Serangan Israel

Kali Pertama, Israel Luncurkan Serangan Darat ke Suriah

Kali Pertama, Israel Luncurkan Serangan Darat ke Suriah

()

Penulis VOA Indonesia/Megan Duzor

DAMASKUS, KOMPAS.com - Israel meluncurkan serangan darat ke Suriah.

Israel pada Minggu (3/11/2024) mengeklaim, telah meluncurkan serangan darat ke Suriah, menangkap seorang warga Suriah yang mereka sebut terlibat dalam jaringan Iran yang mendukung kelompok militan di kawasan itu.

Serangan darat Israel ke Suriah itu adalah yang kali pertama selama konflik Timur Tengah yang telah berlangsung dalam 13 bulan terakhir. Namun, Suriah belum mengonfirmasi operasi tersebut.

Militer Israel juga tidak menyebutkan di mana serangan atau kapan serangan tersebut terjadi.

Serangan Roket dari Lebanon Lukai 11 Orang di Israel, Termasuk Hantam Rumah, Penduduk Berteriak

Serangan Roket dari Lebanon Lukai 11 Orang di Israel, Termasuk Hantam Rumah, Penduduk Berteriak

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon melukai 11 orang di Israel tengah pada Sabtu (2/11/2024).

Layanan Darurat Israel mengatakan, salah satu roket menghantam sebuah rumah di wilayah Tira itu.

Pertempuran bagaimanapun telah meningkat antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon sejak September. Harapan untuk tercapainya gencatan senjata di antara kedua belah pihak telah memudar.

“Kami keluar dan melihat debu, anak-anak berteriak, perempuan berteriak, dan semua orang pergi ke rumah yang dihantam,” kata Qasim Mohab, seorang penduduk Tira, tempat roket itu menghantam.

Kian Banyak Kelompok Serang Israel, Terbaru Perlawanan Islam di Irak Luncurkan Drone ke Eilat

Kian Banyak Kelompok Serang Israel, Terbaru Perlawanan Islam di Irak Luncurkan Drone ke Eilat

()

BAGHDAD, KOMPAS.com - Kian banyak pihak yang menyerang Israel di sejak perang Hamas-Israel pecah pada Oktober 2023 lalu.

Terbaru, sebuah koalisi kelompok pro-Iran di Irak, yakni Islamic Resistance in Iraq (IRI) atau Perlawanan Israel di Irak mengeklaim, telah melakukan empat serangan pesawat tak berawak atau drone ke resor Israel, Eilat, pada Sabtu (2/11/2024).

Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan Islam di Irak tersebut menyebut, merekalah yang berada di balik serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai “empat target vital” di resor di pantai Laut Merah Israel.

Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

()

Aksi saling balas antara Israel dan Iran semakin memanas. Bahkan, kedua negara ini saling ancam untuk melakukan balasan.

Adapun dalam laporan terbaru intelijen Israel, disebut bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak. Kemungkinan Teheran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan, atau sebelum pemilu presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 5 November mendatang.

Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11), diungkapkan dalam laporan media Axios yang mengutip dua sumber Israel.

Israel Gempur Gaza Utara Tewaskan 84 Warga Palestina, Termasuk 50 Anak

Israel Gempur Gaza Utara Tewaskan 84 Warga Palestina, Termasuk 50 Anak

()

Israel kembali menggempur wilayah Gaza menewaskan warga Palestina. 2 serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza utara telah menewaskan 84 warga Palestina, termasuk lebih dari 50 anak-anak.

Seperti dilansir AlJazeera, Sabtu (2/11/2024), kantor media pemerintah menambahkan bahwa dua bangunan bertingkat itu menampung sedikitnya 170 orang saat menjadi sasaran.

Dikatakan bahwa 84 orang tewas dalam apa yang digambarkan sebagai "pembantaian" karena tidak ada petugas pertahanan sipil, layanan medis, atau layanan bantuan lainnya yang tersedia di daerah tersebut di tengah pengepungan Israel dan pemboman yang terus berlanjut.

Serangan Israel Menargetkan Hamas, tapi 47 Warga Gaza yang Tewas

Serangan Israel Menargetkan Hamas, tapi 47 Warga Gaza yang Tewas

()

GAZA, KOMPAS.com - Sedikitnya 47 warga Palestina tewas dan puluhan lain terluka yang sebagian besar anak-anak dan perempuan akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah pada Kamis (31/10/2024) malam.

Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan anggota kelompok Hamas. Demikian dilaporkan kantor berita Palestina WAFA pada Jumat (1/11/2024).

Sebagaimana diberitakan Reuters, serangan itu terjadi di kota Deir Al-Balah, kamp Nuseirat, dan kota Al-Zawayda.

Militer Israel mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi dan melenyapkan beberapa anggota kelompok bersenjata di Gaza tengah.

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

PM Lebanon: Serangan Makin Meluas, Bukti Israel Tolak Gencatan Senjata

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati pada Jumat (1/11/2024) menyatakan bahwa serangan Israel semakin meluas.

Dengan hal itu menunjukkan bahwa Israel menolak segala upaya untuk gencatan senjata di Lebanon.

Ia juga mengatakan bahwa cakupan agresi atau serangan Israel terhadap wilayah Lebanon kini semakin meluas.

"Ancaman berulang terhadap penduduk untuk mengevakuasi seluruh kota dan desa serta penargetan ulang pinggiran selatan Beirut dengan serangan destruktif merupakan indikator yang mengonfirmasi penolakan Israel terhadap semua upaya yang dilakukan untuk mengamankan gencatan senjata," terang Mikati.

Israel Serang RS Kamal Adwan di Gaza, Rusak Bantuan Penting yang Baru Dikirim dan Lukai Tenaga Medis, WHO Mengecam

Israel Serang RS Kamal Adwan di Gaza, Rusak Bantuan Penting yang Baru Dikirim dan Lukai Tenaga Medis, WHO Mengecam

()

GAZA, KOMPAS.com - WHO mengutuk serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza utara yang menyebabkan sejumlah orang terluka dan merusak persediaan bantuan yang baru saja dikirim.

“WHO mengutuk serangan pagi ini di Rumah Sakit Kamal Adwan,” kata Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, di X pada Kamis (31/10/2024).

Tedros mengutarakan, serangan tersebut menyebabkan luka-luka pada beberapa anggota staf RS, dan menghantam ruang penyimpanan yang berisi persediaan WHO yang menyelamatkan jiwa yang dibawa melalui misi rumit, serta stasiun desalinasi dan tangki air di atas Rumah Sakit.

Israel Serang Suriah, 10 Orang Tewas, Ada Tujuan Apa?

Israel Serang Suriah, 10 Orang Tewas, Ada Tujuan Apa?

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Israel serang Suriah dan dilaporkan menewaskan 10 orang pada Kamis (31/10/2024).

Syrian Observatory for Human Rights melaporkan, sebagian besar korban tewas tersebut adalah warga sipil.

Menurut mereka, serangan Israel ke Suriah itu tepatnya terjadi di wilayah Qusayr yang berbatasan dengan Lebanon.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris tersebut menyebut, tiga serangan Israel telah menargetkan Kota Qusayr, tempat Hizbullah berkuasa, dan daerah-daerah di sekitarnya.

Tak berhenti di situ, Syrian Observatory for Human Rights, kemudian melaporkan adanya serangan-serangan lebih lanjut di daerah tersebut.

Iran Persiapkan Serangan Balasan ke Israel, Sebut Akan Keras dan Timbulkan Penuh Sesal

Iran Persiapkan Serangan Balasan ke Israel, Sebut Akan Keras dan Timbulkan Penuh Sesal

()

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran disinyalir tengah mempersiapkan serangan balasan ke Israel.

Pada Kamis (31/10/2024), Iran memperingatkan tanggapan keras terhadap serangan mematikan Israel terhadap fasilitas militer Iran pada Sabtu (26/10/2024).

Diketahui, pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan serangan pada akhir pekan lalu dalam apa yang dikatakan Israel sebagai pembalasan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024.

Iran sendiri meluncurkan rudal pada awal Oktober sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin kelompok yang didukung oleh Teheran dan seorang komandan Garda Revolusi.

AS Kini Desak Israel Akhiri Perang Gaza, Prihatin dengan Jatuhkan Korban Sipil

AS Kini Desak Israel Akhiri Perang Gaza, Prihatin dengan Jatuhkan Korban Sipil

()

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (29/10/2024) menyuarakan keprihatinan tentang serangan Israel di Gaza yang menewaskan banyak anak-anak.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan pihaknya telah meminta jawaban atau penjelasan dari negara sekutu AS tersebut tentang adanya laporan sekitar 20 anak tewas dalam pengeboman yang menghancurkan blok berlantai lima di Beit Lahiya, Gaza utara.

“Kami sangat prihatin dengan jatuhnya korban sipil dalam insiden ini. Ini adalah insiden yang mengerikan dengan hasil yang mengerikan. Kami telah menghubungi pemerintah Israel untuk menanyakan apa yang terjadi di sini,” kata Miller kepada para wartawan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ini Peringatan Terbaru Israel jika Iran Balas Serangan Udara Mereka

Ini Peringatan Terbaru Israel jika Iran Balas Serangan Udara Mereka

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel kembali memperingatkan Iran jika sampai meluncurkan serangan balasan.

Panglima Militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, pada Selasa (29/10/2024) bersumpah akan menghantam Iran “dengan sangat keras” jika negara itu membalas Israel atas serangan terhadap republik Islam itu pada akhir pekan lalu.

“Jika Iran melakukan kesalahan dengan meluncurkan rentetan rudal lain ke Israel, kami akan sekali lagi tahu bagaimana cara mencapai Iran dan menyerang dengan sangat, sangat keras,” kata Halevi.

UPDATE Israel Serang Beit Lahiya Gaza, 93 Orang Tewas, Dokter: Dunia Tolong Jangan Cuma Saksikan Genosida Ini

UPDATE Israel Serang Beit Lahiya Gaza, 93 Orang Tewas, Dokter: Dunia Tolong Jangan Cuma Saksikan Genosida Ini

()

GAZA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke sebuah bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara, bertambah menjadi 93 orang.

Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, mengatakan sedikitnya 93 orang tewas setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal bagi para pengungsi di Beit Lahiya.

Menurutnya, jumlah korban tewas ini dapat bertambah karena 40 orang lainnya masih hilang.

Berbicata kepada Al Jazeera pada Selasa (29/10/2024), Al-Thawabta menyebut, puluhan orang yang terluka telah berdatangan ke Rumah Sakit Kamal Adwan yang tidak lagi berfungsi dan tidak ada yang bisa dirawat dengan maksimal.

Tembakan Roket dari Lebanon Makan Korban Jiwa di Israel

Tembakan Roket dari Lebanon Makan Korban Jiwa di Israel

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Tembakan roket dari Lebanon memakan korban jiwa di Israel pada Selasa (29/10/2024).

Penyedia Layanan Darurat Israel dan Militer Israel menyebut, rentetan proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara pada Selasa dan menewaskan sedikitnya satu orang di Kota Maalot.

“Kami melihat seorang pria yang tidak sadarkan diri tanpa denyut nadi dan tidak bernafas… namun lukanya kritis dan kami harus menyatakannya meninggal,” kata Penyedia Layanan Darurat Israel, Magen Adam David, dalam sebuah pernyataan setelah sirene diaktifkan di Maalot.

Serangan Israel ke Bangunan Tempat Tinggal di Beit Lahiya Gaza Tewaskan 62 Orang Sekaligus dan Masih Bisa Bertambah

Serangan Israel ke Bangunan Tempat Tinggal di Beit Lahiya Gaza Tewaskan 62 Orang Sekaligus dan Masih Bisa Bertambah

()

GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel ke bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya, Gaza utara, menewaskan 62 orang sekaligus pada Selasa (29/10/2024).

Sebagaimana dilansir Al Jazeera, pengelola RS Al-Awda telah mengonfirmasi sedikitnya 62 orang dipastikan tewas akibat serangan Israel tersebut.

Sayangnya, jumlah korban tewas ini diperkirakan masih bisa bertambah karena para saksi memperkirakan sekitar 100 orang berada di dalam bangunan tempat tinggal itu ketika terjadi serangan.

Kantor berita resmi Palestina, WAFA, juga melaporkan banyak korban diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan.

Israel Giliran Dihantam Drone dari Yaman

Israel Giliran Dihantam Drone dari Yaman

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel giliran dihantam oleh drone dari Yaman.

Militer Israel mengakui, sebuah pesawat tak berawak atau drone telah menghantam Kota Ashkelon di wilayah selatan pada Selasa (29/10/2024).

Menurut mereka, drone tersebut diluncurkan dari Yaman, tempat kelompok Houthi melancarkan serangan drone dan rudal untuk mendukung kelompok Hamas dalam perangnya melawan Israel.

“Setelah pemeriksaan awal mengenai UAV yang jatuh di sebuah area terbuka di Ashkelon di Israel selatan hari ini, telah ditentukan bahwa UAV tersebut diluncurkan dari Yaman,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

60 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 12 Daerah Lebanon Senin Kemarin

60 Orang Tewas dalam Serangan Israel di 12 Daerah Lebanon Senin Kemarin

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Sebanyak 60 orang tewas dalam serangan Israel di 12 daerah Lebanon pada Senin (28/10/2024) kemarin.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan itu menyasar di beberapa daerah di Lembah Bekaa timur, sebagian besar di wilayah Baalbek.

Untuk jumlah korban tewas mencakup 12 daerah di Lembah Bekaa tempat kelompok Hizbullah berkuasa. Dari jumlah korban tewas itu termasuk dua anak.

Dikutip dari AFP pada Selasa (29/10/2024), 58 orang lainnya terluka. Kementerian kesehatan juga mencatat bahwa jumlah korban tersebut masih sementara karena upaya penyelamatan masih berlangsung.

Seperti Ini Tanggapan yang Bakal Dilakukan Iran terhadap Serangan Israel

Seperti Ini Tanggapan yang Bakal Dilakukan Iran terhadap Serangan Israel

()

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei pada Senin (28/10/2024) mengatakan bahwa Iran bakal menggunakan semua alat yang ada untuk menanggapi serangan Israel.

Sebelumnya, serangan udara Israel menyasar target militer di Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari.

Iran kemudian memberikan pernyataan bahwa serangan Israel tersebut hanya menyebabkan kerusakan terbatas saja di Iran.

Meski demikian, Presiden AS Joe Biden menyerukan penghentian eskalasi yang telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pertikaian besar-besaran di Timur Tengah.

Babak Baru Seteru Israel vs Hizbullah

Babak Baru Seteru Israel vs Hizbullah

()

Perseteruan antara Hizbullah dengan Israel terus berlanjut. Kini, perseteruan keduanya memasuki babak baru.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Hizbullah Lebanon mengutuk serangan Israel ke Iran dan menganggap sebagai eskalasi berbahaya. Hizbullah menyebut Amerika Serikat (AS) memikul tanggung jawab atas serangan berbahaya oleh sekutunya itu.

"Hizbullah mengutuk keras agresi Zionis yang berbahaya terhadap Republik Islam Iran dan menganggapnya sebagai eskalasi berbahaya di tingkat seluruh wilayah," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (27/10/2024).

Pengawas Energi PBB: Fasilitas Nuklir Iran Tak Terdampak Serangan Israel

Pengawas Energi PBB: Fasilitas Nuklir Iran Tak Terdampak Serangan Israel

()

Israel melancarkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran dan kota lainnya. Pengawas energi atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa program nuklir Iran tidak terpengaruh oleh serangan udara Israel.

"Fasilitas nuklir Iran tidak terdampak," tulis Direktur Jenderal International Atomic Energy Agency (IAEA) Rafael Grossi di X, seperti dilansir AFP, Minggu (27/10/2024).

Grossi mengingatkan terkait kehati-hatian mengenai keamanan nuklir. Sebab, kata dia, bahan radioaktif membahayakan keselamatan.

"Kehati-hatian dan pengendalian diri dari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan nuklir serta bahan radioaktif lainnya," kata dia.

Sejumlah Sistem Radar Iran Rusak Akibat Serangan Israel

Sejumlah Sistem Radar Iran Rusak Akibat Serangan Israel

()

Militer Iran mengatakan bahwa hanya sistem radar yang rusak dalam serangan Israel sebelum di Teheran dan provinsi lain. Iran mengatakan pihaknya memprioritaskan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

"Berkat kinerja pertahanan udara negara yang tepat waktu, serangan tersebut menyebabkan kerusakan terbatas dan beberapa sistem radar rusak," kata staf umum angkatan bersenjata dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah, seperti dilansir AFP, Minggu (27/10/2024).

Iran mengatakan sebagian besar rudal Israel berhasil dicegat. Iran menyebut bahwa pesawat Israel juga dicegah masuk ke wilayahnya.