Susu Segar

OPINI : Momentum Kebangkitan Persusuan Nasional

OPINI : Momentum Kebangkitan Persusuan Nasional

()

Bisnis.com, JAKARTA - Hari-hari ini publik dikagetkan oleh kejadian tragis peternak sapi perah membuang susu yang dihasilkan. Susu dibuang di sungai, disiramkan di lahan, dibuat mandi atau dibagi-bagi. Ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur, juga Boyolali, Jawa Tengah.

Langkah itu dilakukan peternak karena mereka frustrasi. Mereka tidak menemukan jalan keluar, seperti ada di jalan buntu. Ini terjadi karena industri pengolah susu (IPS) tidak mau menampung produksi peternak. Ada yang terang-terangan mengurangi serapan, ada pula yang berdalih dengan menerapkan persyaratan lebih ketat. Boleh jadi hal serupa terjadi di luar Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Menperin Dukung Program Wajib Serap Susu Segar Dalam Negeri untuk Industri Pengolahan Susu

Menperin Dukung Program Wajib Serap Susu Segar Dalam Negeri untuk Industri Pengolahan Susu

()

KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung penuh upaya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mewajibkan industri pengolahan susu (IPS) untuk menyerap susu segar dalam negeri (SSDN) dari peternak lokal.

“Kebijakan ini adalah bentuk dukungan pemerintah terhadap peternak rakyat Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/11/2024).

Hal tersebut disampaikan Agus menanggapi pertanyaan media terkait pertemuan Mentan Andi Amran Sulaiman dengan peternak sapi perah dan industri pengolahan susu yang berlangsung di Jakarta, Senin, (11/11/2024).

Budi Arie Bongkar Biang Kerok Susu Sapi Tak Terserap Industri

Budi Arie Bongkar Biang Kerok Susu Sapi Tak Terserap Industri

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengungkap penyebab peternak sapi perah di Boyolali dan Pasuruan yang membuang produksi susu lantaran tak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa masalah yang terjadi dalam rantai pasok (supply chain) IPS sudah lama terjadi.

“Problem rantai pasok industri pengolahan susu yang mencuat ke publik saat ini merupakan bagian dari persoalan-persoalan dalam perniagaan dan produksi susu segar yang sudah cukup lama,” kata Budi dalam Konferensi Pers terkait Koperasi Susu Boyolali di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Menperin Agus Minta Peternak Penuhi Spesifikasi Susu untuk Industri

Menperin Agus Minta Peternak Penuhi Spesifikasi Susu untuk Industri

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan tanggapan terkait dengan industri pengolahan susu (IPS) yang disebut masih minim menyerap susu segar dalam negeri (SSDN) dari peternak dan pengepul. 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya mendukung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mewajibkan industri menyerap bahan baku susu dari peternak lokal. 

“Langkah ini membuktikan keberpihakan pemerintah kepada para peternak rakyat,” kata Agus dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (12/11/2024). 

Dalam catatan Kemenperin, produksi SSDN dalam negeri saat ini memenuhi kebutuhan industri pengolahan susu sebesar 20% atau sekitar 750.000 ton. 

Izin Impor Susu 5 Perusahaan Ditahan, Pengusaha Buka Suara

Izin Impor Susu 5 Perusahaan Ditahan, Pengusaha Buka Suara

()

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) angkat bicara terkait dengan adanya 5 perusahaan pengolahan susu yang ditahan rekomendasi impornya oleh pemerintah.

Direktur Eksekutif AIPS, Sonny Effendi mengatakan 5 perusahaan tersebut sebagian merupakan anggota dari asosiasi. Namun, dia tak dapat menjabarkan perusahaan mana saja yang dimaksud.

Dia mengungkap kelima perusahaan tersebut bisa mendapatkan kembali rekomendasi impor apabila membuat kesepakatan dengan peternak atau pengepul susu segar lokal.

"Pak Menteri minta 5 perusahaan tersebut diskusi dengan koperasi atau pengepul untuk membahas kesepakatan setelah itu izin impor akan diberikan," kata Sonny kepada Bisnis, Senin (11/11/2024). 

Pengusaha Dukung Usulan Pembentukan Badan Persusuan Nasional

Pengusaha Dukung Usulan Pembentukan Badan Persusuan Nasional

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) menanggapi usulan pembentukan Badan Persusuan Nasional untuk mewujudkan swasembada susu.

Direktur Eksekutif (AIPS) Sonny Effendhi menyampaikan, industri pengolahan susu akan mendukung usulan yang disampaikan oleh Dewan Persusuan Nasional (DPN) itu.

“Kami mendukung,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/11/2024).

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan respons yang berbeda. Ketika ditanya mengenai pendapatnya terhadap usulan pembentukan badan tersebut, Amran enggan untuk berkomentar.

Pengusaha Mamin Sarankan RI Gandeng China, Cari Solusi Keterbatasan Susu Segar

Pengusaha Mamin Sarankan RI Gandeng China, Cari Solusi Keterbatasan Susu Segar

()

Bisnis.com, JAKARTA – Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai industri pengolahan susu dalam negeri masih kekurangan pasokan susu segar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, termasuk untuk menjalankan program susu gratis yang dicanangkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto. 

Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman mengatakan industri olahan susu lokal cukup aktif menyerap pasokan susu segar lokal. Meski tak dipungkiri, sebagian besar penggunaan bahan baku susu masih import. Untuk itu, dia mendorong kerja sama dengan industri susu dari China. 

Pemerintah Ancam Cabut Izin Impor Perusahaan yang Tolak Serap Susu Lokal

Pemerintah Ancam Cabut Izin Impor Perusahaan yang Tolak Serap Susu Lokal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) mengancam akan mencabut izin impor perusahaan yang masih mencoba untuk tidak menyerap susu dari peternak sapi perah rakyat.

Ancaman itu dilontarkan Amran usai menahan rekomendasi impor lima perusahaan susu. Langkah itu dilakukan usai adanya aksi pembuangan susu oleh peternak sapi perah lantaran tidak diserap oleh industri pengolah susu (IPS).

“Kalau dari lima ada yang masih mencoba, aku cabut izinnya dan tidak boleh impor lagi,” kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/11/2024).

Zulhas Ogah Jawab Nasib Peternak dan Pengepul Susu Sapi

Zulhas Ogah Jawab Nasib Peternak dan Pengepul Susu Sapi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak merespons ketika ditanya terkait dengan nasib peternak dan pengepul susu yang tidak terserap industri.

Seperti diketahui, saat ini muncul berbagai kasus yang terkait kemalangan nasib para peternak sapi perah rakyat yang terpaksa membuang susu segar yang dihasilkan lantaran tidak diserap dan atau dibeli oleh Industri Pengolah Susu (IPS).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun hanya memberikan jawaban terkait swasembada pangan yang menjadi program prioritas masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Terungkap! Biang Kerok Industri Ogah Serap Susu dari Peternak Lokal

Terungkap! Biang Kerok Industri Ogah Serap Susu dari Peternak Lokal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) menyebut, kualitas susu yang tidak sesuai standar keamanan pangan menjadi alasan industri tidak menyerap susu dari peternak susu sapi perah rakyat. 

Direktur Eksekutif (AIPS) Sonny Effendhi menyampaikan, alasan industri tidak menyerap hasil susu peternak bukan karena harga susu impor yang murah. Mengingat, harga susu dunia fluktuatif. Pun lebih mahal atau lebih murah, harganya tidak jauh berbeda dengan susu lokal.

“Jadi harga sebetulnya bukan isu, isu utama adalah kualitas,” kata Sonny saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/11/2024).

Mentan Amran Tahan Izin Impor 5 Perusahaan Susu

Mentan Amran Tahan Izin Impor 5 Perusahaan Susu

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menahan sementara rekomendasi impor lima perusahaan susu, buntut adanya fenomena pembuangan susu oleh peternak susu sapi perah karena tidak diserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

Amran menyampaikan, penahanan rekomendasi impor untuk lima perusahaan ini dilakukan hingga suasana kembali kondusif. Adapun, rekomendasi impor sejumlah perusahaan lainnya telah dilepas oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

“Untuk sementara ada lima perusahaan impornya kami tahan dulu,” kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/11/2024).

Pemerintah Godok Aturan yang Wajibkan Industri Serap Susu Lokal

Pemerintah Godok Aturan yang Wajibkan Industri Serap Susu Lokal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) akan mewajibkan industri pengolahan susu untuk menyerap stok susu dari peternak lokal menyusul adanya aksi pembuangan susu oleh pengepul dan peternak beberapa waktu lalu. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, kewajiban tersebut nantinya akan diatur dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan telah disepakati oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Perpres yang ada saat ini kita ubah itu, Pak Sesneg sudah setuju, isinya adalah industri wajib serap susu peternak kita,” kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/11/2024).

Industri Blak-blakan Penyebab Susu Peternak Lokal Tak Terserap

Industri Blak-blakan Penyebab Susu Peternak Lokal Tak Terserap

()

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) mengungkap alasan di balik minimnya penyerapan susu segar dari peternak lokal yakni berkaitan dengan standar yang belum memenuhi kebutuhan industri.

Direktur Eksekutif AIPS, Sonny Effendhi, mengatakan pengusaha olahan susu kebanyakan impor susu dari negara lain, lantaran kualitas dari produksi dalam negeri tidak sesuai dengan keamanan pangan. 

“Penyebab ditolak karena kualitas tidak memenuhi standard keamanan pangan,” kata Sonny kepada Bisnis, Senin (11/11/2024). 

Dia pun membantah isu bahwa pengusaha olahan susu lebih memilih impor. Menurutnya, isu tersebut kurang tepat. Kendati demikian, dia mengakui bahwa 80% susu segar masih diimpor, sedangkan 20% sisanya dipenuhi dari peternak lokal. 

Hari Ini Kementan Bertemu Asosiasi Peternak  Importir Susu, Bahas Apa?

Hari Ini Kementan Bertemu Asosiasi Peternak Importir Susu, Bahas Apa?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Koordinasi dengan mengundang pimpinan industri pengolahan susu (IPS), importir susu, asosiasi peternak, serta dinas peternakan daerah pada hari ini, Senin (11/11/2024). Lantas, apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu?

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono mengonfirmasi pihaknya bersama dengan asosiasi peternak beserta importir susu akan mengadakan rapat yang berlangsung di Kantor Kementan pada hari ini.  

“Iya, silakan datang,” kata Arief singkat saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (11/11/2024).

Tiru Soeharto, Pakar Desak Prabowo Bentuk Tim Persusuan Nasional

Tiru Soeharto, Pakar Desak Prabowo Bentuk Tim Persusuan Nasional

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Peternakan dari Universitas Padjajaran Rochadi Tawaf mengusulkan agar pemerintah membentuk Tim Pengembangan Persusuan Nasional. Tim ini sebelumnya pernah dibentuk pada era Presiden Soeharto.

Usulan ini disampaikan Rochadi menyusul adanya aksi pembuangan susu segar yang dilakukan sejumlah peternak sapi perah rakyat lantaran tidak diserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

“Harusnya pemerintah sekarang ini membentuk Tim Persusuan seperti dulu,” kata Rochadi kepada Bisnis, Minggu (10/11/2024).

Rochadi mengatakan, Tim ini nantinya melibatkan tiga kementerian yakni Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang membawahi industri pengolahan susu, Kementerian Pertanian (Kementan) yang membawahi peternak, dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang membawahi koperasi.

DPN Minta Prabowo Turun Tangan Selamatkan Peternak Sapi Lokal

DPN Minta Prabowo Turun Tangan Selamatkan Peternak Sapi Lokal

()

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Persusuan Nasional (DPN) mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan aturan untuk melindungi usaha peternak sapi perah. Desakan ini muncul usai sejumlah peternak sapi perah rakyat membuang sekitar 200 ton susu segar per hari lantaran tidak diserap atau dibeli oleh peternak sapi (IPS).

Ketua DPN Teguh Boediyana menyampaikan, tindakan IPS yang tidak menyerap susu segar dari peternak sapi perah ini terjadi lantaran tidak adanya regulasi yang melindungi usaha peternak sapi perah rakyat.

Viral Susu Sapi Segar Dibuang, DPR: Peternak Lokal Harus Jadi Prioritas!

Viral Susu Sapi Segar Dibuang, DPR: Peternak Lokal Harus Jadi Prioritas!

()

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa mengatakan pemerintah harus mendukung peternak lokal di tengah gempuran suplai susu dari luar negeri.

"Kita berharap ya bahwa petani atau peternak lokal yang terkait terutama peternak sapi untuk susu, itu juga tetap mendapatkan prioritas perhatian dari pemerintah," kata Saan saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Saan, masuknya suplai susu dari luar negeri membuat para produsen lebih memilih susu dari luar dibandingkan dengan produk peternak lokal.

Heboh! Aksi Peternak Buang Susu Segar di Boyolali, Apa Penyebabnya?

Heboh! Aksi Peternak Buang Susu Segar di Boyolali, Apa Penyebabnya?

()

Bisnis.com,JAKARTA - Sejumlah peternak sapi melakukan aksi membuang susu segar di Boyolali, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan karena pasokan susu mereka tidak terserap oleh industri pengolahan susu (IPS).

Menanggapi aksi tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menerima audiensi para penampung yang mewakili para peternak sapi perah di wilayahnya yang produksinya dibatasi oleh industri pengolahan susu (IPS).

"Para pengepul susu sapi mendatangi Kantor Disnakkan Boyolali mewakili para petani peternak menyampaikan keluhan mereka semenjak September 2024 terjadi penurunan pasokan susu ke Industri Pengolahan Susu (IPS) karena dibatasi," kata Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati,di Boyolali, Jumat (8/11/2024).