Pertamina Geothermal (PGEO) Jelaskan Penggunaan Dana IPO
Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menerangkan penggunaan dana hasil penawaran umum atau IPO belakangan menyesuaikan lini waktu pengembangan proyek panas bumi yang digarap perseroan.
Corporate Secretary PGEO Kitty Andhora mengatakan sampai akhir 2024 perseroan telah menyerap Rp4,3 triliun dana dari hasil penawaran umum tersebut.
Sebagian besar dana itu dipakai untuk pengembangan kapasitas terpasang PGEO secara konvensional dan co-generation.
“Salah satu proyek yang akan segera terealisasi adalah Lumut Balai Unit 2 yang dijadwalkan untuk beroperasi secara komersial atau CoD pada triwulan II 2025 dan menambah kapasitas perusahaan sebesar 55 MW,” kata Kitty saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).