Survei Elektabilitas Pramono-Rano

[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat

[POPULER JABODETABEK] Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya | Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Kamis (31/10/2024).

Artikel mengenai Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 dari PDI Perjuangan, Pramono Anung, menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) paling ramai dibaca.

Selanjutnya, artikel tentang polisi tangkap pembunuh wanita tanpa kepala di Muara Baru juga ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com di kanal Megapolitan.

Sementara itu, berita tentang Pramono-Rano dapat limpahan suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Elektabilitasnya Disebut Bersaing Ketat dengan RK-Suswono, Rano Karno: Ini Kerja Keras Kita

Elektabilitasnya Disebut Bersaing Ketat dengan RK-Suswono, Rano Karno: Ini Kerja Keras Kita

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut, elektabilitasnya dan calon gubernur (cagub) pasangannya, Pramono Anung, yang kini bersaing ketat dengan pasangan cagub-cawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, merupakan buah dari kerja keras keduanya.

Rano mengatakan, survei elektabilitas itu membuktikan bahwa kerja kerasnya bersama Pramono diapresiasi oleh masyarakat.

"Artinya inilah kerja keras kita, diapresiasi oleh masyarakat. Buktinya apa, ini relawan datang ke sini. Semakin lagi kita yakin nih," ucap Rano saat diwawancarai di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Puan Maharani Tegaskan PDI-P Komitmen Menangkan Pramono-Rano di Tengah Hasil Survei Berbeda

Puan Maharani Tegaskan PDI-P Komitmen Menangkan Pramono-Rano di Tengah Hasil Survei Berbeda

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menegaskan bahwa PDI-P akan terus berjuang untuk memenangkan pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Pernyataan ini disampaikan di tengah perbedaan hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking.

"Kita tetap berjuang, kita tetap turun ke lapangan," ujar Puan ketika ditemui di acara peresmian sekretariat baru DPP Merah Putih di Jalan Sumatera, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (28/10/2024).

Hasil Dua Lembaga Survei Pilkada Jakarta Berbeda, Pengamat: Bukti Pertarungan Paslon Semakin Sengit

Hasil Dua Lembaga Survei Pilkada Jakarta Berbeda, Pengamat: Bukti Pertarungan Paslon Semakin Sengit

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai perbedaan hasil survei antara Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking dalam Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan persaingan ketat antarpasangan calon (paslon).

“Menjelang debat kedua, bahkan sampai ada perang lembaga survei dengan dua hasil yang berbeda. Tapi itu menunjukkan pertarungan akan keras, itu enggak bisa dibantah,” ujar Yunarto dalam program “Obrolan Newsroom” Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Yunarto, yang akrab disapa Toto, melihat tren elektabilitas antarpaslon yang semakin ketat memicu spekulasi terkait kemungkinan pemilihan berlangsung satu atau dua putaran.

Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking Berbeda, Pengamat: Semoga Tidak Ada yang Berbohong

Hasil Survei Pilkada Jakarta LSI dan Poltracking Berbeda, Pengamat: Semoga Tidak Ada yang Berbohong

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, berharap tidak ada lembaga jajak pendapat yang berbohong atau menyabotase hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Harapan ini disampaikan setelah muncul perbedaan signifikan antara hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking pada rentang waktu 10-17 Oktober 2024.

“Saya berharap tidak ada satu lembaga pun yang berbohong,” kata Yunarto, yang akrab disapa Toto, dalam program "Obrolan Newsroom" Kompas.com, Senin (28/10/2024).