Pengusaha Sarung Tangan Karet Sebut HGBT Dongkrak Kinerja Ekspor
Bisnis.com, JAKARTA — Indonesian Rubber Glove Manufacturers Association (IRGMA) mencatat kenaikan ekspor produk sarung tangan karet lokal hingga mencapai 39% menjadi 30,9 juta kg sepanjang kuartal III/2024. Kinerja ekspor didukung kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT).
Kendati demikian, berdasarkan harga yang berlaku yakni US$6 per million British thermal unit (MMBtu) lewat Peraturan Presiden (Perpres) No 121/2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi itu telah berakhir pada 31 Desember 2024.
Ketua Umum IRGMA Rudhy Ramadhan mengatakan, kebijakan harga gas murah untuk industri penting untuk meningkatkan daya saing industri, penyerapan tenaga kerja hingga mendongkrak kinerja ekspor.