Supian Suri-Chandra Rahmansyah

Legowo Kalah, PKS Bakal Rekonsiliasi dengan Supian Suri

Legowo Kalah, PKS Bakal Rekonsiliasi dengan Supian Suri

()

DEPOK, KOMPAS.com - Bendahara DPD PKS Depok, Ade Supriyatna menyampaikan, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dengan wali kota Depok terpilih Supian Suri.

"Dan kita akan landing dengan bentuk-bentuk rekonsiliasi. Kita mementingkan kepentingan warga Depok seutuhnya," ucap Ade dalam Obrolan Newsroom YouTube Kompas.com, Selasa (10/12/2024).

Langkah ini sebagai jawaban usai kekalahan pada pasangan calon (paslon) Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafi yang diusung PKS dan Golkar.

Rekonsiliasi rencananya berlangsung dalam waktu dekat dan dihadiri oleh Imam, politisi PKS, dan jajaran partai koalisi.

PKS Tak Akan Jadi Oposisi jika Kalah di Pilkada Depok

PKS Tak Akan Jadi Oposisi jika Kalah di Pilkada Depok

()

 

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan yang bakal dipimpin calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

“Posisi DPRD itu sama-sama dengan pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Jadi sebenarnya, di pemerintahan daerah itu ya DPRD juga sebagai penyelenggara, jadi tidak ada oposisi,” kata politisi PKS Ade Surpriyatna saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/12/2024).

Pria yang menjabat bendahara PKS Depok ini menjelaskan, DPRD bersama Pemkot akan bekerjasama membangun Kota Depok. 

Salah Strategi dan Lawan yang Sepadan Bikin PKS Tumbang di Pilkada Depok

Salah Strategi dan Lawan yang Sepadan Bikin PKS Tumbang di Pilkada Depok

()

DEPOK, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai kekalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Depok 2024 disebabkan strategi kampanye yang kurang tepat sasaran.

Menurut Agung, figur calon yang diusung memainkan peran penting dalam Pilkada.

"Di Pilkada, magnet utama adalah figur. Ini mencakup rekam jejak, visi misi, inovasi saat kampanye, dan cara penyampaian," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2024).

Agung juga menekankan bahwa kekuatan personal figur sangat krusial. Karakter seorang calon memengaruhi pandangan pemilih terhadap potensi kepemimpinannya.