Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta

Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan RK-Suswono, Rano: Kami Berharap 1 Putaran Saja

Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan RK-Suswono, Rano: Kami Berharap 1 Putaran Saja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berharap bisa memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Hal ini dia ungkapkan untuk menanggapi ekeltabilitasnya dan Pramono Anung yang bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridan Kamil-Suswono berdasarkan survei terbaru dari Litbang Kompas.

"Mudah-mudahan kami berharap, sudah satu putaran saja (Pilkada Jakarta 2024), supaya Jakarta bisa kerja nih. Kalau dua putaran lagi baru Februari, kemudian waktunya sudah kebuang, mudah-mudahan dengan aspirasi masyarakat Jakarta ini, kami bisa mencapai satu putaran," ujar Rano saat ditemui di salah satu cafe di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Suswono: Masih Ada Waktu, Semua Bisa Berubah

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Suswono: Masih Ada Waktu, Semua Bisa Berubah

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono menilai, elektabilitasnya dan calon gubernur pasangannya, Ridwan Kamil, masih mungkin berubah.

Sebab, masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 masih akan berlangsung hingga 23 November 2024. 

Hal ini disampaikan Suswono merespons hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 yang menunjukkan elektabilitasnya dan Ridwan Kamil bersaing ketat dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

"Ya makanya kan kita masih ada berapa hari lagi kan, semuanya masih bisa berubah, kan otomatis ya," ucap Suswono saat ditemui Kompas.com di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2024).

Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Suswono: Bersyukur, Kami Tak Terganggu

Elektabilitasnya Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Suswono: Bersyukur, Kami Tak Terganggu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengaku tak masalah dengan hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitasnya dan calon gubernur pasangannya, Ridwan Kamil, bersaing ketat dengan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Suswono justru bersyukur mengetahui hasil survei tersebut. Dia bilang, survei dapat menjadi masukan baginya dan Ridwan Kamil.

"Kami malah bersyukur ya kalau ada masukan-masukan dari berbagai hasil survei. Intinya kami tidak terlalu terganggu," ujar Suswono saat ditemui Kompas.com di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2024).

Survei Litbang Kompas: Pemilih Anies Terbagi, 44,4 Persen Dukung Pramono-Rano, 39,7 Persen Pilih RK-Suswono

Survei Litbang Kompas: Pemilih Anies Terbagi, 44,4 Persen Dukung Pramono-Rano, 39,7 Persen Pilih RK-Suswono

()

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil survei terbaru yang dikeluarkan Litbang Kompas menunjukkan pemilih pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2017, cenderung membagi dukungannya antara dua pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024.

Dari survei tersebut, tercatat 44,4 persen pemilih Anies mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Sedangkan 39,7 persen mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Meskipun ada perbedaan yang tidak terlalu signifikan, dukungan pemilih Anies untuk Pramono-Rano sedikit lebih tinggi dibandingkan kepada RK-Suswono.

Ragukan Hasil Survei, Dharma Pongrekun: Kami Memang Dianaktirikan

Ragukan Hasil Survei, Dharma Pongrekun: Kami Memang Dianaktirikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, meragukan hasil survei yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei.

Menurut Dharma, dia merasa dianaktirikan oleh lembaga survei yang menempatkan paslon Dharma-Kun di posisi rendah.

"Kami memang dianaktirikan, karena apa? Kami tidak punya kekuatan untuk mempengaruhi lembaga survei untuk menaikkan angka yang ditulisnya, karena ini angka kan hanya dituliskan," kata Dharma Pongrekun di Gang Saimih, RT 02/06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi elektabilitas Pramono Anung dan Rano Karno yang dari segi angka lebih tinggi daripada elektabilitasnya berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas.

Ridwan menilai, dinamika naik turunnya elektabilitas survei adalah hal yang biasa terjadi karena angkanya berbeda-beda setiap minggu.

“Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya. Yang saya tahu, data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua. Ada survei-survei pascadebat yang sudah dirilis angkanya kan juga meningkat ya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Survei Litbang Kompas: Gen Z Dominan Pilih RK-Suswono, Pramono-Rano Disukai Generasi Lebih Tua

Survei Litbang Kompas: Gen Z Dominan Pilih RK-Suswono, Pramono-Rano Disukai Generasi Lebih Tua

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono didominasi generasi Z dan generasi Y atau milenial.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 40,6 persen responden generasi Z atau anak muda di bawah usia 28 tahun memilih Ridwan Kamil-Suswono.

Jumlah itu lebih banyak dibanding generasi Z yang memilih pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,2 persen dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno 31,3 persen.

Dua Alasan 17,3 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub Jakarta

Dua Alasan 17,3 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan sekitar 17,3 persen pemilih calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta masih belum menentukan pilihan mereka.

Peneliti senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, mengungkapkan bahwa ada dua faktor utama yang biasanya memengaruhi orang yang belum memilih.

Pertama, faktor terkait dengan sosok calon yang dianggap tidak memadai dalam mewakili kepentingan para pemilih, sehingga mereka merasa calon tersebut tidak cukup mewakili aspirasi mereka.

Litbang Kompas: 30,6 Persen Pemilih PKS Menyeberang Dukung Pramono-Rano

Litbang Kompas: 30,6 Persen Pemilih PKS Menyeberang Dukung Pramono-Rano

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas menyatakan, pemilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpecah ke tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.

Berdasarkan survei tersebut, pemilih PKS yang mendukung kandidatnya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 36,9 persen.

Sementara itu, sebanyak 30,6 persen pemilih PKS mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Sebanyak 4,5 persen pemilih PKS mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan 30,9 persen pemilih PKS belum menentukan pilihan.

Survei Litbang Kompas: 3,2 Persen Responden Terima Uang dan Sembako dari Timses Cagub-Cawagub Jakarta

Survei Litbang Kompas: 3,2 Persen Responden Terima Uang dan Sembako dari Timses Cagub-Cawagub Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3,2 persen responden mengaku menerima uang tunai atau sembako atau bantuan sosial dari tim sukses pasangan calon pada Pilkada 2024 Jakarta, sebagaimana survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

"Ya, menerima dari tim sukses cagub-cawagub," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip Kompas com, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, 1,7 persen responden juga mengaku menerima uang dari partai politik atau caleg.

Ada pula 11,5 persen responden mengaku menerima uang tunai maupun sembako dari Pemerintah Provinsi Jakarta, dan 2,3 persen responden mengaku menerimanya dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Survei Litbang Kompas: 36,5 Persen Responden Belum tentukan Pilihan karena Tunggu Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Survei Litbang Kompas: 36,5 Persen Responden Belum tentukan Pilihan karena Tunggu Debat Terakhir Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan, 17,3 persen responden belum menentukan pilihannya untuk Pilkada 2024 Jakarta.

Alasan mereka belum menentukan pilihannya cukup beragam. Faktor masih menunggu proses kampanye atau menunggu debat selesai paling mendominasi, yakni 36,5 persen.

Debat Pilkada Jakarta tinggal tersisa satu kali lagi yang akan digelar pada 17 November 2024.

"Masih menunggu proses kampanye dan/atau debat selesai 36,5 persen," demikian hasil survei Litbang Kompas terbaru, dikutip Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Survei Litbang Kompas: Macet dan Pengangguran di Jakarta Jadi Masalah yang Harus Segera Diselesaikan

Survei Litbang Kompas: Macet dan Pengangguran di Jakarta Jadi Masalah yang Harus Segera Diselesaikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan kemacetan dan pengangguran di Jakarta dianggap menjadi masalah yang harus segera diselesaikan oleh calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) ke depannya.

Hal itu terungkap di hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024, yang dirilis hari ini, Selasa (5/11/2024).

Dalam survei tersebut, responden diberikan pertanyaan, "menurut Anda, persoalan apa yang paling penting untuk segera diselesaikan di Provinsi Jakarta?'.

Sebesar 21,7 persen responden yang merupakan warga Jakarta ingin cagub-cawagub terpilih dapat mengatasi persoalan kemacetan atau ketertiban jalan umum.

Survei Litbang Kompas: 56 Persen Responden Sudah Mantap Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

Survei Litbang Kompas: 56 Persen Responden Sudah Mantap Pilih Cagub-Cawagub Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebesar 56 persen responden yang merupakan warga Jakarta sudah mantap menentukan pilihan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub), menurut survei yang Litbang Kompas.

Sementara 39 persen responden mengaku pilihannya masih bisa berubah atau belum pasti. Lalu, 5 persennya mengaku tidak tahu.

Ketika ditanya "sejak kapan Anda menentukan pilihan?", 27 persen responden menjawab di minggu ini.

Sebanyak 33,9 persen responden akan menentukan pilihan dalam sebulan terakhir, dan 26 persen sudah menentukan pilihan sejak beberapa bulan lalu.

Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih 3 Parpol Pendukung RK-Suswono Terbelah ke Pramono-Rano

Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih 3 Parpol Pendukung RK-Suswono Terbelah ke Pramono-Rano

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, pemilih tiga partai politik pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, suaranya tidak solid memilih paslon tersebut. 

Ketiga partai politik tersebut yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

Ketiganya merupakan partai politik pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada 2024 Jakarta.

Berdasarkan survei, responden pendukung tiga partai tersebut juga memilih cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dengan angka yang cukup menonjol.

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Pilih Cagub-Cawagub Jakarta yang Berpengalaman

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Pilih Cagub-Cawagub Jakarta yang Berpengalaman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, 30,7 persen responden memilih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta berdasarkan pengalamannya.

Survei tersebut dirilis hari ini, Selasa (5/11/2024).

Sementara 20,4 persen responden memilih cagub-cawagub berdasarkan visi misi dan program kerjanya.

Sebanyak 17,6 persen memilih karena kualitas cagub-cawagubnya, yang dianggap pintar, berpendidikan, dan lain sebagainya.

Responden yang memilih cagub-cawagubnya karena merupakan putra daerah, angkanya tidak terlalu besar, yakni 4,5 persen.

Tampilan fisik cagub-cawagub juga tidak terlalu menjadi pertimbangan banyak orang, yang dipilih 4,3 persen responden.

Survei Litbang Kompas: RK-Suswono Berpengalaman, Karakter Dharma-Kun Kuat, Identitas Pramono-Rano Menonjol

Survei Litbang Kompas: RK-Suswono Berpengalaman, Karakter Dharma-Kun Kuat, Identitas Pramono-Rano Menonjol

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Jakarta memiliki pendapat yang berbeda-beda saat ditanya persepsinya terhadap ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta di survei yang dirilis Litbang Kompas, Selasa (5/11/2024).

Sebesar 40,5 persen responden menilai cagub dan cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berpengalaman dan memiliki kinerja baik. Ini menjadi salah satu kelebihan pasangan calon tersebut menurut survei.

Kemudian, 23,1 persen menilai RK-Suswono sebagai sosok yang mampu memimpin, merakyat, dan berwibawa.

Survei Litbang Kompas: Responden Kelas Ekonomi Bawah Cenderung Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Survei Litbang Kompas: Responden Kelas Ekonomi Bawah Cenderung Pilih RK-Suswono di Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan, 48,6 persen responden kelas ekonomi bawah memilih calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Survei itu dirilis pada Selasa (5/11/2024).

Sementara responden kelas ekonomi bawah yang memilih paslon nomor urut 2 Dharma Poengrekun-Kun Wardana ada 1,4 persen.

Sementara 34,3 persen responden kelas bawah memilih paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. Sisanya, 15,7 persen responden tak memilih.

Survei Litbang Kompas: Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono dan Pramono-Rano Cenderung Berimbang

Survei Litbang Kompas: Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono dan Pramono-Rano Cenderung Berimbang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas menyatakan, elektabilitas cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat.

Namun, berdasarkan survei, ada kemungkinan berlangsung putaran kedua di Pilkada Jakarta 2024.

Jika benar terjadi, maka RK-Suswono dan Pram-Rano berpeluang duel di putaran kedua.

Dari survei tersebut, elektabilitas keduanya cenderung berimbang.

Responden yang memilih Pramono-Rano 42,6 persen, sementara RK-Suswono 39,7 persen, dan 17,7 persen tidak tahu.

Namun, jika putaran kedua mempertemukan RK-Suswono dengan Dharma Poengrekun-Kun Wardana maka hasilnya akan terpaut jauh.

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, RK-Suswono 34,6 Persen, Dharma-Kun 3,3 Persen

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 Persen, RK-Suswono 34,6 Persen, Dharma-Kun 3,3 Persen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menurut hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen.

Sementara, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.

Survei Litbang Kompas: RK-Suwono dan Dharma-Kun Dikenal lewat Medsos, Pramono-Rano via TV

Survei Litbang Kompas: RK-Suwono dan Dharma-Kun Dikenal lewat Medsos, Pramono-Rano via TV

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024 memetakan pengetahuan responden terhadap tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024.

Responden diberi pertanyaan, "Dari mana Anda mengetahui pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, 2, dan 3".

Hasilnya, sebanyak 49,2 persen responden mengaku mengetahui paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono melalui media sosial (medsos).

Terhadap paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mayoritas responden atau sebesar 54,5 persen juga tahu lewat media sosial.