Simpanan Perbankan

Update OJK Soal Aturan Hapus Tagih Utang 6 Juta Petani dan Nelayan di Bank

Update OJK Soal Aturan Hapus Tagih Utang 6 Juta Petani dan Nelayan di Bank

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan masih menggodok aturan terkait rencana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan hapus tagih utang jutaan petani dan nelayan Tanah Air.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa rumusan awal terkait hal itu sedang dibahas oleh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan. Secara prinsip, program itu disebutnya juga telah sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

“Bahwa untuk menghapus bukuan dan menghapus tagihan dari kredit UMKM yang dilakukan oleh bank-bank umum milik negara dapat dilakukan sesuai dengan undang-undang itu sendiri,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (1/11/2024).

OJK: Pinjaman di Perbankan Sudah Rp7.579 Triliun, NPL dan LAR Turun per September 2024

OJK: Pinjaman di Perbankan Sudah Rp7.579 Triliun, NPL dan LAR Turun per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa kinerja perbankan Tanah Air tumbuh positif dengan profil risiko yang terjaga per September 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa pertumbuhan kredit hingga bulan kesembilan tahun ini masih melanjutkan catatan dobel digit sebesar 10,85% secara tahunan (year on year/yoy) dengan nilai Rp7.579,25 triliun.

“Di sisi lain, dana pihak ketiga atau DPK perbankan tercatat tumbuh sebesar 7,04% YoY, dii Agustus lalu 7,01%, menjadi sebesar Rp8.721,78 triliun dengan giro menjadi kontributor pertumbuhan terbesar,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK bulanan, Jumat (1/11/2024).

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

Pembiayaan Bank Aladin Syariah Tumbuh 77% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bank syariah digital, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit per kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024 yang belum diaudit, dikutip Jumat (1/11/2024), Bank Aladin Syariah berhasil mencatatkan total pendapatan bank sebesar Rp528 miliar, meningkat 108% YoY. Dengan rincian, total pendapatan pengelolaan dana sebesar Rp428,01 miliar dan pendapatan lainnya Rp99,82 miliar. Sedangkan dari sisi total DPK BANK mencapai Rp5,2 triliun, naik 83% YoY.

Simpanan Nasabah Perorangan Lesu, Begini Siasat CIMB Niaga (BNGA)

Simpanan Nasabah Perorangan Lesu, Begini Siasat CIMB Niaga (BNGA)

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengungkapkan strategi yang dilakukan saat simpanan nasabah perorangan lesu. Hal ini mengacu pada data Bank Indonesia (BI) terkait penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) segmen perorangan yang hanya tumbuh 0,6% secara tahunan (year on year/YoY) pada September 2024.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengakui bahwa secara keseluruhan DPK perbankan menipis, terutama pada saving account atau tabungan perorangan.

“Di CIMB Niaga pertumbuhan DPK tabungan individual sekitar 2,5%, sementara giro bisa tumbuh sekitar 9%. Total DPK kami tumbuh sekitar 8%,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (29/10/2024).

Meski Tumbuh Solid, Bankir Ungkap Risiko Konsentrasi Simpanan di Segmen Korporasi

Meski Tumbuh Solid, Bankir Ungkap Risiko Konsentrasi Simpanan di Segmen Korporasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat dana pihak ketiga (DPK) perorangan terus melambat, bahkan pertumbuhannya tak lebih dari 1% per September 2024. Kondisi ini berbanding terbalik dengan simpanan korporasi yang justru tumbuh stabil di angka dobel digit.

Tercatat, berdasarkan golongan nasabah, DPK atau simpanan nasabah perorangan hanya tumbuh sebesar 0,6% yoy pada September 2024, lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 yang tumbuh 1%. Angka ini pun jauh di bawah pertumbuhan Januari 2024 yang sempat mencapai 5,4% yoy.

Simpanan Masyarakat di Bank Tumbuh Mini di Tengah Tantangan Daya Beli

Simpanan Masyarakat di Bank Tumbuh Mini di Tengah Tantangan Daya Beli

()

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) alias simpanan segmen nasabah perorangan hanya tumbuh sebesar 0,6% secara tahunan (year on year/YoY) pada September 2024. Angka ini memperpanjang tren perlambatan serupa sejak awal tahun.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Moch. Amin Nurdin menyebut bahwa perlambatan tersebut terjadi karena berbagai faktor, salah satunya daya beli masyarakat yang juga menurun.

“Secara umum memang pertumbuhan ekonomi juga melambat dan naik moderat saja,” katanya kepada Bisnis, Senin (28/10/2024).