Satryo Soemantri Brodjonegoro

Komisi X DPR Bakal Panggil Mendiktisaintek, Bahas Tukin Dosen ASN

Komisi X DPR Bakal Panggil Mendiktisaintek, Bahas Tukin Dosen ASN

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Pemanggilan tersebut salah satunya terkait permasalahan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

“Kita memang ada rencana raker (rapat kerja) ya. Tapi tidak hanya membicarakan satu hal, termasuk usulan penyelesaian masalah tukin,” kata Hetifah di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Menanti Cairnya Tukin Dosen ASN, Berkas Perhitungan Sudah di Kemenkeu...

Menanti Cairnya Tukin Dosen ASN, Berkas Perhitungan Sudah di Kemenkeu...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunjangan kinerja (tukin) Dosen Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang tertunggak selama lima tahun mulai menemukan titik terang.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan, saat ini berkas terkait dengan perhitungan tukin Dosen ASN sudah berada di meja Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Menurut dia, sejauh ini perhitungan yang diajukan oleh pihaknya telah disetujui oleh Menkeu. Adapun salah satu syarat pencairan tukin harus melewati persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pekerjaan di Masa Depan Kian Tidak Jelas, Mendikti: Jangan Takut

Pekerjaan di Masa Depan Kian Tidak Jelas, Mendikti: Jangan Takut

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan pentingnya penguasaan soft skill bagi mahasiswa sebagai bekal menghadapi ketidakpastian dunia kerja di masa depan.

Menurutnya, revolusi teknologi seperti artificial intelligence (AI), robotika, dan otomatisasi akan mengubah format pekerjaan secara signifikan.

“Pekerjaan di masa depan sudah tidak jelas. Banyak yang akan diambil alih oleh AI, robot, machine learning, dan otomatisasi," kata Satryo di Jakarta Kamis (16/1/2025).