Hakim Singgung Harvey Moeis Tak Sebut Ke Mana Dana CSR Disalurkan
JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat mengatakan, terdakwa kasus korupsi pada tata niaga timah Harvey Moeis tidak menyebutkan penggunaan dana sosial atau corporate social responsibility (CSR) yang digunakan untuk membantu penanggulangan pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan hakim anggota Sukartono ketika membacakan pertimbangan putusan perkara eks Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Amir Syahbana dan kawan-kawan.
Sukartono mengatakan, Harvey Moeis meminta uang 500 hingga 750 dollar AS per metrik ton ke sejumlah bos smelter yang menandatangani kontrak kerja sama sewa penglogaman dengan PT Timah yang diinisiasi olehnya.