Suswono Pilkada Jakarta

Masa Kampanye 3 Pekan Lagi, Suswono Gencar Blusukan untuk Belanja Masalah

Masa Kampanye 3 Pekan Lagi, Suswono Gencar Blusukan untuk Belanja Masalah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono akan memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa tiga pekan lagi dengan sebaik mungkin.

Suswono akan terus blusukan untuk "belanja masalah". Menurut dia, setiap wilayah di Jakarta memiliki masalah yang berbeda-beda.

"Karena warga Jakarta ternyata sangat ya tiap tempat, tiap daerah, tiap wilayah berbeda-beda masalahnya. Kami lagi belanja masalah," kata Suswono saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).

Oleh sebab itu, Suswono akan semakin gencar menemui warga Jakarta sampai waktu kampanye berakhir pada 23 November 2024.

Suswono Sering Ketiduran di KRL Sambil Berdiri Saat Masih Jadi Menteri Pertanian

Suswono Sering Ketiduran di KRL Sambil Berdiri Saat Masih Jadi Menteri Pertanian

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono menceritakan pengalamannya yang sering berangkat kerja dengan kereta rel listrik (KRL) saat masih menjadi Menteri Pertanian 2009-2014.

Suswono menuturkan, saat masih menjadi Menteri Pertanian zaman Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, ia kerap ketiduran di dalam kereta.

"Saya menikmati KRL. Kalau dulu pernah, sering tidur sambil berdiri karena enggak bisa bergerak sama sekali," ucap Suswono dalam acara Jakarta Ramai, Hatiku Sepi, di Blok M Space, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Suswono Sebut Sistem Zonasi Masih Tepat Diterapkan di Jakarta

Suswono Sebut Sistem Zonasi Masih Tepat Diterapkan di Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono memastikan sistem zonasi sekolah masih tepat untuk dilakukan di Jakarta.

"Baik saya pastikan sistem zonasi sangat tepat dilakukan," ujar Suswono dalam debat kedua yang diselenggarakan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, malam ini, Minggu (27/10/2024).

Sistem zonasi bisa tetap dilakukan asalkan sekolah negeri dan swasta di Jakarta digratiskan.

Selain menggratiskan sekolah, Suswono juga ingin memberikan pelatihan kepada guru agar memiliki standar mutu yang sama.