Perludem: Sengketa Pilkada 2024 Naik Signifikan, Ada Masalah Pelaksanaan dan Pengawasan
JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mencatat, ada kenaikan signifikan pada jumlah permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sejauh ini, berdasarkan pemantauan Perludem, ada 312 permohonan sengketa hasil Pilkada 2024 dari 545 wilayah yang menyelenggarakan pilkada (57,24 persen).
"Tahun 2024 ini menunjukkan adanya lonjakan perkara dibandingkan periode sebelumnya, 2017-2020. Dan jumlahnya masih bisa meningkat," kata peneliti Perludem, Ajid Fuad Muzaki, dalam diskusi media yang digelar secara daring pada Minggu (22/12/2024) siang.