Survei Litbang Kompas

Respons Luthfi soal Elektabilitas Bersaing Ketat di Survei Litbang Kompas

Respons Luthfi soal Elektabilitas Bersaing Ketat di Survei Litbang Kompas

()

Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas dua pasangan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) bersaing ketat. Apa respons Calon Gubernur Jateng nomor urut 02, Ahmad Lutfi?

Luthfi mengatakan pihaknya lebih fokus menyerap aspirasi masyarakat di Jawa Tengah. Hal itu, kata dia, akan memberikan semangat agar permasalahan masyarakat di Jawa Tengah bisa diselesaikan.

"Kita tetap jalan, ketemu masyarakat, artinya ini akan memberikan semangat lebih untuk kita ketemu masyarakat, belanja masalah, melihat dan mendengar, sehingga pada saat nanti kita bisa menyelesaikan masalah di masyarakat kita," jelas Luthfi kepada detikcom di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Dharma Pongrekun Minta Rakyat Jakarta Baca Buku How to Lie with Statistics

Dharma Pongrekun Minta Rakyat Jakarta Baca Buku How to Lie with Statistics

()

JAKARTA,KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan, angka statistik bisa ditujukan untuk menggiring opini khalayak.

Pernyataan itu merespons sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Dharma beserta cawagubnya, Kun Wardana, berada pada urutan terendah pada Pilkada Jakarta 2024.

"Statistik dapat membangun opini. Ingat, mereka pakai itu untuk menggiring opini rakyat," ujar Dharma Pongrekun di sela blusukan di Gang Saimih, RT 02 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024). 

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi elektabilitas Pramono Anung dan Rano Karno yang dari segi angka lebih tinggi daripada elektabilitasnya berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas.

Ridwan menilai, dinamika naik turunnya elektabilitas survei adalah hal yang biasa terjadi karena angkanya berbeda-beda setiap minggu.

“Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya. Yang saya tahu, data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua. Ada survei-survei pascadebat yang sudah dirilis angkanya kan juga meningkat ya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Survei Litbang Kompas: Sosok Cagub Jadi Pertimbangan Utama Pemilih Pilkada Jakarta 2024

Survei Litbang Kompas: Sosok Cagub Jadi Pertimbangan Utama Pemilih Pilkada Jakarta 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan bahwa mayoritas responden mempertimbangkan sosok calon gubernur (cagub) dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada Jakarta 2024.

"Sosok cagub lebih dipertimbangkan daripada sosok cawagub," demikian pernyataan dalam rilis hasil survei Litbang Kompas yang diterima Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Survei tersebut mengungkapkan, sebanyak 64,5 persen responden memilih dengan mempertimbangkan sosok cagub. Sementara itu, hanya 22 persen responden yang mempertimbangkan sosok calon wakil gubernur (cawagub) dalam menentukan pilihan.

Survei Litbang Kompas: Gen Z Dominan Pilih RK-Suswono, Pramono-Rano Disukai Generasi Lebih Tua

Survei Litbang Kompas: Gen Z Dominan Pilih RK-Suswono, Pramono-Rano Disukai Generasi Lebih Tua

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono didominasi generasi Z dan generasi Y atau milenial.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 40,6 persen responden generasi Z atau anak muda di bawah usia 28 tahun memilih Ridwan Kamil-Suswono.

Jumlah itu lebih banyak dibanding generasi Z yang memilih pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,2 persen dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno 31,3 persen.

Litbang Kompas: 30,6 Persen Pemilih PKS Menyeberang Dukung Pramono-Rano

Litbang Kompas: 30,6 Persen Pemilih PKS Menyeberang Dukung Pramono-Rano

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas menyatakan, pemilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpecah ke tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.

Berdasarkan survei tersebut, pemilih PKS yang mendukung kandidatnya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 36,9 persen.

Sementara itu, sebanyak 30,6 persen pemilih PKS mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Sebanyak 4,5 persen pemilih PKS mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan 30,9 persen pemilih PKS belum menentukan pilihan.

Survei Litbang Kompas: 3,2 Persen Responden Terima Uang dan Sembako dari Timses Cagub-Cawagub Jakarta

Survei Litbang Kompas: 3,2 Persen Responden Terima Uang dan Sembako dari Timses Cagub-Cawagub Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3,2 persen responden mengaku menerima uang tunai atau sembako atau bantuan sosial dari tim sukses pasangan calon pada Pilkada 2024 Jakarta, sebagaimana survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

"Ya, menerima dari tim sukses cagub-cawagub," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip Kompas com, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, 1,7 persen responden juga mengaku menerima uang dari partai politik atau caleg.

Ada pula 11,5 persen responden mengaku menerima uang tunai maupun sembako dari Pemerintah Provinsi Jakarta, dan 2,3 persen responden mengaku menerimanya dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Survei Litbang Kompas: 36,5 Persen Responden Belum tentukan Pilihan karena Tunggu Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Survei Litbang Kompas: 36,5 Persen Responden Belum tentukan Pilihan karena Tunggu Debat Terakhir Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan, 17,3 persen responden belum menentukan pilihannya untuk Pilkada 2024 Jakarta.

Alasan mereka belum menentukan pilihannya cukup beragam. Faktor masih menunggu proses kampanye atau menunggu debat selesai paling mendominasi, yakni 36,5 persen.

Debat Pilkada Jakarta tinggal tersisa satu kali lagi yang akan digelar pada 17 November 2024.

"Masih menunggu proses kampanye dan/atau debat selesai 36,5 persen," demikian hasil survei Litbang Kompas terbaru, dikutip Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Survei Litbang Kompas: Macet dan Pengangguran di Jakarta Jadi Masalah yang Harus Segera Diselesaikan

Survei Litbang Kompas: Macet dan Pengangguran di Jakarta Jadi Masalah yang Harus Segera Diselesaikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan kemacetan dan pengangguran di Jakarta dianggap menjadi masalah yang harus segera diselesaikan oleh calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) ke depannya.

Hal itu terungkap di hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024, yang dirilis hari ini, Selasa (5/11/2024).

Dalam survei tersebut, responden diberikan pertanyaan, "menurut Anda, persoalan apa yang paling penting untuk segera diselesaikan di Provinsi Jakarta?'.

Sebesar 21,7 persen responden yang merupakan warga Jakarta ingin cagub-cawagub terpilih dapat mengatasi persoalan kemacetan atau ketertiban jalan umum.

Survei Litbang Kompas: 56 Persen Responden Sudah Mantap Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Survei Litbang Kompas: 56 Persen Responden Sudah Mantap Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebesar 56 persen responden yang merupakan warga Jakarta sudah mantap menentukan pilihan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub), menurut survei yang Litbang Kompas.

Sementara 39 persen responden mengaku pilihannya masih bisa berubah atau belum pasti. Lalu, 5 persennya mengaku tidak tahu.

Ketika ditanya "sejak kapan Anda menentukan pilihan?", 27 persen responden menjawab di minggu ini.

Sebanyak 33,9 persen responden akan menentukan pilihan dalam sebulan terakhir, dan 26 persen sudah menentukan pilihan sejak beberapa bulan lalu.

Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih 3 Parpol Pendukung RK-Suswono Terbelah ke Pramono-Rano

Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih 3 Parpol Pendukung RK-Suswono Terbelah ke Pramono-Rano

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih tiga partai politik pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, suaranya tidak solid memilih paslon tersebut. 

Ketiga partai politik tersebut yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Ketiganya merupakan partai politik pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada 2024 Jakarta.

Berdasarkan survei, responden pendukung tiga partai tersebut juga memilih cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dengan angka yang cukup menonjol.

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Pilih Cagub-Cawagub Jakarta yang Berpengalaman

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Pilih Cagub-Cawagub Jakarta yang Berpengalaman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, 30,7 persen responden memilih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta berdasarkan pengalamannya.

Survei tersebut dirilis hari ini, Selasa (5/11/2024).

Sementara 20,4 persen responden memilih cagub-cawagub berdasarkan visi misi dan program kerjanya.

Sebanyak 17,6 persen memilih karena kualitas cagub-cawagubnya, yang dianggap pintar, berpendidikan, dan lain sebagainya.

Responden yang memilih cagub-cawagubnya karena merupakan putra daerah, angkanya tidak terlalu besar, yakni 4,5 persen.

Tampilan fisik cagub-cawagub juga tidak terlalu menjadi pertimbangan banyak orang, yang dipilih 4,3 persen responden.

Survei Litbang Kompas: RK-Suswono Berpengalaman, Karakter Dharma-Kun Kuat, Identitas Pramono-Rano Menonjol

Survei Litbang Kompas: RK-Suswono Berpengalaman, Karakter Dharma-Kun Kuat, Identitas Pramono-Rano Menonjol

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Jakarta memiliki pendapat yang berbeda-beda saat ditanya persepsinya terhadap ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta di survei yang dirilis Litbang Kompas, Selasa (5/11/2024).

Sebesar 40,5 persen responden menilai cagub dan cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berpengalaman dan memiliki kinerja baik. Ini menjadi salah satu kelebihan pasangan calon tersebut menurut survei.

Kemudian, 23,1 persen menilai RK-Suswono sebagai sosok yang mampu memimpin, merakyat, dan berwibawa.

Survei Litbang Kompas: Responden Kelas Ekonomi Bawah Cenderung Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Survei Litbang Kompas: Responden Kelas Ekonomi Bawah Cenderung Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, 48,6 persen responden kelas ekonomi bawah memilih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Survei itu dirilis pada Selasa (5/11/2024).

Sementara responden kelas ekonomi bawah yang memilih paslon nomor urut 2 Dharma Poengrekun-Kun Wardana ada 1,4 persen.

Sementara 34,3 persen responden kelas bawah memilih paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Sisanya, 15,7 persen responden tak memilih.

Survei Litbang Kompas: Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono dan Pramono-Rano Cenderung Berimbang

Survei Litbang Kompas: Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono dan Pramono-Rano Cenderung Berimbang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas menyatakan, elektabilitas cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat.

Namun, berdasarkan survei, ada kemungkinan berlangsung putaran kedua di Pilkada Jakarta 2024.

Jika benar terjadi, maka RK-Suswono dan Pram-Rano berpeluang duel di putaran kedua.

Dari survei tersebut, elektabilitas keduanya cenderung berimbang.

Responden yang memilih Pramono-Rano 42,6 persen, sementara RK-Suswono 39,7 persen, dan 17,7 persen tidak tahu.

Namun, jika putaran kedua mempertemukan RK-Suswono dengan Dharma Poengrekun-Kun Wardana maka hasilnya akan terpaut jauh.

Litbang Kompas: Prabowo dan Jokowi Paling Memengaruhi Pemilih pada Pilkada Jakarta

Litbang Kompas: Prabowo dan Jokowi Paling Memengaruhi Pemilih pada Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Demikian hasil survei Litbang Kompas yang digelar dari tanggal 20-25 Oktober 2024 dengan 800 responden.

Sebanyak 49,7 persen responden mengatakan akan memilih cagub cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Prabowo Subianto. 

Sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga menjadi urutan kedua sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebanyak 46,6 persen responden mengatakan akan memilih cagub cawagub Pilkada Jakarta yang didukung Joko Widodo.

Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat, Prabowo Paling Memengaruhi

Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat, Prabowo Paling Memengaruhi

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Litbang Kompas menggelar survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hasilnya, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat dengan cagub cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.  

Sementara cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih terpaut jauh di bawah keduanya.

“Elektabilitas paslon Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat terhadap Ridwan Kamil-Suswono,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Selasa (5/11/2024). 

Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano Kandidat Terpopuler pada Pilkada Jakarta

Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano Kandidat Terpopuler pada Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno disebut sebagai kandidat paling populer pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal itu diungkapkan oleh survei yang dirilis Litbang Kompas hari ini, Selasa (5/11/2024).

Dalam survei tersebut, ada 20,1 persen responden yang mengaku sangat mengenal Pramono-Rano, 68,6 persen sekadar tahu, dan 11,2 persen tidak menjawab.

Adapun pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono mendapat angka yang lebih rendah.

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, RK-Suswono 34,6 Persen, Dharma-Kun 3,3 Persen

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, RK-Suswono 34,6 Persen, Dharma-Kun 3,3 Persen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menurut hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen.

Sementara, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.

Survei Litbang Kompas: RK-Suwono dan Dharma-Kun Dikenal lewat Medsos, Pramono-Rano via TV

Survei Litbang Kompas: RK-Suwono dan Dharma-Kun Dikenal lewat Medsos, Pramono-Rano via TV

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 memetakan pengetahuan responden terhadap tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024.

Responden diberi pertanyaan, "Dari mana Anda mengetahui pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, 2, dan 3".

Hasilnya, sebanyak 49,2 persen responden mengaku mengetahui paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono melalui media sosial (medsos).

Terhadap paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mayoritas responden atau sebesar 54,5 persen juga tahu lewat media sosial. 

Jokowi Tanggapi Ketatnya Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin pada Pilkada Jateng

Jokowi Tanggapi Ketatnya Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin pada Pilkada Jateng

()

SOLO, KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyoroti masih banyaknya pemilih bimbang (undecided voters) pada Pilkada Jawa Tengah berdasarkan survei Litbang Kompas.

Jokowi menyampaikan hal itu saat menanggapi survei Litbang Kompas terkait elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. 

Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas, pemilih bimbang pada Pilkada Jateng mencapai 43,1 persen. Ia menyarankan para calon untuk membuat para pemilih yakin. 

"Ya bimbang, harus dibuat tidak bimbang, harus yakin gitu," kata Jokowi saat ditemui di Wedangan Pendhopo Kota Solo, pada Senin (4/11/2024).

Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Apa Kata Pengamat?

Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Apa Kata Pengamat?

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Litbang Kompas baru saja merilis survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Hasil survei menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Survei yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 tersebut mencatat bahwa Andika-Hendi meraih elektabilitas sebesar 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin menyusul dengan 28,1 persen.

Dengan hasil yang hampir seimbang, ketegangan dalam perlombaan menuju kursi gubernur semakin terasa.

Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hendi: Alhamdulillah Kinerja Membuahkan Hasil

Respons Hasil Survei Litbang Kompas, Hendi: Alhamdulillah Kinerja Membuahkan Hasil

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024 yang dirilis Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi), berimbang dengan elektabilitas Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Survei yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 itu mencatat paslon nomor urut 1, Andika-Hendi, memiliki elektabilitas 28,8 persen, sementara paslon nomor 2, Luthfi-Yasin, mengantongi 28,1 persen.

Hendi merespons baik hasil survei tersebut.

Tim Luthfi-Yasin soal Survei Litbang Kompas: Pemenangnya Undecided Voters

Tim Luthfi-Yasin soal Survei Litbang Kompas: Pemenangnya Undecided Voters

()

Tim Pakar Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Zulkifli Gayo merespons hasil survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Tengah 2024. Zulkifli menilai survei tersebut masih belum menentukan paslon siapa yang unggul dalam Pilgub Jateng 2024.

"Paslon 02 ada selisih 0,7% itu dilakukan sebelum debat, padahal ada 43,1% yang belum menentukan, intinya hari ini pemenangnya yang belum menentukan pilihan (undecided voters)," ujar Zulkifli kepada detikcom di Semarang, Senin (4/11/2024).

Dia mengatakan masyarakat Jawa Tengah kini sudah cerdas dalam menentukan pilihan kandidat. Masyarakat akan lebih fokus melihat program paslon mana yang mengatasi berbagai masalah di Jawa Tengah.

Survei Litbang Kompas: Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat

Survei Litbang Kompas: Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat

()

Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng 2024. Elektabilitas kedua pasangan calon, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin bersaing ketat.

Diketahui, survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka pada 15-20 Oktober 2024. Ada 1.000 responden yang dilibatkan dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error +-3,1 persen.

Hasilnya, Litbang Kompas mencatat Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8 persen dan Luthfi-Taj Yasin meraih elektabilitas 28,1 persen.

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi Bersaing Ketat, PSI Jateng: Pelecut Kami

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi Bersaing Ketat, PSI Jateng: Pelecut Kami

()

SOLO, KOMPAS.com - Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, paslon nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan paslon nomor urut 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 15 hingga 20 Oktober 2024, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin mencatat elektabilitas 28,1 persen.

Survei Litbang Kompas: Pemilih Bimbang di Pilkada Jateng 43,1 Persen, Terbanyak dari Kalangan Baby Boomers

Survei Litbang Kompas: Pemilih Bimbang di Pilkada Jateng 43,1 Persen, Terbanyak dari Kalangan Baby Boomers

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih bimbang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) masih besar, jumlahnya mencapai 43,1 persen.

Karena jumlah pemilih bimbang tersebut, angka elektabilitas antara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin relatif masih ketat.

Berdasarkan survei Pilkada Jateng yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mencapai 28,8 persen, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mencapai 28,1 persen.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: 2 Paslon Dikepung Undecided Voters

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: 2 Paslon Dikepung Undecided Voters

()

KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi; dan pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin; sedang berkontestasi dalam Pilkada Jateng 2024.

Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jawa Tengah 2024. Dua pasangan calon tersebut nyaris berimbang.

Tingkat elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen; sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 28,1 persen.

Namun, terdapat sebanyak 43,1 persen yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).

Sebagai informasi, survei melalui wawancara tatap muka ini digelar dari tanggal 10-15 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Tengah.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Selain Kualitas Paslon, Tampilan Fisik Jadi Alasan Warga Tentukan Pilihan

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Selain Kualitas Paslon, Tampilan Fisik Jadi Alasan Warga Tentukan Pilihan

()

KOMPAS.com - Bagi warga Jawa Tengah, kualitas cagub/cawagub tidak selalu menjadi alasan utama dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024. Salah satu alasan utama lain adalah tampilan fisik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Hal ini terungkap dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada 2024. Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Tengah.

Pertama-tama, responden ditanya seandainya Pilkada dilakukan saat ini, siapa paslon yang akan mereka pilih, paslon nomor urut 1 Andika Perka-Hendra Prihadi atau paslon nomor urut 2 Ahmad Lufi-Taj Yasin.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng

()

KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024 menunjukan bahwa sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jawa Tengah.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, ada 43,9 persen responden yang mempertimbangkan memilih calon kepala daerah (gubernur) Jawa Tengah yang didukung Jokowi.

Di sisi lain, 42,4 persen responden menyatakan tidak mempertimbangkan faktor ini, sementara 13,7 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.