Suswono

Poltracking Disanksi Persepi, Survei RK-Suswono Berpotensi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Tidak Valid

Poltracking Disanksi Persepi, Survei RK-Suswono Berpotensi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Tidak Valid

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menjatuhkan sanksi kepada lembaga survei Poltracking Indonesia buntut hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta periode Oktober 2024 yang berbeda dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Sanksi tersebut dijatuhkan usai Dewan Etik Persepi melakukan pemeriksaan secara tatap muka dan dari jawaban tertulis kepada LSI dan Poltracking Indonesia.

"Dewan Etik memberikan sanksi kepada Poltracking Indonesia untuk ke depan tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik. Kecuali bila Poltracking Indonesia tidak lagi menjadi anggota Persepi," demikian bunyi keputusan Dewan Etik Persepi, Senin (4/11/2024).

Pengamat Nilai Ridwan Kamil Butuh Dukungan Prabowo dan Jokowi karena KIM Plus Tak Terlihat Solid

Pengamat Nilai Ridwan Kamil Butuh Dukungan Prabowo dan Jokowi karena KIM Plus Tak Terlihat Solid

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai langkah calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya untuk meminta dukungan kedua tokoh tersebut.

Hal ini, kata Ujang, merupakan efek dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dianggap tidak solid membantu memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

7 Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Suswono: Kalau di PKS, Sudah Kena Sanksi Itu

7 Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Suswono: Kalau di PKS, Sudah Kena Sanksi Itu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono, memberikan tanggapannya terkait dukungan tujuh anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kepada pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano.

Suswono menegaskan bahwa jika situasi ini terjadi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), anggota atau kader yang tidak mengikuti arahan partai dapat dikenakan sanksi.

"Kalau di PKS, sudah pasti kena sanksi itu. Enggak tahu kalau di partai lain apakah dibolehkan seperti itu," ujar Suswono, Kamis (31/10/2024), dikutip dalam tayangan Kompas TV.

Pramono vs Ridwan Kamil soal Dukungan Kader Parpol Lawan

Pramono vs Ridwan Kamil soal Dukungan Kader Parpol Lawan

()

Sebanyak 7 kader partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menyatakan dukungannya untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Paslon yang diusung KIM Plus, Ridwan Kamil dan Suswono, memberikan tanggapan.

Adapun ketujuh politikus itu di antaranya Muhammad Ishaq (PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (PSI), Firman Abdul Hakim (PPP), Riko (PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (PKB). Mereka adalah mantan calon legislatif DPRD Jakarta.

Mereka menyatakan dukungan saat pertemuan dengan Pramono Anung di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2024) pagi. Pertemuan berlangsung tertutup.

Unggul Tipis di Survei Denny JA, Tim RIDO: Ramalan Bisa Berubah

Unggul Tipis di Survei Denny JA, Tim RIDO: Ramalan Bisa Berubah

()

Elektabilitas paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), unggul tipis dari paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dalam hasil survei terbaru Pilgub Jakarta 2024 dari lembaga LSI Denny JA. Tim sukses RIDO menilai survei seperti ramalan yang bisa berubah seiring Waktu.

"Kami hargai apapun hasil surveinya karena survei ini bersifat ramalam, prediksi yang bisa berubah seiring waktu," kata Ketua Harian Timses RIDO, Abdul Aziz, saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).

Aziz menilai tim RIDO saat ini terus bekerja untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilgub Jakarta 2024. Dia menegaskan pihaknya ingin menang di pilkada, bukan hanya unggul di lembaga survei.

Pramono Anung Menggoyang KIM Plus...

Pramono Anung Menggoyang KIM Plus...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Soliditas partai-partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus selaku koalisi pengusung Ridwan Kamil-Suswono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 patut dipertanyakan.

Sebab, tidak semua pihak yang berada di barisan KIM Plus sepenuhnya mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Sebagian dari mereka justru memberikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno.

Bahkan, Pramono mengeklaim ada pimpinan partai politik (parpol) di KIM Plus yang mendukung pencalonannya sebagai gubernur Jakarta.

Kader Posyandu Curhat Dibayar Rp 300 Ribu/Bulan, Suswono Janji Naikkan Insentif

Kader Posyandu Curhat Dibayar Rp 300 Ribu/Bulan, Suswono Janji Naikkan Insentif

()

Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono, menerima keluhan dari komunitas ibu-ibu posyandu hingga dasawisma di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat. Suswono menerima keluhan kader posyandu hanya dibayar Rp 300 ribu per bulan untuk 8-10 orang.

"Ya, kita kan ingin jaring aspirasi ya, jadi ingin mendengarkan banyak komunitas tadi. Ini saya lihat sih ada dasawisma juga ada, PKK ada, posyandu ada, terus siapa lagi tadi ya? Banyak sih," kata Suswono di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

7 Politisi Partai Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Suswono Singgung Etika

7 Politisi Partai Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Suswono Singgung Etika

()

Sebanyak tujuh politisi anggota partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus deklarasi mendukung paslon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Cawagub nomor urut 1, Suswono menilai seharusnya anggota partai tunduk kepada aturan partai.

"Ya saya belum terima laporan itu, yang jelas nanti kan pasti partai-partai akan, ini kan dukungan atas nama partai. Kalau sebagai anggota partai mestinya dia harus tunduk taat pada kepentingan partai ya," ujar Suswono di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/10/2024).

[POPULER JABODETABEK] Aksi Heroik Serda Wahyu Gagalkan Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten | Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar Versi Noviyanthi

[POPULER JABODETABEK] Aksi Heroik Serda Wahyu Gagalkan Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten | Kisruh Donasi Rp 1,4 Miliar Versi Noviyanthi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Selasa (29/10/2024).

Artikel mengenai aksi heroik anggota TNI Serda Wahyu yang menggagalkan penyanderaan bocah di Pos Polisi Pejaten menjadi berita yang paling ramai dibaca.

Selanjutnya, artikel tentang pernyataan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, atas guyonan kartu janda juga menjadi berita terpopuler.

Sementara itu, artikel tentang kekisruhan donasi Rp 1,4 miliar untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Janjikan Sekolah Perempuan Maju, Suswono: Sarana Para Ibu Tingkatkan Kapasitas

Janjikan Sekolah Perempuan Maju, Suswono: Sarana Para Ibu Tingkatkan Kapasitas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berjanji akan membangun "Sekolah Perempuan Maju" jika memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Suswono menuturkan, program tersebut dirancang agar para ibu dapat meningkatkan kemampuannya.

"Intinya kami akan memberikan sarana bagi ibu-ibu yang masih produktif, kalau ada yang berkeinginan meningkatkan kapasitasnya. Kami berikan ruang itu," ujar Suswono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).

Nantinya, program "Sekolah Perempuan Maju" akan digelar di balai-balai masyarakat setiap kelurahan atau kecamatan.

Minta Maaf Soal Guyonan Kartu Janda, Suswono: Seseorang Tak Lepas dari Kesalahan

Minta Maaf Soal Guyonan Kartu Janda, Suswono: Seseorang Tak Lepas dari Kesalahan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono mengatakan, setiap manusia di dunia ini tidak luput dari kesalahan, termasuk dirinya.

Untuk itu, Suswono menyampaikan permintaan maaf atas guyonannya terkait "kartu janda" yang disampaikannya saat acara deklarasi bersama relawan Bang Japar.

"Ya saya makanya mengeluarkan statement untuk minta maaf supaya karena memang bagaimanapun juga ya seseorang tidak lepas dari kesalahan," ujar Suswono saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).

Ridwan Kamil-Suswono Targetkan Raih 60 Persen Suara pada Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil-Suswono Targetkan Raih 60 Persen Suara pada Pilkada Jakarta 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido), menargetkan bisa meraih 60 persen suara pada Pilkada Jakarta 2024.

Untuk merealisasikan target itu, pasangan Rido akan terus turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan-keluhan warga Jakarta.

"Kami targetnya mudah-mudahan bisa di 60 persen minimal ya. Syukur-syukur bisa di atas itu. Ya tentu ini harus untuk kerja keras lagi ya," ucap Suswono saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).

Cawagub Suswono Minta Maaf atas Guyonan Kartu Janda

Cawagub Suswono Minta Maaf atas Guyonan Kartu Janda

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyampaikan permintaan maaf atas guyonannya terkait "kartu janda" yang disampaikannya saat acara deklarasi bersama relawan Bang Japar di Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2024).

Suswono mengakui bahwa pernyataannya dalam acara tersebut telah menimbulkan polemik di masyarakat.

“Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” ungkap Suswono dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa guyonan tersebut diucapkan sebagai respons atas celetukan salah satu warga dalam sosialisasi.

Suswono Cerita Pengalaman Saat Jadi Menteri: Berangkat-Pulang Kerja Naik KRL

Suswono Cerita Pengalaman Saat Jadi Menteri: Berangkat-Pulang Kerja Naik KRL

()

Calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono bercerita pengalamannya saat menjabat Menteri Pertanian era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengaku berangkat dan pulang kerja menggunakan KRL sampai tertidur sambil berdiri.

"Saya menikmati KRL, kalau dulu pernah sering tidur sambil berdiri karena nggak bisa bergerak sama sekali," kata Suswono saat menghadiri Rembug Kota x Politics Reborn Sumpah! Pemuda, Bisa Yuk! di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Suswono mengatakan, kala itu KRL tidak sebagus saat ini. Suswono mengaku bersyukur KRL telah berbenah dan menjadi moda transportasi yang lebih baik berkat Ignasius Jonan yang sempat menjabat Direktur Utama (Dirut) PT KAI.

Suswono Minta Maaf Atas Kelakar Sarankan Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran

Suswono Minta Maaf Atas Kelakar Sarankan Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran

()

Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Suswono menyatakan permintaan maaf atas candan yang menyarankan janda kaya menikahi pria muda pengangguran. Suswono mengatakan bila dia menyadari candaannya di forum relawan Bang Japar tempo hari menimbulkan kegaduhan.

"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut. Astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim, astagfirullahaladzim," ujar Suswono lewat video di akun media sosialnya @pak_suswono yang dilihat detikcom, Senin (28/10/2024).

RK-Suswono Janji Berikan Pendidikan Gratis-Buka 1 Juta Lapangan Kerja

RK-Suswono Janji Berikan Pendidikan Gratis-Buka 1 Juta Lapangan Kerja

()

Calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membeberkan sejumlah program kerja. Program kerja tersebut bertujuan untuk mendorong kehidupan masyarakat Jakarta lebih baik dan maju.

Khusus untuk sektor kesehatan, pasangan tersebut memastikan seluruh warga Jakarta akan mendapatkan layanan BPJS Kesehatan. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal dan maksimal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan Kamil (RK) dalam Debat Kedua Pilkada Jakarta yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Ketika RK-Suswono Hanya Diiringi Bendera Golkar dan Gerindra dalam Debat Kedua Pilkada Jakarta

Ketika RK-Suswono Hanya Diiringi Bendera Golkar dan Gerindra dalam Debat Kedua Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 telah rampung digelar di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024) malam.

Sebelum debat berlangsung, terdapat momen yang mencuri perhatian Kompas.com pada saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, tiba di area luar lokasi debat.

Kedatangan Ridwan Kamil dan Suswono hanya diiringi oleh dua bendera partai politik, yakni Golkar dan Gerindra, yang dikibarkan oleh para pendukungnya.

RK-Dharma-Pramono Maju ke Podium Jelang Segmen Akhir Debat Cawagub, Ada Apa?

RK-Dharma-Pramono Maju ke Podium Jelang Segmen Akhir Debat Cawagub, Ada Apa?

()

Debat Pilgub Jakarta 2024 berlangsung dalam beberapa segmen, salah satunya segmen calon wakil gubernur (cawagub). Ada momen menarik di ujung segmen yang diikuti Cawagub nomor urut 1 Suswono, Cawagub nomor urut 2 Kun Wardana, dan Cawagub nomor urut 3 Rano Karno.

Debat digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). Dalam acara itu, hadir juga Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil, Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun, Cagub nomor urut 3 Pramono Anung.

Suswono Anggap Zonasi Tepat Diterapkan di Jakarta tapi dengan Catatan

Suswono Anggap Zonasi Tepat Diterapkan di Jakarta tapi dengan Catatan

()

Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengatakan sistem zonasi masih tepat digunakan dalam proses penerimaan peserta didik baru di DKI Jakarta. Namun, dia mengatakan ada sejumlah catatan agar zonasi tepat sasaran.

"Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2024, dari 267 kelurahan masih ada 32 persen yang belum memiliki SMP negeri dan 62,9 persen yang memiliki SMA atau SMK negeri, pertanyaannya bagaimana strategi anda untuk meningkatkan akses pendidikan di setiap kelurahan apakah sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi masih dianggap tepat untuk diterapkan di DKI Jakarta," demikian pertanyaan yang dibacakan oleh moderator dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Suswono: Kendalikan Inflasi dengan Kerja Sama Daerah Penghasil Pangan

Suswono: Kendalikan Inflasi dengan Kerja Sama Daerah Penghasil Pangan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, mengungkapkan rencananya untuk bekerja sama dengan daerah penghasil pangan sebagai upaya mengendalikan inflasi dan memastikan pasokan bahan pokok di Jakarta.

Upaya ini dilakukan pasangan dari Ridwan Kamil ini karena menyatakan 98 persen kebutuhan Jakarta dipasok dari luar daerah.

"Karena memang 98 persen kebutuhan Jakarta dipasok dari luar Jakarta. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan daerah-daerah penghasil pangan," kata Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Suswono Soroti Persoalan Pengangguran-Bahan Pangan Jelang Debat Kedua

Suswono Soroti Persoalan Pengangguran-Bahan Pangan Jelang Debat Kedua

()

Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono menyoroti permasalahan pengangguran hingga harga bahan pangan yang tinggi jelang debat kedua yang digelar di Ancol, Jakarta Utara. Suswono menyebut permasalahan itu masih terjadi di Jakarta.

"Terutama masalah utama kan persoalan pengangguran yang masih juga cukup tinggi ya, kemudian juga persoalan harga bahan pangan yang juga warga kalau ditanya masih agak berat gitu ya, masih tinggi gitu ya. Dan juga memang di lapangan pasar-pasar kelihatannya juga sepi pengunjung, artinya menurun lah bukan sepi ya, tapi menurun padahal harga stabil ya," kata Suswono di Discovery Hotel, Ancol, Minggu (27/10/2024).

Suswono Pede Elektabilitas Naik Usai Debat Kedua: Masyarakat Mudah Menilai

Suswono Pede Elektabilitas Naik Usai Debat Kedua: Masyarakat Mudah Menilai

()

Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono optimistis elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dapat meningkat usai gelaran debat kedua yang bertema tentang ekonomi. Ia menyebut pihaknya akan berusaha maksimal untuk menyampaikan gagasan-gagasan pasangan RIDO.

"Ya intinya kami pokoknya akan berikhtiar secara optimal untuk menyampaikan gagasan-gagasan kami. Ya mudah-mudahan saja masyarakat mudah menilai bahwa gagasan RIDO ini lebih baik misalnya," kata Suswono di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). Suswono menjawab soal peluang elektabilitas RIDO usai penyelenggaraan debat kedua.

Suswono Perkenalkan Program Bakwan hingga Kue Putu, Apa Itu?

Suswono Perkenalkan Program Bakwan hingga Kue Putu, Apa Itu?

()

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, memperkenalkan sejumlah singkatan yang digunakan pihaknya untuk kampanye. Dia mengatakan singkatan itu menggunakan nama-nama makanan.

"Ya tentu kami pasti akan menonjolkan program-program tertentu yang memang menjadi kebutuhan masyarakat ya. Makanya kan kita istilahnya delapan traktir RIDO ya, traktir RIDO dengan delapan makanan kan," kata Suswono di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Suswono menyebut salah satu program unggulannya ialah Bakwan (Bangun Kota dan Rawat Lingkungan). Dia mengatakan ada juga program yang dinamakan Rujak hingga Asinan.

Jubir: RK-Suswono Sudah Siapkan Strategi Khusus Jelang Debat Kedua Pilgub

Jubir: RK-Suswono Sudah Siapkan Strategi Khusus Jelang Debat Kedua Pilgub

()

Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Fahlino Sjuib, memastikan calon nomor urut 1 RK-Suswono siap menghadapi debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut pasangan RIDO sudah memiliki strategi khusus untuk penyampaian nanti malam.

"Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono sudah melakukan persiapan matang dengan pendalaman isu-isu, dan memiliki strategi-strategi khusus terkait penyampaian," ujar Lino dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/10/2024).

Lino menyakin Ridwan Kamil dan Suswono akan menerangkan program dan gagasan dengan baik saat debat sehingga mampu dicerna oleh masyarakat. Ia mengatakan RIDO memiliki komunikasi yang baik ke masyarakat.