Tabrakan Beruntun

Mobil BYD Seal, Volkswagen Scirocco, dan Toyota Camry terlibat kecelakaan beruntun di Tol Serpong. Ketiga mobil tersebut ringsek usai tabrakan beruntun. Begini penampakannya.

Dari foto yang diperoleh detikcom, terlihat mobil BYD Seal mengalami kerusakan pada bagian depan. Kap mobil sampai menganga dan ringsek.

Sementara itu, mobil VW Scirocco mengalami kerusakan pada bagian belakang. Bumper mobil berkelir putih tersebut terlihat ringsek.

Kerusakan juga dialami mobil Camry. Mobil berkelir silver itu mengalami kerusakan di bagian depan hingga kap mesin terbuka.

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit mobil di Tol Jakarta-BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kecelakaan terjadi tepatnya di Km 09A Tol Jakarta-BSD arah BSD pada pukul 15.15 WIB sore tadi.

"Korban jiwa nihil," kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Ade Ary menjelaskan kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan, yakni mobil Volkswagen Scirocco bernopol B-1964-JVH yang dikemudikan pria inisial KKA (20), mobil BYD Seal nopol B-1164-BNT yang dikemudikan pria inisial IY (41), dan mobil Toyota Camry bernopol H-1970-YF yang dikemudikan oleh pria inisial FE (21).

Kecelakaan beruntun melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang Km 92 menyebabkan satu orang tewas bernama Amanda Marisa alias Salsabila (14). Kakak korban, Soniya (22), mengatakan korban diajak ke Bandung untuk jalan-jalan.

Soniya mengatakan ibundanya bekerja sebagai ART di kediaman Kartika Eka Putri (27), yang juga jadi korban kecelakaan Tol Cipularang. Saat pergi ke Bandung, Kartika mengajak putrinya, Nadine Azkiya Putri (2) dan Amanda.

Soniya mengatakan, pada Jumat (8/11), Kartika meminta izin kepada Soniya agar Marisa ikut ke Bandung untuk jalan-jalan. Namun kala itu Soniya menyerahkan ke ibundanya soal izin pergi adiknya itu.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah turut dalam proses evakuasi puluhan korban tabrakan beruntun di Km 92+200 arah Jakarta, Tol Cipularang, Purwakarta. Prosesi evakuasi berlangsung dramatis karena di bawah guyuran hujan.

Dari video berdurasi sekitar semenit yang diterima, Selasa (12/11/2024), terlihat tangan AKBP Lilik seperti sedang meraih sesuatu ke dalam mobil berkelir silver yang ringsek parah. tak berapa lama dia menarik keluar tubuh seorang korban perempuan dari dalam mobil.

"Sudah nggak apa-apa, sudah nggak apa-apa. Aman, aman," ucap Lilik yang berupaya menenangkan korban.

Tol Cipularang kembali dibuka usai kecelakaan maut tabrakan beruntun di Km 92 arah Jakarta. Pengendara yang menuju Jakarta dapat menggunakan lajur 1 saat melewati Km 92.

Pada pukul 22.56 WIB di Tol Cipularang arah Jakarta, Senin (11/11/2024), dibuka normal. Jasa Marga mengingatkan pengendara agar berhati-hati di Plered KM 92 karena ada proses pembersihan material dampak dari kecelakaan beruntun di lajur 2/kanan.

"Lalu lintas arah Jakarta dibuka normal, agar berhati-hati di Plered KM 92+000. Gunakan lajur 1-darurat/kiri," tulis Jasa Marga di akun media sosial X.

Jasa Marga menyampaikan data jumlah korban kecelakaan maut di Km 92 Tol Cipularang. Sebanyak satu orang tewas dan 27 luka-luka.

"Berdasarkan keterangan di lapangan, tercatat sebanyak satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan 23 orang luka ringan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

Panji menerangkan per pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan. Panji mengatakan Jasa Marga berkoordinasi Damkar Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak saat proses evakuasi korban luka.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengecek langsung lokasi tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92. Berdasarkan temuan, polisi menyebut kondisi truk diduga gagal melakukan pengereman.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan dilansir detikJabar, Senin (11/11/2024).

Dengan kondisi itu, kata Aan, diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

Kecelakaan beruntun di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta menyebabkan satu orang meninggal dunia. Jasa Marga menyampaikan proses evakuasi masih berlangsung.

"Jasa Marga masih terus melakukan upaya evakuasi kendaraan yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

Panji menerangkan sebanyak empat kendaraan derek dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Damkar Purwakarta dan ambulans untuk mengevakuasi korban luka.

Tabrakan beruntun di Km 92 B Tol Cipularang akibat truk mengalami rem blong menyebabkan satu orang meninggal dunia. Sopir truk selamat.

"Sopir truk selamat," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, saat meninjau lokasi kecelakaan, dikutip detikJabar, Senin (11/11/2024) malam.

Belum diketahui identitas sopir truk tersebut. Saat ini sopir truk menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

"Sudah dievakuasi ke RS. Sekarang sedang pengobatan di RS Abdul Radjak," kata Aan.

Tabrakan beruntun melibatkan 17 kendaraan di Km 92 Tol Cipularang. Mobil-mobil bertumpukan hingga ada yang keluar jalur akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Dalam video yang beredar terlihat sejumlah kendaraan bertumpukan di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Sementara ada satu mobil yang ringsek dan keluar jalur.

Terkait kejadian ini, Jasa Marga menutup sementara lalu lintas di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Sementara lalu lintas di Km 92 Tol Cipularang yang mengarah ke Bandung dibuka 2 lajur.

Tabrakan beruntun telah terjadi di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Mobil-mobil bertumpuk dan ringsek di badan jalan. Begini situasi terkini di lokasi kecelakaan ini.

Sebagaimana dipantau detikcom dari CCTV yang disediakan aplikasi Travoy Jasa Marga, Senin (11/11/2024) pukul 17.15 WIB, terlihat ruas jalan tol ini ramai oleh lampu ambulans dan mobil-mobil yang melakukan evakuasi.

Ruas jalur menuju Jakarta terlihat berhenti total di lokasi kecelakaan. Di ruas sebaliknya, terlihat mobil-mobil masih bisa melintas namun terlihat terbatas. Sejumlah ambulans juga terlihat berhenti di ruas tol ini.