Susilo Wonowidjojo

Laba Bersih Anjlok, Saham Emiten Susilo Wonowidjojo GGRM Merosot 4,2%

Laba Bersih Anjlok, Saham Emiten Susilo Wonowidjojo GGRM Merosot 4,2%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) ditutup merosot setelah perusahaan rokok milik keluarga Susilo Wonowidjojo itu melaporkan penurunan laba bersih yang signifikan hingga kuartal III/2024.

Merujuk data Bloomberg, saham GGRM ditutup anjlok 625 poin atau 4,2% ke level Rp14.250 per saham pada akhir perdagangan hari ini. Secara kumulatif, saham GGRM sudah merosot 29,89% secara year-to-date (YtD).

Ditarik dalam rentang waktu yang lebih panjang, harga saham GGRM sudah turun tajam sebesar 56,69% dalam 3 tahun atau amblas 81,46% dalam 5 tahun.

Jor-joran Bangun Bandara Rp15 Triliun, Laba Gudang Garam (GGRM) Jeblok 77,73%

Jor-joran Bangun Bandara Rp15 Triliun, Laba Gudang Garam (GGRM) Jeblok 77,73%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), yang jor-joran investasi bangun Bandara Dhoho hingga Rp15 triliun, mencatatkan kinerja laba bersih yang jeblok serta pendapatan yang juga menyusut per kuartal III/2024.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Rabu (30/10/2024), GGRM telah meraup pendapatan sebesar Rp73,89 triliun per kuartal III/2024, turun 9,6% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp81,74 triliun.

Pendapatan GGRM diraup paling banyak dari pasar lokal sebesar Rp72,78 triliun per kuartal III/2024, turun 9,69% yoy. Sementara, pendapatan ekspor mencapai Rp1,11 triliun, turun 3,47% yoy.