Serangan Israel Ke Iran

AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah, Iran Bilang Gini

AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah, Iran Bilang Gini

()

Pemerintah Iran mengkritik langkah Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei menyebutnya sebagai "kehadiran yang mendestabilisasi" wilayah tersebut.

"Kami selalu percaya bahwa kehadiran Amerika di wilayah tersebut adalah kehadiran yang mendestabilisasi," kata Baghaei dalam konferensi pers sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang pengerahan pesawat pengebom B-52 tersebut.

Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Selasa (5/11/2024), dia menambahkan bahwa hal itu "tidak akan menghalangi tekad [Iran] untuk mempertahankan diri."

Citra Satelit Ungkap Detail Kerusakan Situs Militer Iran Akibat Serangan Israel

Citra Satelit Ungkap Detail Kerusakan Situs Militer Iran Akibat Serangan Israel

()

TEHERAN, KOMPAS.com - Serangkaian citra satelit yang dianalisis oleh BBC Verify menunjukkan kerusakan signifikan di beberapa situs militer Iran akibat serangan udara Israel pada Sabtu (26/10/2024) lalu. 

Serangan ini menghantam lokasi-lokasi yang diduga terkait dengan produksi rudal, pertahanan udara, dan program nuklir Iran.

Citra satelit menunjukkan empat bangunan di Parchin, sekitar 30 km dari Teheran, mengalami kerusakan parah. Lokasi ini diyakini menjadi pusat pengembangan dan produksi senjata, termasuk roket.

Salah satu bangunan, Taleghan 2, pernah dihubungkan dengan program nuklir Iran oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada 2016, ketika ditemukan partikel uranium di lokasi ini.

Khamenei Bilang Serangan Israel ke Iran Jangan Dilebih-lebihkan

Khamenei Bilang Serangan Israel ke Iran Jangan Dilebih-lebihkan

()

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengomentari serangan udara terbaru Israel terhadap negaranya. Khamenei mengatakan bahwa serangan Tel Aviv "tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan".

"Kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis dua malam lalu tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan," ucap Khamenei dalam pernyataannya via media sosial X, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (28/10/2024).

Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Khamenei menggambarkan serangan udara Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10) dini hari sebagai "salah perhitungan".