Satu Keluarga Tewas Di Ciputat

Polisi Dalami Luka Leher di Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur

Polisi Dalami Luka Leher di Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami temuan luka leher di jenazah AF (31), YL (28), dan AA (3), satu keluarga yang tewas di rumah mereka di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024).

"Terkait sebab luka, masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan oleh penyidik," ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).

Alvino menyebut, luka tersebut terlihat secara kasat mata. Namun, penyebab dan jenisnya masih diselidiki lebih lanjut.

[POPULER JABODETABEK] George Sugama Halim Ditangkap | Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Terlilit Pinjol

[POPULER JABODETABEK] George Sugama Halim Ditangkap | Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Terlilit Pinjol

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (16/12/2024), diisi oleh berita tentang George Sugama Halim ditangkap.

Kemudian, artikel mengenai satu keluarga yang tewas di Ciputat Timur terlilit pinjol menjadi berita populer berikutnya.

Sementara itu, berita mengenai Detik-detik penangkapan George Sugama Halim turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

Polres Metro Jakarta Timur sudah menangkap George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya D, pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur.

Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Keluarga dan Tetangga Gelar Doa Bersama

Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Keluarga dan Tetangga Gelar Doa Bersama

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengajian digelar untuk mendoakan AF (31), YL (28), dan AA (3), satu keluarga yang tewas di rumah mereka di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (16/12/2024) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 19.15 WIB, keluarga dan tetangga mulai berdatangan untuk mengikuti pengajian yang digelar di halaman depan rumah kakak YL, Yani, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Tetangga yang didominasi para ibu satu per satu datang menggunakan gamis dan kerudung panjang. Mereka terlihat duduk berdampingan di kursi plastik yang sudah ditata.

Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Dikenal Harmonis oleh Tetangga

Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Dikenal Harmonis oleh Tetangga

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - AF (31), YL (28), dan AA (3), orangtua-anak yang ditemukan tewas di rumah di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024) dikenal sebagai keluarga harmonis. 

Siti (54), tetangga dari keluarga tersebut mengaku tak melihat ada tanda-tanda masalah di keluarga itu. 

"Kesehariannya harmonis, pokoknya baik-baik saja. Keduanya juga punya chemistry yang baik. Sopan santunnya menurut saya bagus, tidak ada masalah. Bahkan kesimpulan saya, mereka keluarga bahagia," ujar Siti, saat ditemui di lokasi, Senin (16/12/2024).

Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Digital Forensik Bakal Selidiki Dugaan AF Terjerat Pinjol

Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur, Digital Forensik Bakal Selidiki Dugaan AF Terjerat Pinjol

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi akan melibatkan ahli digital forensik untuk menyelidiki dugaan AF (31), salah satu korban dalam kasus kematian satu keluarga di Ciputat Timur, terjerat pinjaman online (pinjol).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan apakah dugaan tersebut memiliki kaitan dengan motif peristiwa tragis itu.

"Kami akan melibatkan ahli digital forensik untuk menganalisis data dari handphone korban, khususnya milik suami. Ini untuk memastikan apakah benar ada kaitan dengan pinjol atau tidak," ujar Kemas, Senin (16/12/2024).

Ahli Digital Forensik Dilibatkan untuk Cari Tahu Motif Satu Keluarga Tewas di Ciputat

Ahli Digital Forensik Dilibatkan untuk Cari Tahu Motif Satu Keluarga Tewas di Ciputat

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Ciputat Timur masih menyelidiki motif kasus satu keluarga yang tewas di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (15/12/2024) siang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta keterangan dari ahli digital forensik.

"Kami akan menggunakan metode scientific criminal investigation untuk membuat jelas nanti akan kami libatkan juga ahli digital forensik dan kedokteran forensik," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2024).

Polisi juga sudah menyita barang bukti seperti tali rafia, tali tambang, pakaian korban dan tiga buah ponsel milik suami istri.

Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti Terkait Kasus Kematian Satu Keluarga di Ciputat Timur

Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti Terkait Kasus Kematian Satu Keluarga di Ciputat Timur

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin menyebutkan barang bukti yang diamankan berupa tali rafia, tali tambang, pakaian korban, dan tiga ponsel milik pasangan suami istri tersebut.

"Ada beberapa barang bukti yang sudah kami amankan yaitu di antaranya tali rafia dan tali tambang, pakaian-pakaian korban, dan ada handphone tiga buah milik suami istri," ujar Kemas saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2024).

Suami-Istri yang Tewas di Ciputat Timur Pernah Cekcok hingga Bawa Pisau

Suami-Istri yang Tewas di Ciputat Timur Pernah Cekcok hingga Bawa Pisau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Yani (39), kerabat sekaligus tetangga dari sekeluarga yang tewas di Ciputat Timur, AA (3), AF (31), dan YL (28), mengaku pernah mendengar perkelahian antara suami dan istri tersebut.

Bahkan, Yani dan keluarganya yang lain turut datang ke kediaman mereka yang berada di belakang rumahnya untuk melerai perkelahian tersebut.

"Saya paranin (hampiri), karena kan masih siang, kan masih ramai. Saya tahan sama suami saya. ‘Jangan gitu sama istri’," kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (15/12/2024).

Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Tak Dimakamkan di Satu Lokasi

Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Tak Dimakamkan di Satu Lokasi

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah suami berinisial AF (31) dikubur terpisah dari jenazah istrinya, YL (28) dan anaknya, AA (3). Ketiga jenazah itu merupakan satu keluarga yang tewas di Ciputat, Tangerang Selatan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, jenazah AF akan dikuburkan di daerah Bungur, Gandaria, Jakarta Selatan. Namun belum diketahui kapan waktu pemakamannya.

"Jenazah suaminya dimakamkan di daerah Bungur, Jakarta Selatan. Saya enggak tahu kapan mau dimakamkan," ujar salah satu keluarga, Nisa, bukan nama asli, di lokasi pemakaman Tanah Wakaf Poncol, Cirendeu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (16/12/2024).

Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas di Ciputat Timur Tiba dan Langsung Dishalatkan

Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas di Ciputat Timur Tiba dan Langsung Dishalatkan

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah YL (28) dan anaknya, AA (3), tiba di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (16/12/2024), usai menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dua jenazah tersebut diantar dua ambulans dan tiba sekitar pukul 11.45 WIB. Namun, jenazah mereka tidak langsung dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kedua jenazah langsung dibawa ke Masjid Al Mukhlisin, yang terletak tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, untuk dishalatkan. Setelah prosesi shalat jenazah, keduanya akan dimakamkan di Tanah Wakaf Poncol, Cirendeu.

Kondisi Rumah Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Ciputat Timur, Sepi dan Terpasang Garis Polisi

Kondisi Rumah Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Ciputat Timur, Sepi dan Terpasang Garis Polisi

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari AF (31), YL (28), dan AA (3), ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024) siang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, rumah bercat hijau berukuran 3x4 meter itu sudah dipasangi garis polisi. Suasana di sekitar rumah tampak sepi, tanpa keramaian warga.

Mengintip dari jendela yang tertutup gorden bergambar Hello Kitty berwarna merah muda, tampak kondisi dalam rumah tersebut berantakan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian keluarga AF.

Fakta-fakta Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Ciputat: Ayah Tergantung, Ibu dan Anak Tergeletak

Fakta-fakta Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Ciputat: Ayah Tergantung, Ibu dan Anak Tergeletak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Minggu (15/12/2024).

Ketiga korban yang ditemukan tewas adalah ayah berinisial AF (31), ibu berinisial YL (28), dan anaknya berinisial AA (3). Ketiganya ditemukan tewas di lokasi yang berbeda di rumah mereka.

Yani (39), kakak dari YL yang tinggal bersebelahan dengan rumah adiknya mengungkapkan, awalnya ia merasa curiga karena tidak mendengar suara apa pun dari rumah adiknya sejak Sabtu (14/12/2024) malam sampai keesokan hari.

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Ciputat, Rumah Senyap Tak Ada Tanda Kehidupan

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Ciputat, Rumah Senyap Tak Ada Tanda Kehidupan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Yani (39), kerabat sekaligus tetangga dekat, mulai curiga ketika tidak ada suara dari rumah adiknya, YL (28), sejak Sabtu malam (14/12/2024).

Kecurigaan itu membawanya pada penemuan tragis yaitu YL, suaminya AF (31), dan anak mereka AA (3) ditemukan tewas di rumah mereka di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, pada Minggu (15/12/2024).

"Enggak ada suara. Makanya saya juga curiga kan itu ya. Sudah tiga kali ke belakang, kok ini belum bangun? Tumbenan gitu kan. Kok anaknya enggak ada suaranya? Malamnya juga enggak dengar suara apa-apa," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian.