Tanah Abang

Kronologi Bentrok Pekerja Vs Warga hingga 1 Orang Tewas Kena Sabetan Sajam

Kronologi Bentrok Pekerja Vs Warga hingga 1 Orang Tewas Kena Sabetan Sajam

()

Bentrokan maut antara pekerja proyek dan warga terjadi di sebuah lahan proyek di Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin sore. Satu orang pekerja proyek berinisial AS (71) tewas karena terkena sabetan senjata tajam (sajam).

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengatakan peristiwa bentrokan terjadi pada Selasa (17/12) sore. Dia meluruskan informasi beredar yang menyebut bentrokan terjadi antarsuku. Dia menegaskan bentrokan terjadi antara warga dan pekerja proyek.

Aditya mengatakan para pekerja tersebut sudah bekerja di lahan tersebut selama tiga bulan lamanya. Dia menyebut bentrokan terjadi lantaran adanya kesalahpahaman di antara kedua kelompok.

Polisi Jaga Lokasi Proyek di Jakpus Cegah Bentrok Susulan Pekerja Vs Warga

Polisi Jaga Lokasi Proyek di Jakpus Cegah Bentrok Susulan Pekerja Vs Warga

()

Polisi melakukan penjagaan di lahan proyek lokasi bentrokan antara pekerja dan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penjagaan dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.

"Untuk mencegah terjadinya eskalasi yang meningkat, kita tetap melakukan penjagaan di sekitar TKP. Sambil kami juga melakukan olah TKP di sekitaran TKP," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

Aditya mengatakan total 30 personel diterjunkan untuk menjaga lokasi. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi.

Saksi Mata Sebut Bentrokan di Tanah Abang Terjadi sejak Siang

Saksi Mata Sebut Bentrokan di Tanah Abang Terjadi sejak Siang

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Bentrokan antara warga dan pekerja proyek di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024) bermula setelah azan dzuhur, atau sekitar pukul 12.00 WIB, dan berlangsung hingga sore sebelum akhirnya dibubarkan oleh polisi.

“Jam 12.00 WIB siang itu mulai ramai-ramai, ada yang berantem,” ujar Rianti (bukan nama sebenarnya), penjaga warung nasi di sekitar lokasi kejadian, Rabu (18/12/2024).

Menurut Rianti, puluhan warga mendatangi lahan proyek dengan membawa senjata tajam berupa golok dan katana. Keributan berlangsung beberapa jam hingga polisi tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.

Polisi Periksa CCTV Buru Pelaku Bentrok Maut Pekerja Vs Warga di Jakpus

Polisi Periksa CCTV Buru Pelaku Bentrok Maut Pekerja Vs Warga di Jakpus

()

Aksi ribut-ribut antara pekerja proyek dan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga menewaskan satu orang pekerja masih diusut. Polisi kini membongkar rekaman CCTV untuk memburu para pelaku yang terlibat.

"Kami juga sedang mengumpulkan CCTV untuk bisa kami identifikasi para pelaku yang terlibat," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

Aditya mengatakan 10 orang saksi sudah diperiksa, dengan rincian 5 orang warga sekitar dan 5 orang lainnya para pekerja proyek. Hingga kini tiga titik rekaman CCTV sudah diamankan.

Polisi Cari Identitas 30 Terduga Pelaku Bentrokan di Tanah Abang yang Tewaskan Pekerja Proyek

Polisi Cari Identitas 30 Terduga Pelaku Bentrokan di Tanah Abang yang Tewaskan Pekerja Proyek

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian masih mengidentifikasi dan mengejar 30 warga yang terlibat dalam bentrokan di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, pihaknya terus mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

“Ini sedang kami identifikasi (para terduga pelaku), kami sedang olah TKP, juga mengumpulkan keterangan dari para saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut,” ujar Aditya di sekitar lokasi kejadian, Rabu (18/12/2024).

Polisi Ungkap Dugaan Awal Pemicu Keributan Pekerja Proyek Vs Warga Jakpus

Polisi Ungkap Dugaan Awal Pemicu Keributan Pekerja Proyek Vs Warga Jakpus

()

Polisi masih menyelidiki aksi ribut-ribut antara pekerja proyek dan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga menewaskan satu orang pekerja. Keributan terjadi diduga akibat adanya kesalahpahaman.

"Untuk motif dugaan awal adalah miskomunikasi tetapi sedang kami dalami," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara kepada wartawan, Rabu (17/12/2024).

Aditya menjelaskan saat itu terjadi kesalahpahaman antara kedua kelompok. Kelompok warga pun mendatangi para pekerja hingga berujung keributan pecah di lokasi.

"Pekerja proyek, mereka sedang land clearing, diduga ada miskomunikasi dengan warga sehingga terjadi keributan. Saat sedang bekerja, pekerja didatangi warga dan terjadi keributan," tuturnya.