Sopir Taksi Online Dipukul Polisi Diminta Tulis Pernyataan Damai yang Didikte
JAKARTA, KOMPAS.com - RF (34), seorang sopir taksi online yang dipukul polisi, mengaku sempat diminta menuliskan surat pernyataan atau perjanjian damai yang didiktekan oleh seseorang.
"Saya disuruh nulis dengan kertas kosong, surat pernyataan yang didikte oleh ibu perempuan berambut panjang. Saya menuliskan saja sesuai instruksi beliau," ujar RF di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
Momen itu terjadi ketika RF hendak melaporkan aksi pemukulan yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.