Sinar Mas Agro Resources and Technology

Tiga Emiten CPO dengan Pertumbuhan Pendapatan Tertinggi di Kuartal III/2024

Tiga Emiten CPO dengan Pertumbuhan Pendapatan Tertinggi di Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten yang bergerak di bidang minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) tercatat mampu membukukan kinerja pendapatan yang mentereng hingga kuartal III/2024. Kenaikan harga CPO dalam rentang periode tersebut menjadi salah satu faktor pendorong.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, terhadap 30 emiten CPO yang bersumber dari laporan keuangan, terdapat tiga emiten CPO yang mengalami pertumbuhan pendapatan tertinggi hingga kuartal III/2024.

Adapun tiga emiten tersebut di antaranya, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 52,36% hingga kuartal III/2024. Pendapatan MKTR sebesar Rp693,76 miliar hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp455 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dirut Emiten CPO Sinar Mas (SMAR) Irwan Tirtariyadi Meninggal Dunia

Dirut Emiten CPO Sinar Mas (SMAR) Irwan Tirtariyadi Meninggal Dunia

()

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama emiten CPO Grup Sinarmas PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) Irwan Tirtariyadi meninggal dunia. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary SMAR Jimmy Pramono mengatakan Irwan Tirtariyadi yang merupakan Direktur Utama SMAR telah meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024.

"Bapak Irwan Tirtariyadi, Direktur Utama Sinar Mas Agro Resources and Technology telah meninggal dunia dengan tenang di Jakarta, pada hari Minggu, 3 November 2024," tulis Jimmy dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (4/11/2024).

Emiten CPO Grup Sinarmas (SMAR) Raup Laba Rp1,03 Triliun, Melesat Hampir Dua Kali Lipat

Emiten CPO Grup Sinarmas (SMAR) Raup Laba Rp1,03 Triliun, Melesat Hampir Dua Kali Lipat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mencatatkan pertumbuhan pesat laba bersih hampir dua kali lipat untuk periode yang berakhir pada 30 September 2024.

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja moncer laba bersih SMAR didorong oleh penjualan bersih yang naik 15,09% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp56,29 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp48,9 triliun. 

Pertumbuhan penjualan bersih itu berasal dari peningkatan volume penjualan dan harga jual yang lebih tinggi. Sebagian besar pendapatan perseroan berasal dari produk turunan kelapa sawit, yaitu produk olahan bermerek dan tidak bermerek, termasuk biodiesel serta oleokimia.