Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil: Sekarang Hasil Survei Macam-macam Ya...

Ridwan Kamil: Sekarang Hasil Survei Macam-macam Ya...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengaku kesulitan menanggapi hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta yang akhir-akhir ini menunjukkan hasil berbeda.

Hal ini Ridwan sampaikan saat menanggapinya pertanyaan awak media terkait dengan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) versi Denny JA yang menunjukkan hasil ketat antara Ridwan-Suswono dengan Pramono-Rano.

“Saya sekarang melihat survei kan macem-macem ya. Ada yang kepala 30-an persen, ada yang 40-an persen, ada yang sudah tembus 50 persen. Bagaimana menanggapinya?” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (31/10/2024).

Minta Keterangan LSI dan Poltracking Terkait Beda Survei Pilkada Jakarta, Persepi Putuskan dalam Waktu Dekat

Minta Keterangan LSI dan Poltracking Terkait Beda Survei Pilkada Jakarta, Persepi Putuskan dalam Waktu Dekat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) telah memanggil dan memeriksa Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking terkait hasil survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024.

Kedua lembaga survei itu menunjukkan perbedaan signifikan kendati digelar dalam waktu hampir bersamaan.

“Iya sampai di titik (ini), Dewan Etik akan meeting lagi ya, untuk membahas hasil pemanggilan kedua lembaga yang sudah dilakukan terpisah,” ujar Ketua Umum Persepi Philips Vermonte saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (30/10/2024).

Puan Maharani Tegaskan PDI-P Komitmen Menangkan Pramono-Rano di Tengah Hasil Survei Berbeda

Puan Maharani Tegaskan PDI-P Komitmen Menangkan Pramono-Rano di Tengah Hasil Survei Berbeda

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menegaskan bahwa PDI-P akan terus berjuang untuk memenangkan pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Pernyataan ini disampaikan di tengah perbedaan hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking.

"Kita tetap berjuang, kita tetap turun ke lapangan," ujar Puan ketika ditemui di acara peresmian sekretariat baru DPP Merah Putih di Jalan Sumatera, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2024).

Hasil Dua Lembaga Survei Pilkada Jakarta Berbeda, Pengamat: Bukti Pertarungan Paslon Semakin Sengit

Hasil Dua Lembaga Survei Pilkada Jakarta Berbeda, Pengamat: Bukti Pertarungan Paslon Semakin Sengit

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai perbedaan hasil survei antara Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking dalam Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan persaingan ketat antarpasangan calon (paslon).

“Menjelang debat kedua, bahkan sampai ada perang lembaga survei dengan dua hasil yang berbeda. Tapi itu menunjukkan pertarungan akan keras, itu enggak bisa dibantah,” ujar Yunarto dalam program “Obrolan Newsroom” Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Yunarto, yang akrab disapa Toto, melihat tren elektabilitas antarpaslon yang semakin ketat memicu spekulasi terkait kemungkinan pemilihan berlangsung satu atau dua putaran.

Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking Berbeda, Pengamat: Semoga Tidak Ada yang Berbohong

Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking Berbeda, Pengamat: Semoga Tidak Ada yang Berbohong

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, berharap tidak ada lembaga jajak pendapat yang berbohong atau menyabotase hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Harapan ini disampaikan setelah muncul perbedaan signifikan antara hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking pada rentang waktu 10-17 Oktober 2024.

“Saya berharap tidak ada satu lembaga pun yang berbohong,” kata Yunarto, yang akrab disapa Toto, dalam program "Obrolan Newsroom" Kompas.com, Senin (28/10/2024).