Taj Yasin

KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Berdasarkan hasil survei tersebut, perolehan elektabilitas dua pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat.

Sementara itu, berdasarkan survei yang sama, sosok Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut masih berpengaruh bagi warga Jateng untuk menentukan pilihannya pada Pilkada Jateng mendatang.

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, menekankan konsep "ngopeni dan nglakoni" bila terpilih dalam Pilkada Jateng 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan penutup mereka atau closing statement debat perdana Pilkada Jateng 2024 di Marina Convention Center, Kota Semarang, Rabu (30/10/2024) malam.

Ahmad Luthfi mengatakan, tak akan ada pemimpin yang bisa tidur nyenyak jika masih ada warga yang kesulitan.

"Maka kepemimpinan kami akan kami dedikasikan semuanya untuk warga," ujarnya.

Calon Wakil Gubernur (cawagub) Jawa Tengah nomor urut 2 Taj Yasin Maimoen mengaku yakin pasangannya, Ahmad Luthfi, akan mengedepankan kepentingan masyarakat Jawa Tengah jika terpilih. Dia lalu mengutip kisah Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan Taj Yasin saat menyampaikan pernyataan penutup debat Pilkada Jateng 2024, Rabu (30/10/2024). Taj Yasin mengatakan pernyataan yang disampaikan Luthfi soal ingin rakyat Jawa Tengah hidup sejahtera merupakan perintah dari langit

"Apa yang disampaikan Mas Luthfi itu adalah sebuah perintah langit," kata Yasin.

Cawagub Jawa Tengah nomor urut 2 Taj Yasin senang berpasangan dengan Cagub Ahmad Luthfi. Yasin menyebut Jateng membutuhkan pemimpin yang nasionalis dan religius.

"Tentu saya merasa senang berpasangan dengan Mas Luthfi, di mana masyarakat Jawa Tengah yang heterogen suku, ras, maupun agama maka dibutuhkan pasangan pemimpin nasionalis-religius," kata Taj Yasin dalam pernyataan penutupnya di debap Pilkada Jateng yang disiarkan YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Yasin mengatakan jargon Ngopeni-Nglakoni bukan hanya sekedar konsep. Dia menyebut bahwa pasangan Lutfhi-Yasin sangat serasi.

Cawagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Taj Yasin sempat terlibat tanya jawab sengit dengan Cagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) dalam debat perdana malam ini. Perdebatan sengit itu berakhir dengan pelukan keduanya.

Perdebatan itu berawal dari pertanyaan Yasin kepada Hendi soal upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Yasin menanyakan apa strategi yang disiapkan paslon nomor urut 1 dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi untuk menunjang peningkatan PAD.

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) bertanya kepada rivalnya Cawagub Taj Yasin terkait rencana menaikkan tunjangan atau tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk mencegah terjadinya pungutan liar atau pungli. Taj Yasin memberikan jawaban menohok.

Momen itu terjadi dalam debat Pilkada Jateng yang berlangsung di Semarang yang disiarkan YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024). Hendi mulanya menanggapi pemaparan Taj Yasin terkait inovasi kebijakan untuk memberantas pungli di Jateng.

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) akan membuat konsep perangkat daerah yang miskin struktur kaya manfaat. Menanggapi itu, Cawagub nomor 2 Taj Yasin Maimoen mengatakan pihaknya siap menyesuaikan dinas di Jawa Tengah (Jateng) seiring dengan kementerian di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto yang bertambah.

Saling menanggapi itu terjadi dalam debat Pilkada Jateng yang disiarkan juga di kanal YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024). Mulanya, Taj Yasin mengamini pernyataan Hendi soal penambahan kementerian atau lembaga di pemerintahan Prabowo.

KOMPAS.com - Topik pungutan liar (pungli) dibahas dalam debat terbuka perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) yang digelar Rabu (30/10/2024) di Marina Convention Center (MCC), pukul 19.00 WIB. 

Calon wakil gubernur nomor urut 2 Taj Yasin menyebut indikator pungli di Jateng mencapai 4,96. Angka ini lebih tinggi dari indeks pungli secara nasional. 

Untuk memberantas pungli, Taj yasin atau akrab disapa Gus Yasin akan mendorong transparansi dan digitalisasi.  

"Perizinan tanpa tatap muka dengan aplikasi Jateng Ngopeni dan tambah anggaran untuk pengawasan dari tingkat provinsi hingga tingkat desa. Harapannya tak ada ada lagi pungli dan korupsi di tingkat desa hingga provinsi," katanya.