluang ke 7.453, Cek Rekomendasi Saham INCO, ACES ENRG

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan volume rendah ke level 7.453 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan meski berpeluang untuk melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA100.

Namun, lanjutnya, jika kembali breakdown garis MA200 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20.

IHSG Potensi ke Zona Hijau, Cek Saham INDY, ESSA  TOWR

IHSG Potensi ke Zona Hijau, Cek Saham INDY, ESSA TOWR

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat 0,21% ke 7.453 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.

"Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dengan IHSG akan menguji 7.352-7.392," seperti dikutip dalam riset, Rabu (11/12/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.283, 7.041 dan resistance 7.467, 7.521.

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Progres Merger EXCL  FREN hingga Prospek Saham BIRD-ASSA

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Progres Merger EXCL FREN hingga Prospek Saham BIRD-ASSA

()

Bisnis, JAKARTA—Merger XL (EXCL) dan Smartfren (FREN) diprediksi semakin dekat usai Dian Siswarini mengundurkan diri sebagai Dirut EXCL. Pasar menunggu siapa yang akan menjadi pengendali.Progres merger EXCL dan FREN hingga prospek saham BIRD-ASSA menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Rabu (11/12/2024). Berikut laporan selengkapnya 1. Pengunduran Diri Dirut XL (EXCL) dan Progres Merger dengan Smartfren (FREN)Pengunduran diri Dian Siswarini sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dianggap tidak akan berpengaruh terhadap proses merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Sebaliknya, kolaborasi bakal semakin dekat.Dian mengajukan pengunduran dirinya dari XL Axiata pada awal bulan ini, Selasa (3/12/2024). "Alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi," kata Corporate Secretary EXCL Ranty Astari Rachman, Rabu (4/12/2024).Pengunduran diri Dian akan efektif sejak diperolehnya persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) EXCL terdekat.EXCL dan FREN tercatat telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tidak mengikat pada 15 Mei 2024, terkait dengan rencana untuk menciptakan entitas baru.Axiata Group Bhd yang merupakan pengendali EXCL sebelumnya menargetkan merger antara EXCL dan FREN dapat rampung di akhir 2024. Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil mengatakan rampungnya merger sejalan dengan proses due diligence yang tengah berlangsung antara pemegang saham EXCL-FREN."Aspirasi kami [merger XL Axiata-Smartfren] selesai di ujung tahun ini, tetapi due diligence juga tetap patuh terhadap aturan regulasi," ujar Nik dalam Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad pada Juni 2024.Nik juga menyebut proses due diligence membutuhkan waktu sekitar 3—4 bulan, atau bisa lebih cepat. Dengan demikian, rampungnya merger didasarkan dua faktor, yakni due diligence dan negosiasi yang dilakukan secara paralel.2.Kiat Pemerintah Dorong Pariwisata RI Bisa Salip ThailandPemerintah tengah berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2024 mencapai 1,19 juta orang atau naik 22,01% secara tahunan (Year-on-Year/YoY).Adapun secara kumulatif sejak Januari hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 11,57 juta kunjungan atau naik 20,45% dari periode yang sama tahun 2023.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berupaya mendongkrak pariwisata Indonesia dengan mengembalikan penerbangan regional dan menyederhanakan izin event. Pemerintah berupaya menarik lebih banyak wisatawan mancanegara pada tahun depan. Pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang dapat menghasilkan devisa secara cepat.Menurutnya, Thailand hingga saat ini berhasil mendatangkan sekitar 30 juta wisatawan mancanegara (wisman). Nominal itu jauh berbeda dibandingkan Indonesia yang hanya mampu menari sekitar 16 juta kunjungan pada masa sebelum pandemi Covid-19.Pemerintah lantas menyiapkan sejumlah langkah untuk membuat industri pariwisata dalam negeri bergeliat. “Ini tentu harus didorong,” ujarnya dalam sambutan pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).Oleh karena itu, pemerintah tengah mempertimbangkan sejumlah solusi untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Tanah Air. Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar penerbangan regional dikembalikan. 3. Mencari Strategi Baru Tarik Investasi KEKIndonesia telah mengembangkan sebanyak 24 kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan realisasi investasi mencapai Rp242,5 triliun hingga akhir September 2024.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KEK menjadi formula untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. Beberapa negara yang gemar untuk mendorong KEK yakni China dan Vietnam.“Oleh karena itu, kita dalam beberapa tahun terakhir sudah kembangkan 24 KEK dengan investasinya Rp242,5 triliun,” ujarnya dalam sambutan pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).Lebih lanjut, hingga akhir September 2024, KEK yang ada di Indonesia setidaknya telah menyerap 151.260 tenaga kerja dengan jumlah pelaku usaha mencapai 394 perusahaan. Adapun realisasi investasi mencapai Rp68,43 triliun pada kuartal III/2024 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang. Pihaknya tak menampik KEK masih kurang diminati oleh para investor. Menurutnya, pemerintah sudah memberikan semua insentif yang diperlukan untuk menarik minat investor mulai dari fiskal seperti pembebasan barang/jasa kena pajak, cukai, pengurangan pajak daerah, hingga bebas PPN dan PPnBM. Dia menilai yang perlu diperbaiki ke depan adalah implementasi berbagai insentif tersebut dan layanan non fiskal.4.Urgensi Mempercepat Monetisasi Lapangan Gas BumiCukup besarnya potensi pasokan gas bumi di dalam negeri bisa menjadi modal kuat bagi Indonesia untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus sebagai jembatan menuju emisi nol bersih (Net Zero Emission/NZE) pada 2060 atau lebih cepat.Terlebih, gas bumi juga dapat dikatakan lebih bersih dibandingkan dengan batu bara maupun minyak bumi, jika dalam proses pengolahannya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS).Tak heran jika pemanfaatan gas bumi ke depannya diproyeksikan makin meningkat, tidak hanya untuk kebutuhan energi tetapi juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industri pupuk, amonia, urea, dan produk turunan plastik.Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat proses pengembangan lapangan-lapangan gas baru.Menurut Dadan, gas bumi memiliki peran esensial untuk menjembati proses transisi energi dari energi fosil menuju energi bersih sehingga perubahannya bisa berjalan lebih mulus. “Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat. Jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batu bara dan minyak,” kata Dadan dalam webinar bertajuk Strategi Pemerintah Mempercepat Monetisasi Giant Gas Discovery, Selasa (10/12/2024).Dadan memproyeksikan produksi gas bumi nasional akan meningkat dalam 2—3 tahun ke depan sehingga akan menjadi energi utama selama masa transisi hingga tercapainya target emisi nol bersih pada 2060.Dengan kata lain, dia menyebut bahwa gas bumi dapat menjadi salah satu andalan untuk mendukung tercapainya Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu swasembada energi sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%.“Pemerintah akan terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik guna meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui kebijakan harga gas bumi tertentu [HGBT],” ujar Dadan.Sebagai gambaran, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, cadangan terbukti (proven reserve) gas bumi Indonesia mencapai sekitar 41,62 triliun kaki kubik (TCF). Selain itu, Indonesia juga masih memiliki 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi. Mengacu pada Neraca Gas Indonesia 2022—2030, Indonesia diyakini mampu memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dari lapangan migas yang ada. Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bahkan diperkirakan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) yang berasal dari sejumlah proyek potensial.5.Bahan Bakar & Ganjalan Blue Bird (BIRD)-Adi Sarana (ASSA) pada NataruEmiten transportasi darat mendapat bahan bakar tambahan dan ganjalan akhir tahun. PT Blue Bird Tbk. (BIRD) dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) diproyeksikan meraih sentimen positif dari libur Natal dan tahun baru atau nataru.Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan bahwa yang selalu terjadi sebelumnya, nataru akan meningkatkan kinerja pasar saham. Sebab, roda ekonomi berputar cepat."Sektor transportasi darat seperti BIRD, berpotensi mendapat dorongan dari tingginya mobilitas masyarakat selama nataru, baik untuk mudik maupun wisata," katanya kepada Bisnis pada Selasa (10/12/2024).Miftah menjelaskan bahwa pemesanan taksi dan layanan transportasi charter diperkirakan meningkat. "Namun, persaingan harga dan kenaikan biaya operasional tetap menjadi tantangan, sehingga dampaknya pada profitabilitas perlu diperhatikan," tutur Miftah.Selain BIRD, ASSA juga dinilai masih prospektif. Analis NH Korindo Sekuritas Richard Jonathan Halim dalam risetnya mengatakan bahwa saham ASSA didorong kinerja laba yang juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengejar profitabilitas melalui setiap segmen usahanya.Meski begitu, ASSA diproyeksikan akan mendapatkan berbagai tantangan, seperti regulasi domestik yang berubah-ubah dan kontraproduktif. Tantangan lainnya adalah kesalahan eksekusi strategi dalam integrasi antar ekosistem serta persaingan yang ketat.Sepanjang tahun ini, harga saham BIRD dan ASSA berbeda arah. Harga saham BIRD masih di zona hijau atau menguat 4,12% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) ke level Rp1.895 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (10/12/2024).Sementara, harga saham ASSA di zona merah atau turun 11,45% YtD ke level Rp735 pada perdagangan sesi pertama hari ini.Saham transportasi darat lainnya seperti PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) pun berkinerja jeblok, turun 26,67% YtD. Harga saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) turun 3,37% YtD dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) turun 12,37% YtD. Selain itu, harga saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) ambruk 78% YtD.