Saksi Korupsi di Basarnas Mengaku Jadi Tumbal Atasan, Dipaksa Akui Kelola Dana Komando
JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Kepegawaian Ahli Madya Badan Sar Nasional (Basarnas), Kundori, mengaku dipaksa menjadi tumbal dengan mengaku mengelola dana komando (Dako) yang diketahui sebagai uang setoran dari perusahaan pemenang proyek.
Keterangan ini disampaikan Kundori ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel 4WD dan rescue carrier vehicle (RCV) tahun anggaran 2014 di Basarnas.
Dalam persidangan, anggota Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Alfis Setiawan, mengonfirmasi keterangan Kundori yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di tahap penyidikan.