Spanyol

Kemarahan Korban Banjir Dashyat hingga Lempar Lumpur ke Raja Spanyol

Kemarahan Korban Banjir Dashyat hingga Lempar Lumpur ke Raja Spanyol

()

Ada yang tidak biasa saat Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mengunjungi wilayah banjir dahsyat hingga menewaskan 200 orang di kawasan Valencia, Spanyol. Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur.

Seperti dilansir CNN, Senin (4/11/2024), Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mendapatkan sambutan tidak baik saat mengunjungi wilayah Valencia. Dalam kunjungan itu, Raja Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur dan lumpur oleh warga yang marah.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mendapatkan sambutan tidak baik saat mengunjungi wilayah Valencia yang terdampak parah banjir dahsyat, yang menewaskan lebih dari 200 orang. Dalam kunjungan itu, Raja Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur dan lumpur oleh warga yang marah.

Seperti dilansir CNN, Senin (4/11/2024), Raja Felipe menghadapi teriakan "pembunuh" ketika dia mengunjungi area Paiporta, yang terdampak paling parah, di luar kota Valencia. Dia melakukan kunjungan itu dengan Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez dan Gubernur setempat Carlos Mazon.

Parah! Raja Spanyol Dilempari Telur-Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Parah! Raja Spanyol Dilempari Telur-Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

()

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mendapatkan sambutan tidak baik saat mengunjungi wilayah Valencia yang terdampak parah banjir dahsyat, yang menewaskan lebih dari 200 orang. Dalam kunjungan itu, Raja Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur dan lumpur oleh warga yang marah.

Seperti dilansir CNN, Senin (4/11/2024), Raja Felipe menghadapi teriakan "pembunuh" ketika dia mengunjungi area Paiporta, yang terdampak paling parah, di luar kota Valencia. Dia melakukan kunjungan itu dengan Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez dan Gubernur setempat Carlos Mazon.

Korban Jiwa Banjir Dahsyat di Spanyol Bertambah Jadi 211 Orang

Korban Jiwa Banjir Dahsyat di Spanyol Bertambah Jadi 211 Orang

()

Spanyol akan mengerahkan 10.000 tentara dan polisi tambahan ke wilayah Valencia timur yang dilanda banjir bandang dahsyat. Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez mengatakan, sejauh ini, banjir tersebut telah menewaskan 211 orang.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2024), Sanchez mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi, bahwa ia menerima permintaan pemimpin daerah tersebut untuk menambah 5.000 tentara dan memberitahunya tentang pengerahan tambahan 5.000 polisi dan penjaga sipil.

Tim tanggap darurat di Spanyol terus berupaya menemukan puluhan orang, yang masih hilang dalam bencana banjir terburuk di negeri itu.

Dihantam Banjir Mematikan, Spanyol Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari

Dihantam Banjir Mematikan, Spanyol Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari

()

Hingga Rabu (30/10) waktu setempat, sebanyak 95 orang telah dilaporkan meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Spanyol.

Jumlah korban tewas sementara sebanyak 92 orang dilaporkan oleh badan koordinasi layanan darurat di Valencia, yang juga memperingatkan bahwa jasad para korban masih dalam proses pencarian dan identifikasi. Lalu, disusul laporan dua kematian lainnya di wilayah Castilla-La-Mancha dan satu lagi di Andalusia, yang diumumkan oleh para pemimpin daerah tersebut.

Menteri Urusan Wilayah Spanyol, Angel Victor Torres, mengatakan kepada para wartawan bahwa pihak berwenang masih belum dapat memberikan angka pasti jumlah korban hilang, tetapi ia mengatakan "ada banyak orang yang hilang."

Korban Tewas Banjir Bandang di Spanyol Bertambah Jadi 95 Orang

Korban Tewas Banjir Bandang di Spanyol Bertambah Jadi 95 Orang

()

Otoritas Spanyol melaporkan penambahan korban jiwa akibat banjir bandang di wilayah Valencia. Sebanyak 95 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang.

Dilansi AFP, Kamis (31/10/2024), penambahan korban jiwa menjadikan peristiwa tersebut sebagai bencana paling mematikan di Spanyol dalam kurun bebarapa dekade.

"Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Spanyol telah meningkat menjadi 95," kata petugas penyelamat dan pejabat pada Rabu (30/10) waktu setempat.

Adapun, dua kematian dilaporkan di Castilla-La Mancha. Sementara satu kematian lainnya di Andalusia.

Pilu 51 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Spanyol

Pilu 51 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Spanyol

()

Sedikitnya 51 orang tewas saat banjir bandang menerjang wilayah Valencia di Spanyol bagian timur. Banjir bandang ini membuat ruas jalanan dan kota-kota di wilayah itu terendam air, dengan warga setempat terjebak.

Puluhan video yang dibagikan di media sosial, seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2024), menunjukkan orang-orang yang terjebak genangan banjir, dengan beberapa dari mereka nekat memanjat pohon agar tidak tersapu arus banjir.

Pemimpin regional Valencia, Carlos Mazon, dalam konferensi pers menyebut beberapa orang masih terjebak di area-area yang tidak bisa diakses.

Forum Internasional Desak Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

Forum Internasional Desak Gencatan Senjata di Gaza dan Lebanon

()

BARCELONA, KOMPAS.com - Forum Internasional seperti negara anggota Uni Eropa, Arab Saudi, Yordania, dan Turkiye pada Senin (28/10/2024) mendesak dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon.

Pasalnya, Israel terus menggempur Jalur Gaza dan daerah di Lebanon hingga menewaskan banyak warga sipil.

Karena itu, Uni Mediterania juga mendesak Israel untuk menghentikan tindakan sepihak yang merusak Palestina hingga perang meluas ke seluruh Timur Tengah.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka di Barcelona, Spanyol, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan solusi politik karena perang ini.