Semarang

KPU Minta Peserta Debat Pilkada Jateng Tak Gunakan Singkatan, Ini Perinciannya...

KPU Minta Peserta Debat Pilkada Jateng Tak Gunakan Singkatan, Ini Perinciannya...

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah meminta peserta debat calon kepala daerah agar tidak menggunakan singkatan saat berlangsungnya debat.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Jawa Tengah, Akmaliyah, dalam konferensi pers kepada awak media, Senin (28/10/2024).

"Sebaiknya tidak menggunakan singkatan-singkatan. Setiap pertanyaan pun harus ada konteksnya dulu," kata dia.

Diketahui, debat perdana Pilkada Jateng 2024 dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/10/2024) dan akan melibatkan panelis dari kalangan akademisi, termasuk dari UIN Walisongo Semarang, IAIN Kudus, Unsoed, Unnes, dan Undip.

Debat Perdana Pilkada Jateng 2024: Jadwal, Durasi, Lokasi, dan Teknis Perinciannya...

Debat Perdana Pilkada Jateng 2024: Jadwal, Durasi, Lokasi, dan Teknis Perinciannya...

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Debat pertama pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Tengah (Jateng) akan berlangsung di Marina Convention Center, Kota Semarang pada Rabu (30/10/2024).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Akmaliyah, mengungkapkan bahwa debat ini akan terdiri dari enam segmen.

Segmen pertama akan menjadi pembukaan sekaligus pemaparan visi misi pasangan calon (paslon), yang akan berlangsung selama sekitar empat menit.

"Segmen kedua adalah pendalaman visi-misi, yaitu pendalaman dari yang sudah disusun oleh panelis pertanyaannya," ucap Akmaliyah kepada awak media, Senin (28/10/2024).

Jadwal Semarang 10K 2024 dan Target Pesertanya...

Jadwal Semarang 10K 2024 dan Target Pesertanya...

()

Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang dan Harian Kompas, dengan target peserta sebanyak 2.500 orang dari berbagai daerah, termasuk luar negeri.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam event ini.

"Kami ingin mengundang semua untuk ikut serta dalam Semarang 10K, yang telah menjadi agenda tahunan kami," ungkapnya saat menghadiri UFORUN 2024 di Jalan MT Haryono, Semarang, Minggu (27/10/2024).

Tahun ini, Pemerintah Kota Semarang menargetkan jumlah peserta lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 2.000 pelari.

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Semarang, Pemotor Tewas di Tempat

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Semarang, Pemotor Tewas di Tempat

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk Hino dan Toyota Innova warna hitam metalik di Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, korban bernama Qothrunnada Rizqi Arwinda (23).

"Korban warga Karang Kidul Semarang," kata Handoko, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (27/10/2024).

Saat kejadian, warga Kota Semarang itu mengendarai sepeda motor Honda Genio warna hitam merah dengan nomor polisi H 2495 RW.

Tabrak Trotoar, Warga Demak Tewas di Semarang

Tabrak Trotoar, Warga Demak Tewas di Semarang

()

SEMARANG, KOMPAS.com - M Hasbi Ashyiddiqi (20) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Arteri Soekarno, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (27/10/2024).

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, menyampaikan bahwa korban merupakan warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Posisi korban sebagai pembonceng sepeda motor," kata Handoko saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Korban mengalami luka berat di bagian kepala yang menyebabkan meninggal di lokasi kejadian.

"Jenazah sudah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," ujar Handoko.

Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin

Semarang Jadi Pionir Budi Daya Pangan Berkelanjutan dengan Padi Biosalin

()

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen menjadikan Semarang sebagai pionir budi daya pangan berkelanjutan di Indonesia.

Kota Semarang memiliki lahan sawah sekitar 400 hektare di Kecamatan Tugu. Kini, lahan tersebut dimanfaatkan untuk budi daya padi Biosalin, varietas unggul yang tahan salinitas tinggi.

Pada Sabtu (26/10/2024), Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Wakil Kepala BRIN Amarullah Octavian dan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki melakukan panen perdana padi Biosalin 1 dan 2 di lahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.