Suami Istri Tewas Di Rumah Cengkareng

Kisah Tragis Pasutri di Cengkareng: Berawal dari Pertengkaran, Suami Bunuh Istri lalu Gantung Diri

Kisah Tragis Pasutri di Cengkareng: Berawal dari Pertengkaran, Suami Bunuh Istri lalu Gantung Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di kediaman mereka, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) pagi.

Saat ditemukan, Sobirin dalam kondisi tergantung sebuah tali tambang berwarna oranye yang terikat di sebuah kayu plafon kamar. Ketika itu, lidah Sobirin sedikit menjulur dan terdapat bangku plastik di sekitar korban.

Tak jauh dari Sobirin, Ida ditemukan telentang di kasur kamar lantai dua menggunakan kaus biru dan celana panjang hitam. Jasad korban sudah membengkak dengan tubuh bagian atas berwarna biru atau lebam.

Suami di Cengkareng Ancam Istri Saat Bertengkar Hebat, Berujung Membunuh lalu Gantung Diri

Suami di Cengkareng Ancam Istri Saat Bertengkar Hebat, Berujung Membunuh lalu Gantung Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Suami bernama Sobirin (35) sempat mengancam istrinya, Ida Haryati (41) saat keduanya terlibat pertengkaran hebat yang berujung pada pembunuhan di Cengkareng. 

Kejadian ini terungkap setelah pasangan tersebut ditemukan tewas di rumah mereka pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sementara pertengkaran hebat yang dimaksud terjadi di depan rumah pada Senin (9/12/2024).

“Sobirin menarik korban atau istrinya ke dalam rumah. Suami mengatakan, ‘awas kalau enggak ikut’. Jadi, ada nada ancaman,” jelas Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).

Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya karena Korban Ingin Nikah Lagi

Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya karena Korban Ingin Nikah Lagi

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, motif suami di Cengkareng bernama Sobirin (35) membunuh istrinya, Ida Haryati (41), karena korban ingin menikah lagi dengan pria lain.

“Motif adanya ingin untuk melaksanakan nikah lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).

Namun, status pernikahan Sobirin dan Ida belum bercerai. Hanya saja keduanya sudah pisah rumah pada pertengahan 2024.

Tiga hari sebelum keduanya ditemukan tewas, tepatnya Senin (9/12/2024), Sobirin dan Ida sempat bertengkar hebat. Saat itu, Sobirin menarik tangan Ida sambil mengancamnya agar masuk ke dalam rumah.

Usai Membunuh, Suami di Cengkareng Menginap Dua Hari Bersama Jasad Istri

Usai Membunuh, Suami di Cengkareng Menginap Dua Hari Bersama Jasad Istri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sobirin (35) di Cengkareng, Jakarta Barat, menginap bersama jasad istrinya, Ida Haryati (41), selama dua hari setelah melakukan pembunuhan.

"Iya, diperkirakan begitu (Sobirin menginap bersama jasad istrinya)," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana pada Jumat (13/12/2024).

Setelah dua hari bersembunyi, Sobirin ditemukan tewas gantung diri di dekat jasad istrinya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa Ida diperkirakan telah meninggal dunia selama dua hingga tiga hari sebelum jasadnya ditemukan.

Istri yang Dibunuh Suami di Cengkareng Ternyata Hamil 7 Bulan

Istri yang Dibunuh Suami di Cengkareng Ternyata Hamil 7 Bulan

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Ida Haryati (41) dan suaminya, Sobirin (35), ditemukan tewas di rumah mereka di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2024) pukul 08.00 WIB.

Tragisnya, Ida diketahui sedang mengandung dengan usia kandungan 7 bulan dan berat janin sekitar 1,1 kilogram.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menjelaskan Ida diperkirakan telah meninggal 2–3 hari sebelum ditemukan.

"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung," kata Andri saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).

Misteri Terungkap, Ini yang Terjadi pada Pasutri di Cengkareng Sebelum Ditemukan Tewas

Misteri Terungkap, Ini yang Terjadi pada Pasutri di Cengkareng Sebelum Ditemukan Tewas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tragedi terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, di mana seorang suami, Sobirin (35), membunuh istrinya, Ida Haryati (41), sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada, kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, saat dikonfirmasi pada Jumat (13/12/2024).

Hasil visum dari Rumah Sakit Polri Kramatjati menunjukkan adanya luka lecet melingkar pada leher Sobirin, sesuai dengan posisi tubuhnya saat ditemukan tergantung di plafon kamar.

Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya Sebelum Gantung Diri

Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya Sebelum Gantung Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ida Haryati (41), istri yang ditemukan tewas bersama suaminya, Sobirin (35), di rumah mereka kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan Ida adalah suaminya sendiri.

"Dari hasil penyelidikan, diduga korban perempuan dibunuh oleh suaminya," kata Andri saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada jasad Sobirin ditemukan luka jeratan pada leher.

Istri Tewas Tergeletak, Suami Tergantung, Apa yang Terjadi pada Pasutri di Cengkareng?

Istri Tewas Tergeletak, Suami Tergantung, Apa yang Terjadi pada Pasutri di Cengkareng?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, SO (35) dan IH (40), ditemukan tewas di ruangan yang sama, menandai akhir yang tragis dari kisah hidup mereka.

SO ditemukan tergantung di plafon kamar, sementara IH tergeletak di lantai tanpa berlumuran darah.

Keduanya terakhir kali tinggal satu atap meski sudah pisah ranjang selama sekitar satu tahun.

Penemuan jasad mereka terjadi ketika adik SO datang untuk mengambil barang dagangan milik penjual bubur yang dititipkan di rumah mereka.

Kematian Pasutri di Cengkareng Terungkap Saat Penjual Bubur Ambil Bangku

Kematian Pasutri di Cengkareng Terungkap Saat Penjual Bubur Ambil Bangku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, SO (35) dan IH (41), ditemukan meninggal di rumah mereka, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2024), setelah seorang pedagang bubur bernama Sarah (31) datang untuk mengambil peralatan dagangnya.

Menurut Sarah, ia datang sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengambil bangku yang disimpan di rumah korban.

Saat mencari bangku di lantai dua, ia terkejut melihat kakaknya, SO, tergantung di plafon kamarnya.

Pasutri yang Tewas di Cengkareng Disebut Tak Harmonis, Tidak Tinggal Serumah

Pasutri yang Tewas di Cengkareng Disebut Tak Harmonis, Tidak Tinggal Serumah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami, SO (35) dan istri, IH (41), ditemukan meninggal di rumahnya, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2024).

Jasad SO ditemukan tergantung di plafon rumahnya, sementara jasad IH terkapar di lantai kamar.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana menyebut, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis.

"Korban wanita diketahui sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya," ujar Abdul Jana dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Sehari sebelum kejadian, korban meminta berpisah dengan suaminya. IH hendak menikah dengan pria lain.

Pasutri Tewas di Rumah di Cengkareng: Suami Tergantung, Istri Tergeletak di Lantai

Pasutri Tewas di Rumah di Cengkareng: Suami Tergantung, Istri Tergeletak di Lantai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang suami dan istri bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di rumah mereka kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024) pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana berujar, Sobirin ditemukan tewas dengan posisi tergantung di kayu plafon kamar.

“Sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar," ungkap Jana saat dikonfirmasi, Rabu, (11/12/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi terhadap keluarga korban, hubungan Sobirin dan Ida sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, Ida sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya.