Spin Off

Prospek BTN Syariah setelah Ditarget Rampung Spin Off Semester I/2025

Prospek BTN Syariah setelah Ditarget Rampung Spin Off Semester I/2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) menyampaikan progres rencana pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN Syariah.

Direktur Utama BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan spin off UUS BTN diproyeksikan selesai pada pertengahan 2025. Sementara, proses akuisisi bank syariah lain, yang menjadi bagian dari aksi spin off ini ditargetkan selesai sebelum tenggat waktu tersebut.

Sebagai informasi, Bank Victoria Syariah dikabarkan menjadi entitas yang bakal diakuisisi oleh BBTN dan nantinya akan dilebur dengan BTN Syariah.

Bos Adaro Andalan (AADI) Buka-bukaan Sinergi ADRO Usai Spin-off

Bos Adaro Andalan (AADI) Buka-bukaan Sinergi ADRO Usai Spin-off

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menjelaskan sinergi yang akan dilakukan dengan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) usai melakukan spin-off.

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan mengatakan dengan spin-off yang dilakukan, Alamtri Resources akan masuk ke bisnis hijau.

"Tujuan dari pemilik saham kan supaya dua-duanya bisa grow, berkembang," ujar Julius usai pencatatan saham AADI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Julius yang juga Direktur ADRO menuturkan dengan spin-off ini, ADRO akan mendapatkan pendanaan tidak terbatas karena sudah melepas bisnis batu bara termalnya. Pendanaan ini nantinya diharapkan dapat menumbuhkan kinerja perusahaan.

Prudential Syariah Sebut Spin Off UUS Berpotensi Dongkrak Penetrasi Industri

Prudential Syariah Sebut Spin Off UUS Berpotensi Dongkrak Penetrasi Industri

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi syariah PT Prudential Sharia Life Assurance atau Prudential Syariah memandang positif kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kewajiban spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) yang harus diselesaikan paling lambat pada 2026. 

Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya akan memperbanyak jumlah pemain di industri asuransi syariah, tetapi juga berpotensi meningkatkan penetrasi pasar secara signifikan.

“Saya melihat itu sebagai hal yang sangat positif untuk industri soal spin-off UUS pada 2026. Sebab bayangkan kalau kita ada sekarang ini, kita hanya ada, sekarang baru ada tiga, tapi sebelum ini dua,” kata Iskandar ditemui usai paparan dalam acara Ngobrol Kinerja dan Investasi Bareng Prudential pada Rabu (4/12/2024).