Soal Perpanjangan Izin Ekspor Freeport, Bahlil Bakal Rapatkan dengan Prabowo
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengkaji perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah berakhir pada 1 Januari 2025. PTFI belum dapat mengolah seluruh produksi konsentratnya di dalam negeri lantaran insiden kebakaran di fasilitas smelter barunya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, pertimbangan terkait kemungkinan perpanjangan izin ekspor tersebut akan dibawa dalam rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto untuk dikaji kembali.
Sebelum itu, Bahlil meminta PTFI untuk mempercepat perbaikan smelter yang mengalami kebakaran, dari target semula pada Agustus 2025 menjadi Mei atau Juni mendatang.