Schroders Indonesia

Profil Schroders Indonesia, Berkiprah Sejak 1991 hingga Rencana Lepas Unit Bisnis

Profil Schroders Indonesia, Berkiprah Sejak 1991 hingga Rencana Lepas Unit Bisnis

()

Bisnis.com, JAKARTA — Schroders mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya di Indonesia. Perusahaan manajer investasi global ini telah hadir di Indonesia sejak 1991.

Dilansir dari Reuters, rencana Schroders keluar dari pasar Indonesia didorong oleh CEO Schroders Richard Oldfield yang baru menjabat bulan lalu. Schroders akan merampingkan unit-unit yang berkinerja kurang baik, sebagai upaya memperbaiki kinerja setelah serangkaian pendapatan yang mengecewakan. Adapun, harga saham Schroders berada pada level terendah dalam 11 tahun.

"Kami terus berdiskusi dengan mitra potensial untuk memastikan kami tetap memberikan layanan dan nilai yang luar biasa kepada klien kami," kata juru bicara Schroders Indonesia, sambil menambahkan jika perusahaan tidak akan berkomentar tentang spekulasi pasar tertentu.

Schroders Bakal Tutup Bisnis di Indonesia, Mulai Cari Calon Pembeli

Schroders Bakal Tutup Bisnis di Indonesia, Mulai Cari Calon Pembeli

()

Bisnis.com, JAKARTA — Schroders mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya di Indonesia. Perusahaan manajer investasi global yang berbasis di Inggris ini berupaya keluar dari sub-scale market atau pasar berskala kecil di bawah pimpinan kepala eksekutif barunya. 

Melansir Reuters, rencana untuk keluar dari pasar Indonesia ini didorong oleh CEO Schroders Richard Oldfield yang baru menjabat bulan lalu. Schroders akan merampingkan unit-unit yang berkinerja kurang baik, sebagai upaya memperbaiki kinerja setelah serangkaian pendapatan yang mengecewakan.

Schroders Kaji Lepas Unit Bisnis di Indonesia, Mulai Cari Calon Pembeli

Schroders Kaji Lepas Unit Bisnis di Indonesia, Mulai Cari Calon Pembeli

()

Bisnis.com, JAKARTA — Schroders mempertimbangkan untuk menjual bisnisnya di Indonesia. Perusahaan manajer investasi global yang berbasis di Inggris ini berupaya keluar dari sub-scale market atau pasar berskala kecil di bawah pimpinan kepala eksekutif barunya. 

Melansir Reuters, rencana untuk keluar dari pasar Indonesia ini didorong oleh CEO Schroders Richard Oldfield yang baru menjabat bulan lalu. Schroders akan merampingkan unit-unit yang berkinerja kurang baik, sebagai upaya memperbaiki kinerja setelah serangkaian pendapatan yang mengecewakan.