Stasiun Karet Ditutup

Manggarai dan Sudirman Terlalu Ramai, Pengguna KRL Tak Setuju Stasiun Karet Ditutup

Manggarai dan Sudirman Terlalu Ramai, Pengguna KRL Tak Setuju Stasiun Karet Ditutup

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) menolak penutupan Stasiun Karet karena tidak seramai Stasiun Manggarai ataupun Stasiun Sudirman.

Nabila (22) yang sehari-harinya berangkat dari Cibitung, Kabupaten Bekasi, menuju kawasan Kuningan menghindari naik kereta atau berhenti di Manggarai karena kepadatan stasiun sentral ini.

“Karena kalau aku harus di Sudirman, iya itu juga deket. Tapi, aku harus transit di Manggarai dan itu akan lebih parah lagi. Kan kita tahu ya Manggarai seperti apa, kayak bagaimana,” ujar Nabila saat ditemui di depan Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2024).

Karyawan Tolak Stasiun Karet Ditutup, Ongkos ke Kantor Jadi Lebih Mahal

Karyawan Tolak Stasiun Karet Ditutup, Ongkos ke Kantor Jadi Lebih Mahal

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan di wilayah Sudirman, Kuningan, dan sekitarnya, menolak penutupan Stasiun Karet karena ongkos pulang dan pergi akan bertambah jika harus turun di Stasiun Sudirman atau Stasiun BNI City.

Keluhan ini disampaikan oleh Devi (23) yang bekerja di Jalan HR Rasuna Said. Devi mengatakan, jarak antara Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet sebenarnya tidak terlalu jauh.

“BNI City jalannya enggak jauh. Tapi, di aku pertama soal cost, (ongkos) ojeknya beda. Kan aku sering naik ojek online (ojol) dari stasiun. Itu lebih mahal saja dan kalau dikalkulasi setiap hari, lebih berat biayanya,” ujar Devi saat ditemui di depan Stasiun Karet, Jumat (3/1/2025).

Stasiun Karet Mau Ditutup, Warga: Kenapa Enggak Stasiun BNI City Saja yang Ditutup?

Stasiun Karet Mau Ditutup, Warga: Kenapa Enggak Stasiun BNI City Saja yang Ditutup?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna KRL, Nabila (22) menolak rencana penutupan Stasiun Karet. Menurut dia, harusnya Stasiun BNI City yang harusnya ditutup.

“Jarak dari Sudirman dan Karet itu sama-sama dekat banget. Dan BNI City itu kan ada di tengah, kenapa enggak (stasiun) BNI City saja yang ditutup. kok malah milih Karetnya gitu loh,” ujar Nabila saat ditemui di depan Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2024).

Sebab, Stasiun BNI City dinilai jaraknya lebih berdekatan dengan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman.

Jika Ditutup, Stasiun Karet Disebut Bisa Dialihkan Jadi Ruang Terbuka Hijau

Jika Ditutup, Stasiun Karet Disebut Bisa Dialihkan Jadi Ruang Terbuka Hijau

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang menilai, Stasiun Karet bisa dialihfungsikan sebagai ruang terbuka hijau jika benar-benar ditutup pada tahun ini. 

Pasalnya, Deddy menilai, ruang terbuka hijau di Jakarta masih kurang.

"(Stasiun) Karet bisa jadi kawasan terbuka hijau," ucap Deddy saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/1/2025).

Alternatif lainnya, Stasiun Karet juga bisa dialihfungsikan untuk taman yang menyediakan area olahraga atau jogging.

Deddy setuju Stasiun Karet ditutup karena dinilai mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD). Pasalnya, Stasiun Karet berdekatan dengan Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City.

Selain Penutupan Stasiun Karet, Pengurangan Lahan Parkir Juga Dinilai Perlu untuk TOD

Selain Penutupan Stasiun Karet, Pengurangan Lahan Parkir Juga Dinilai Perlu untuk TOD

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang menilai, rencana penutupan Stasiun Karet harus dibarengi dengan sejumlah upaya lain, di antaranya pengurangan lahan parkir kendaraan pribadi.

Upaya-upaya itu dinilai dapat mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Dengan demikian, konsep Transit Oriented Development (TOD) terealisasi.

"Kalau (pakai konsep) TOD tapi masih banyak lapangan parkir juga percuma, akan banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadi, bukan angkutan umum pemerintah," ungkap Deddy saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/1/2025).

Penutupan Stasiun Karet Dinilai Bisa Memaksimalkan Perjalanan KRL

Penutupan Stasiun Karet Dinilai Bisa Memaksimalkan Perjalanan KRL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Studi Transportasi  Deddy Herlambang, menilai, penutupan Stasiun Karet bisa memaksimalkan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL).

Sebab, jarak antara Stasiun Karet dan Stasiun BNI City sangat dekat. 

"Karena untuk memaksimalkan (jalannya KRL) supaya tidak macet, supaya macet hanya di satu titik," ujar Deddy saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (2/1/2024) malam.

Selain perjalanan KRL, penutupan Stasiun Karet juga dinilai bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Karena kan di Karet macet banget, menganggu perjalanan," ucap Deddy.