Sapi

Vietnam hingga Qatar Minat Investasi Peternakan Sapi di RI

Vietnam hingga Qatar Minat Investasi Peternakan Sapi di RI

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut sejumlah perusahaan luar negeri telah menyatakan minat untuk investasi peternakan sapi di Indonesia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, negara-negara yang telah menyampaikan komitmen investasi di antaranya Vietnam, Malaysia, Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, dan China.

“Saat ini sudah ada Vietnam, Malaysia, kemudian dari Australia, Qatar, Uni Emirat Arab, ada lagi, terus China,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Genjot Produksi Susu  Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

Genjot Produksi Susu Daging, 21 Lokasi Bakal Dijadikan PSN

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan sebanyak 21 lokasi untuk dijadikan proyek strategis nasional (PSN). Usulan itu dalam rangka percepatan peningkatan produksi susu dan daging nasional.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan, lokasi-lokasi yang diusulkan tersebut telah dibahas di internal pemerintah.

“21 lokasi calon investasi peternakan yang kita usulkan menjadi proyek strategis nasional,” kata Agung usai menghadiri diskusi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

Kementan: 200.000 Ekor Sapi Perah Bakal Masuk RI 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200.000 ekor sapi perah impor masuk ke Indonesia pada 2025.

Sapi-sapi tersebut merupakan bagian dari target 1,2 juta ekor sapi hidup hingga 2029, dalam rangka meningkatkan populasi sapi perah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda usai menghadiri diskusi lintas kementerian/lembaga dalam rangka mendukung investasi pengembangan sapi perah dan sapi pedaging.

“Target kita di 2025 nanti kita harapkan 200.000 itu akan masuk ke Indonesia,” kata Agung saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).