Suriah

Teka-teki Tahanan Misterius yang Dibebaskan dari Penjara Suriah

Teka-teki Tahanan Misterius yang Dibebaskan dari Penjara Suriah

()

Setelah rezim Bashar al-Assad di Suriah runtuh, seorang pria Yordania bernama Bashir al-Batayneh dengan penuh semangat menantikan kembalinya putranya, Osama, yang telah hilang di Suriah selama 38 tahun.

Al-Batayneh, 83, dari Irbid, sebuah kota di Yordania utara mengatakan Osama meminta izin pergi ke Suriah selama sepekan pada 1986 selama liburan musim panas sebelum memulai tahun terakhirnya di sekolah menengah.

Namun, ia tidak pernah kembali.

Lebih dari tiga dekade kemudian, al-Batayneh menerima berita yang ia dan keluarganya dambakan selama ini.

Kelompok Advokasi AS: 100.000 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Suriah

Kelompok Advokasi AS: 100.000 Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Suriah

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Kepala organisasi advokasi Suriah yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Mouaz Moustafa pada Senin (16/12/2024) mengatakan, sebuah kuburan massal ditemukan dan berisi setidaknya 100.000 jenazah.

Hal itu dikatakan Moustafa ketika berbicara kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon dari Damaskus.

Menurutnya, mayat-mayat tersebut dibunuh pada masa mantan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad yang digulingkan.

Dikatakan, lokasi kuburan yang berada di al Qutayfah, 40 km di utara ibu kota Suriah itu adalah satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasinya selama bertahun-tahun.

Pemimpin HTS: Faksi Pemberontak di Suriah Bakal Dibubarkan, Sanksi Harus Dicabut

Pemimpin HTS: Faksi Pemberontak di Suriah Bakal Dibubarkan, Sanksi Harus Dicabut

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemimpin Hayat Tahrir Al Sham (HTS) Abu Mohammed Al Julani pada Senin (16/12/2024) mengatakan, faksi pemberontak di Suriah bakal dibubarkan.

Nantinya, anggota dari beberapa faksi tersebut akan ditempatkan di bawah Kementerian Pertahanan.

Selain itu, ia juga menyerukan agar sanksi yang dijatuhkan pada Suriah dicabut sehingga para pengungsi dapat kembali.

Diketahui, Presiden Suriah Bashar Al Assad digulingkan oleh serangan kilat selama 11 hari yang dipelopori oleh kelompok HTS dan sekutunya menyerbu dari Suriah barat laut dan memasuki ibu kota pada 8 Desember 2024.

Poros Perlawanan Iran Runtuh dengan Tumbangnya Presiden Assad di Suriah

Poros Perlawanan Iran Runtuh dengan Tumbangnya Presiden Assad di Suriah

()

SELAMA sekitar 40 tahun tahun terakhir, Iran mengerahkan para ahli militer terbaiknya, dana miliaran dolar, dan persenjataan canggih untuk sebuah proyek besar, yaitu melawan kekuatan Amerika Serikat (AS) dan Israel di Timur Tengah melalui apa yang disebutnya sebagai “poros perlawanan”.

Aliansi itu, yang terdiri dari kelompok-kelompok bersenjata dan pemerintahan yang sepemahaman di lima negara Timur Tengah. Aliansi itu memungkinkan Iran memperluas pengaruhnya ke barat hingga ke Laut Tengah dan ke selatan hingga ke Laut Arab.

Usai Rezimnya Jatuh, Bashar Al Assad Keluarkan Pernyataan Pertamanya

Usai Rezimnya Jatuh, Bashar Al Assad Keluarkan Pernyataan Pertamanya

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad mengeluarkan pernyataan pertamanya setelah rezimnya dijatuhkan oleh para pemberontak di Suriah.

Dalam unggahan di media sosial, ia mengeklaim dirinya telah berencana untuk terus memerangi pasukan pemberontak, sebelum akhirnya Rusia mengevakuasi Assad.

Pernyataan itu menjadi yang pertama di depan publik sejak rezimnya digulingkan lebih dari seminggu yang lalu, disampaikan di saluran Telegram kepresidenan Suriah.

Pernyataan itu mengatakan, ia meninggalkan Damaskus menuju Rusia pada 8 Desember 2024 atau sehari setelah jatuhnya kota itu.

Assad Rilis Pernyataan Pertama, Bicara soal Keluar Suriah Usai Rezim Tumbang

Assad Rilis Pernyataan Pertama, Bicara soal Keluar Suriah Usai Rezim Tumbang

()

Mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Suriah. Dia mengaku kepergiannya dari Suriah tidak direncanakan.

Untuk pertama kalinya Bashar al-Assad buka suara setelah meninggalkan Suriah. Pernyataan perdananya itu disebut ditulis oleh Bashar al-Assad dan dirilis di saluran Telegram kepresidenan Suriah pada Senin (16/12/2024) waktu setempat.

"Pertama, kepergian saya dari Suriah tidak direncanakan atau terjadi pada jam-jam terakhir pertempuran, seperti yang diklaim beberapa orang," kata pernyataan tersebut dilansir Aljazeera, Senin (16/12/2024).

Turkiye Kecam Rencana Israel Terkait Pendudukan di Dataran Tinggi Golan

Turkiye Kecam Rencana Israel Terkait Pendudukan di Dataran Tinggi Golan

()

ANKARA, KOMPAS.com - Turkiye mengecam rencana Israel untuk menggandakan jumlah penduduk yang tinggal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Menurut Kemenlu Turkiye dalam sebuah pernyataan pada Senin (16/12/2024), tujuan Israel itu yakni memperluas perbatasannya.

"Keputusan ini merupakan tahap baru dalam tujuan Israel untuk memperluas perbatasannya melalui pendudukan," kata Kemenlu Turkiye yang mengutuk langkah tersebut, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Pemerintah Israel pada Minggu menyetujui rencana untuk menggandakan jumlah penduduk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi.

Turki Perluas Pengaruh Usai Perang Saudara di Suriah

Turki Perluas Pengaruh Usai Perang Saudara di Suriah

()

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pernah berucap tidak punya ambisi teritorial di negeri jiran. "Kami tidak memiliki klaim wilayah di Suriah," kata dia sebagai dalih intervensi militer Turki di Suriah pada tahun 2016

"Kami hanya ingin memastikan bahwa pemilik hak negara tersebut mendapatkan kembali tanah mereka. Kami hanya menginvasi wilayah tersebut untuk mengakhiri kekuasaan tirani Assad," imbuhnya. Namun di balik kata-kata bijaknya itu tersimpan kepentingan politik yang kuat.

Ankara mendukung pemberontakan bersenjata di Suriah sejak hari pertama, dan dengan lantang menyerukan penggulingan diktator Bashar al-Assad. Lima tahun kemudian, Turki menempatkan serdadunya secara permanen di wilayah pemberontak Suriah di Idlib.

PBB Ingatkan Pemimpin HTS agar Transisi Politik di Suriah Kredibel-Inklusif

PBB Ingatkan Pemimpin HTS agar Transisi Politik di Suriah Kredibel-Inklusif

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - PBB memberi tahu pemimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) Abu Mohammed Al Julani atau nama aslinya Ahmed Al Sharaa bahwa Suriah harus memiliki transis yang kredibel dan inklusif.

Utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen yang tiba di Damaskus pada Minggu (15/12/2024) telah bertemu dengan Julani, kantor Pedersen mengatakan pada Senin dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Sebagaimana diberitakan AFP pada Senin (16/12/2024), Geir Pedersen juga bertemu dengan Perdana Menteri sementara Mohammed Al Bashir.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Pemerintah Arab Saudi mengecam rencana Israel untuk menggandakan populasinya di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang puluhan tahun diduduki Tel Aviv. Riyadh menyebutnya sebagai langkah "sabotase" terhadap Suriah.

Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al-Arabiya, Senin (16/12/2024), menyatakan "kutukan dan kecaman" terhadap rencana Israel tersebut, yang diumumkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/12) waktu setempat.

Riyadh menyebut rencana itu sebagai bagian dari "sabotase berkelanjutan terhadap peluang untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Suriah" setelah pasukan pemberontak menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad sepekan lalu.

Kemlu RI Masih Cari Data WNI Gabung Kelompok HTS di Suriah

Kemlu RI Masih Cari Data WNI Gabung Kelompok HTS di Suriah

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI saat ini terus berupaya mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah. Termasuk, Kemlu masih mencari data WNI yang kemungkinan bergabung dengan kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

"Terkait dengan kemungkinan WNI kita yang bergabung dengan HTS, kami masih terus monitor, kami masih terus mencari data-datanya," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Kemlu Pastikan KBRI di Suriah Tetap Beroperasi untuk Beri Perlindungan WNI

Kemlu Pastikan KBRI di Suriah Tetap Beroperasi untuk Beri Perlindungan WNI

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan KBRI di Suriah masih tetap beroperasi, meskipun saat ini rezim kepemimpinan presiden Bashar al-Assad di Suriah telah berakhir.

"Untuk KBRI saat ini masih fully operational," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Judha menyampaikan, KBRI akan terus memberi perlindungan untuk warga negara Indonesia (WNI) di Suriah. Dia mengatakan pihaknya terus berupaya mengevakuasi para WNI.

Indonesia Belum Ambil Sikap Terkait Pemerintahan Baru Suriah

Indonesia Belum Ambil Sikap Terkait Pemerintahan Baru Suriah

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Roy Soemirat menyatakan bahwa Indonesia belum mengambil sikap resmi terkait pemerintahan baru Suriah yang saat ini dikuasai oleh kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS).

Roy menjelaskan bahwa peralihan pemerintahan di Suriah masih dalam proses setelah berakhirnya konflik terbuka yang berkepanjangan.

"Itu kan tidak serta-merta semuanya selesai begitu saja. Kita juga tetap harus melihat bagaimana penerimaan dari seluruh masyarakat internasional dan seluruh stakeholder yang ada di Suriah mengenai perkembangan dinamika saat ini," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kemenlu RI, Jakarta Pusat, pada Senin (16/12/2024).

Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 65 WNI dari Suriah

Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 65 WNI dari Suriah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) berhasil mengevakuasi 65 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah.

Proses evakuasi dilakukan melalui perjalanan darat dari Damaskus, Suriah, menuju Beirut, Lebanon.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha mengungkapkan bahwa evakuasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi WNI di luar negeri.

"Hingga saat ini dapat kami sampaikan sudah ada dua gelombang evakuasi WNI yang telah kita lakukan, alhamdulillah 65 WNI kita telah tiba di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenlu RI, Senin (16/12/2024).

Kemlu: Mayoritas WNI di Suriah Pekerja Migran Domestik, Tak Sesuai Prosedur

Kemlu: Mayoritas WNI di Suriah Pekerja Migran Domestik, Tak Sesuai Prosedur

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau WNI yang berada di Suriah segera melaporkan diri. Kemlu mengungkapkan mayoritas WNI yang berada di Suriah merupakan pekerja migran ilegal.

"Mayoritas WNI kita yang ada di sana itu adalah pekerja migran. Terutama yang bekerja di sektor domestik," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

"Dan kami dapat pastikan bahwa seluruh pekerja migran sektor domestik tersebut berangkat tidak sesuai prosedur. Karena Suriah merupakan negara yang tertutup bagi penempatan pekerja migran sektor domestik," sambungnya.

65 WNI dari Suriah Tiba di Indonesia, Kemlu Bersiap Evakuasi Gelombang 3

65 WNI dari Suriah Tiba di Indonesia, Kemlu Bersiap Evakuasi Gelombang 3

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah. Kemlu mencatat ada 65 orang WNI dari Suriah yang telah tiba di Indonesia usai pemberontak menggulingkan Bashar al-Assad dari jabatan Presiden Suriah.

"Hingga saat ini dapat kami sampaikan sudah ada dua gelombang evakuasi WNI yang sudah kita lakukan, alhamdulillah 65 WNI kita telah tiba di Indonesia," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Netanyahu Bilang Israel Tak Tertarik untuk Konfrontasi dengan Suriah

Netanyahu Bilang Israel Tak Tertarik untuk Konfrontasi dengan Suriah

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Ini disampaikannya pada hari Minggu (15/12) waktu setempat, beberapa hari setelah ia memerintahkan pasukan Israel ke zona penyangga antara pasukan kedua negara di Dataran Tinggi Golan.

"Kami tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Kebijakan Israel terhadap Suriah akan ditentukan oleh realitas yang berkembang di lapangan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, dilansir kantor berita AFP, Senin (16/12/2024). Hal ini disampaikannya satu minggu setelah kelompok pemberontak menggulingkan presiden Suriah Bashar al-Assad.

Netanyahu Akan Tambah Populasi Israel di Golan, Arab Saudi Bilang Gini

Netanyahu Akan Tambah Populasi Israel di Golan, Arab Saudi Bilang Gini

()

Pemerintah Arab Saudi mengecam rencana Israel untuk menggandakan populasinya di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang puluhan tahun diduduki Tel Aviv. Riyadh menyebutnya sebagai langkah "sabotase" terhadap Suriah.

Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al-Arabiya, Senin (16/12/2024), menyatakan "kutukan dan kecaman" terhadap rencana Israel tersebut, yang diumumkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/12) waktu setempat.

Riyadh menyebut rencana itu sebagai bagian dari "sabotase berkelanjutan terhadap peluang untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Suriah" setelah pasukan pemberontak menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad sepekan lalu.

Netanyahu Bertekad Lipat Gandakan Populasi Israel di Golan!

Netanyahu Bertekad Lipat Gandakan Populasi Israel di Golan!

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan melipatgandakan populasi Israel di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Tel Aviv. Langkah tersebut menuai kontroversi, mengingat pemimpin oposisi Suriah yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad pekan lalu, cenderung moderat.

"Memperkuat Golan adalah memperkuat Negara Israel, dan hal ini sangat penting saat ini. Kami akan terus mempertahankannya, mengembangkannya, dan tinggal di dalamnya," tegas Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (16/12/2024).

Bagaimana Nasib Iran Usai Poros Perlawanan di Timur Tengah Porak-poranda?

Bagaimana Nasib Iran Usai Poros Perlawanan di Timur Tengah Porak-poranda?

()

Di antara pecahan kaca dan bendera-bendera yang telah terinjak, robekan poster Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berserakan di lantai Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Ada juga sobekan foto-foto Hassan Nasrallah, mantan pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada September silam.

Di luar, ubin-ubin berwarna biru kehijauan di bagian depan kedutaan masih utuh.

Namun, gambar raksasa Qasem Soleimani, mantan komandan Garda Revolusi Iran yang dibunuh atas perintah Donald Trump selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, tampak rusak.

Evakuasi Gelombang Kedua, 30 WNI Berhasil Dipulangkan dari Suriah

Evakuasi Gelombang Kedua, 30 WNI Berhasil Dipulangkan dari Suriah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali melanjutkan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Sebanyak 30 WNI dilaporkan sudah kembali ke Indonesia pada Minggu (15/12/2024) hari ini.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menjelaskan bahwa, penjemputan dan pemulangan WNI ini adalah bagian dari proses evakuasi gelombang kedua yang mulai dilakukan sejak 13 Desember 2024 lalu.

“30 WNI dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di Tanah Air pada tanggal 15 Desember 2024. Upaya tersebut merupakan gelombang kedua dari rangkaian evakuasi WNI di Suriah,” ujar Kemenlu melalui siaran pers Minggu malam.

Israel Luncurkan 61 Rudal ke Suriah, HTS Tak Tertarik Berkonflik

Israel Luncurkan 61 Rudal ke Suriah, HTS Tak Tertarik Berkonflik

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Tidak hanya menyerang kelompok Hamas di Jalur Gaza, militer Israel juga menyerang beberapa lokasi di Suriah.

Semalam atau Sabtu (14/12/2024) malam, Israel menyerang puluhan lokasi di Suriah dengan serangan udara. Tercatat ada 61 rudal yang ditembakkan Israel ke lokasi militer Suriah.

Meski ada serangan dari Israel, pemimpin kelompok Suriah, Abu Mohammed Al Julani, mengatakan, kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) miliknya tidak tertarik untuk berkonflik dengan Israel.

Kemlu Kembali Evakuasi WNI dari Suriah, 30 Orang Tiba di Tanah Air Hari Ini

Kemlu Kembali Evakuasi WNI dari Suriah, 30 Orang Tiba di Tanah Air Hari Ini

()

Pemerintah Indonesia kembali mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Sebanyak 30 WNI kini telah kembali ke Tanah Air hari ini.

"Pada tanggal 13 Desember 2024 sejumlah 30 WNI dievakuasi dari Suriah dan tiba dengan selamat di Tanah Air pada tanggal 15 Desember 2024. Upaya tersebut merupakan gelombang kedua dari rangkaian evakuasi WNI di Suriah," tulis keterangan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) seperti dilihat, Minggu (15/12/2024).

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan jalur darat melintasi perbatasan Masnaa untuk sampai di Lebanon. Perjalanan dilanjutkan dengan penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

7.600 Migran Suriah di Turki Kembali ke Negaranya Sejak Rezim Assad Tumbang

7.600 Migran Suriah di Turki Kembali ke Negaranya Sejak Rezim Assad Tumbang

()

Jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah membawa angin segar kepada ribuan warga migran Suriah di Turki. Mereka telah kembali ke negaranya setelah Bashar al-Assad tidak lagi berkuasa.

"Lebih dari 7.600 migran Suriah melintasi perbatasan Turki untuk kembali ke rumah mereka dalam lima hari setelah jatuhnya pemimpin Suriah Bashar al-Ashad," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dilansir AFP, Minggu (15/12/2024).

Yerlikaya mengatakan perpindahan mulai terjadi sejak 9 Desember lalu. Total sebanyak 7,621 migran Suriah meninggalkan Turki menuju negaranya dalam kurun waktu lima hari terakhir.

Warga Suriah Kini Menyadari akan Kekejaman Pemerintahan Assad

Warga Suriah Kini Menyadari akan Kekejaman Pemerintahan Assad

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemerintahan Suriah yang dipimpin Presiden Bashar Al Assad digulingkan seminggu yang lalu oleh kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS).

Kini, warga Suriah baru menyadari kekejaman yang dilakukan pemerintahan Assad. Sementara penguasa baru negara itu berusaha meyakinkan masyarakat internasional.

Utusan khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen tiba di Damaskus pada Minggu, namun menolak memberikan rincian agendanya.

Sementara itu, jalan-jalan di ibu kota Damaskus perlahan kembali tenang. Puluhan anak juga kembali ke sekolah pada Minggu untuk pertama kalinya sejak Assad melarikan diri.

AS Telah Berkontak dengan Kelompok HTS yang Menguasai Suriah

AS Telah Berkontak dengan Kelompok HTS yang Menguasai Suriah

()

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) telah melakukan kontak langsung dengan kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) yang kini menguasai Suriah.

Sebelumnya, Presiden Suriah Bashar Al Assad digulingkan oleh kelompok HTS yang telah menguasai beberapa kota besar di Suriah.

Menurut Menlu AS Antony Blinken, ini adalah pengakuan pertama atas interaksi langsung AS dengan HTS yang kini masih ditetapkan AS sebagai organisasi teroris.

Blinken mengatakan kepada wartawan, AS telah melakukan kontak khususnya mengenai nasib jurnalis Amerika yang hilang, Austin Tice.

Israel Serang Suriah, Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham Ogah Melawan

Israel Serang Suriah, Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham Ogah Melawan

()

Pemimpin de facto Suriah, Ahmad al-Sharaa, mengatakan Israel menggunakan dalih palsu untuk membenarkan serangannya terhadap Suriah. Namun Sharaa mengaku tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik baru karena negara tersebut berfokus pada pembangunan kembali setelah berakhirnya pemerintahan Bashar al-Assad.

Kelompok Islam HTS baru saja mendeklarasikan kemenangannya atas perebutan kekuasaan di Suriah. Dilansir Reuters, Minggu (15/12/2024), diketahui, Sharaa atau yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani sebagai pemimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang menyingkirkan Assad dari kekuasaan minggu lalu, mengakhiri pemerintahan tangan besi keluarga tersebut selama lima dekade.

Assad Tumbang, AS Berkomunikasi Langsung dengan Penguasa Baru Suriah

Assad Tumbang, AS Berkomunikasi Langsung dengan Penguasa Baru Suriah

()

Rezim Bashar al-Assad di Suriah tumbang oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan negaranya melakukan "kontak langsung" dengan kelompok HTS meskipun telah menetapkan kelompok itu sebagai teroris.

"Kami telah melakukan kontak dengan HTS dan pihak-pihak lain," kata Blinken kepada wartawan setelah pembicaraan mengenai Suriah di resor Laut Merah Yordania, Aqaba, seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (15/12/2024).

Ia tidak memberikan perincian tentang bagaimana kontak tersebut terjadi tetapi ketika ditanya apakah Amerika Serikat menghubunginya secara langsung, ia berkata "Kontak langsung – ya."

Efek Domino Assad Tumbang: Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

Efek Domino Assad Tumbang: Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

()

Rezim Bashar al-Assad akhirnya telah tumbang. Ribuan warga Suriah yang bergembira pun berkumpul di ibu kota, Damaskus untuk merayakan kemerdekaan mereka atas tumbangnya pemerintahan klan al-Assad yang berkuasa selama setengah abad.

Presiden yang digulingkan, Bashar al-Assad sendiri diketahui telah melarikan diri dari Suriah. Sementara Rusia diketahui tengah mengemasi peralatan militer mereka di pangkalan udara di Suriah.

Ribuan warga Suriah bergembira dan berkumpul di luar masjid bersejarah di ibu kota Suriah, Damaskus untuk merayakan salat Jumat pertama sejak penggulingan presiden Bashar al-Assad. Lebih dari setengah abad rezim klan al-Assad berakhir pada hari Minggu lalu, setelah serangan kilat oposisi melanda seluruh negeri dan berhasil merebut ibu kota.

Serangan Israel Hancurkan Fasilitas Militer Suriah

Serangan Israel Hancurkan Fasilitas Militer Suriah

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Israel melancarkan serangan Sabtu (14/12/2024) dini hari yang menargetkan lokasi militer di Damaskus, Suriah dan pedesaannya.

Hal itu menjadi serangan terbaru sejak pemberontak menjatuhkan Presiden Suriah Bashar Al Assad hampir seminggu yang lalu.

"Serangan Israel menghancurkan sebuah lembaga ilmiah dan fasilitas militer terkait lainnya di Barzeh, di Damaskus utara, dan menargetkan bandara militer di pedesaan ibu kota," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Serangan Israel juga menargetkan gudang rudal balistik Scud dan peluncur di daerah Qalamun, serta roket, depot, dan terowongan di bawah gunung.