Swasembada Gula

Swasembada Gula 2029 Butuh Sentuhan Teknologi, Perluasan Lahan Tidak Cukup

Swasembada Gula 2029 Butuh Sentuhan Teknologi, Perluasan Lahan Tidak Cukup

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat pertanian menyebut Indonesia baru bisa mencapai swasembada gula pada 2029 melalui pendekatan teknologi, bukan perluasan lahan.

Gagasan Kementerian Pertanian yang menargetkan Indonesia bisa swasembada gula pada 2028 dipertanyakan.

Pengamat dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan bahwa saat ini 63% gula yang dimiliki Indonesia masih impor.

Sementara itu, definisi swasembada menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization/FAO) adalah jika 90% kebutuhan kebutuhan dalam negeri dipenuhi dari domestik.

RI Masih Banjir Impor Gula, Bisa Swasembada?

RI Masih Banjir Impor Gula, Bisa Swasembada?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa Indonesia masih banjir impor gula, di tengah cita-cita menjadi negara swasembada gula pada 2028. Sepanjang Januari—September 2024, nilai impor gula mencapai US$2,14 miliar dengan volume mencapai 3.663 ton.

Berdasarkan data impor gula BPS yang diterima Bisnis, setidaknya ada lima negara yang menjadi negara importir gula yang mendominasi. Mereka diantaranya Brasil, Thailand, Australia, Vietnam, dan Afrika Selatan.

Terungkap, Brasil merupakan negara importir gula terbanyak yang diterima Indonesia pada Januari—September 2024. Sepanjang periode itu, volume gula yang diimpor dari Brasil mencapai 2.126 ton dengan total nilai US$1,23 miliar.

RI Ajak Pengusaha Uni Eropa Investasi di Sektor Pertanian

RI Ajak Pengusaha Uni Eropa Investasi di Sektor Pertanian

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pengusaha Uni Eropa untuk menanamkan investasinya di sektor pertanian di Tanah Air.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Kementan Heru Tri Widarto mengatakan bahwa pertanian bisa mendorong kesejahteraan dan menciptakan ketahanan pangan negara, termasuk di Indonesia dan Uni Eropa.

Apalagi, Heru mengungkap bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti kelapa sawit, karet, kopi, hingga rempah-rempah.

“Kami menawarkan lahan yang subur, memiliki komoditas yang potensial seperti kelapa sawit hingga kakao yang menjanjikan,” kata Heru dalam Forum Bisnis Agripangan Uni Eropa—Indonesia di Ayana Midplaza Jakarta, Senin (28/10/2024).

Prabowo Target Swasembada Pangan 4 Tahun, Kementan Janjikan Lebih Cepat

Prabowo Target Swasembada Pangan 4 Tahun, Kementan Janjikan Lebih Cepat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) akan mempercepat cita-cita Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia menjadi negara mandiri alias swasembada pangan dalam 3 tahun.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Kementan Heru Tri Widarto mengatakan bahwa fokus utama yang dikerjakan Kementan adalah mewujudkan swasembada pangan.

“Kalau target Pak Presiden [Prabowo Subianto] 4–5 tahun, arahan Pak Menteri [Amran Sulaiman] agar bisa dicapai dalam 3 tahun. Jadi memang harus kerja keras,” kata Heru saat ditemui di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Kementan Dorong Intensifikasi, Kejar Swasembada Gula 2028

Kementan Dorong Intensifikasi, Kejar Swasembada Gula 2028

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong intensifikasi guna mencapai swasembada gula pada 2028. 

Plt Dirjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto  mengatakan bahwa swasembada gula ini bisa segera dicapai melalui intensifikasi, mulai dari kualitas bibit hingga pengelolaan lahan.

Di samping itu, Heru mengungkap bahwa pemerintah melalui Kementan juga akan menggenjot produksi lahan eksisting

“Jadi dengan peningkatan produksi eksisting lahan yang ada, itu insya Allah di 2028 bisa swasembada gula konsumsi,” kata Heru saat ditemui di Jakarta, Senin (28/10/2024).