Ssdm Polri

Pesan di Balik Aksi Viral Briptu Johannes Evakuasi Lansia Terjebak Banjir

Pesan di Balik Aksi Viral Briptu Johannes Evakuasi Lansia Terjebak Banjir

()

Anggota Samapta Polresta Deli Serdang Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani viral lantaran aksinya berenang ke tengah-tengah banjir sedalam dua hingga 5 meter dan sejauh 300 meter tanpa alat bantu untuk menyelamatkan kakek 70 tahun bernama Ucok. Johannes mengungkapkan sebenarnya banyak polisi lain yang juga mengorbankan diri untuk menyelamatkan masyarakat tapi tak viral.

"Semua anggota Polri banyak yang melakukan kebaikan, tapi mungkin belum viral saja. Misal orang habis minyak (BBM), di sini kan kalau malam itu kan di kalangan masyarakat takut menolong orang, apa ini begal atau apa, tapi saya bantu-bantu saja selagi bisa menolong. Kita nggak usah mikir macam-macam, mengharapkan kebaikan kita dibalas atau gimana, mungkin balasannya ke keluarga kita ke depannya nanti," terang Johannes kepada detikcom di program Hoegeng Corner, Kamis (12/12/2024).

Aksi Briptu Johannes Terjang Arus Selamatkan Lansia saat Banjir Deli Serdang

Aksi Briptu Johannes Terjang Arus Selamatkan Lansia saat Banjir Deli Serdang

()

Banjir melanda Medan dan wilayah sekitarnya akibat hujan deras pada akhir November lalu, tepatnya di hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024. Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani yang sedang siaga dan patroli di Deli Serdang mendengar adanya laporan banjir di sejumlah titik.

"Kejadiannya pada saat pemilihan serentak 27 November. Kami personel dalmas (pengendalian massa) memang ditugaskan standby untuk pemilihan kemarin, mana tahu ada eskalasi sekalian patroli, mobile. Pada saat itu banjir juga, kita digeser juga untuk pantau banjir," kata Briptu Johannes mengawali obrolan dengan detikcom dalam program Hoegeng Corner, Kamis (12/12/2024).

Pendaftar Seleksi Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Polri Terbanyak dari Sarjana

Pendaftar Seleksi Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Polri Terbanyak dari Sarjana

()

Staf Sumber Saya Manusia (SSDM) Polri menyampaikan, pendaftar Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat paling banyak berlatar pendidikan sarjana. Setelah lulusan S-1, pendaftar terbanyak kedua adalah lulusan SMK.

"Setelah kita verifikasi awal, itu paling banyak dari sarjana. Kedua, dari SMK kemudian D3, kemudian D4," kata Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).

Untuk diketahui, Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan, dan Perikanan mulai lulusan SMK, D3, D4, hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana.