Tanah Bergerak

Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni

Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni

()

KEBUMEN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kebumen mengakibatkan tanah bergerak dan merobohkan dapur rumah milik Rahyono (72) di Dukuh Wetangili, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.

Akibat kejadian ini, satu penghuni rumah mengalami luka ringan di bagian kaki.

Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto menjelaskan, hujan deras menyebabkan dapur berukuran 3x6 meter milik Rahyono roboh.

Selain itu, tanah yang bergerak juga mengancam keselamatan rumah utama.

34 Rumah di Banjarnegara Rusak akibat Pergerakan Tanah

34 Rumah di Banjarnegara Rusak akibat Pergerakan Tanah

()

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 rumah di Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak akibat pergerakan tanah.

Fenomena tersebut terjadi usai wilayah setempat diguyur hujan lebat pada Selasa (10/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan, rumah warga terdampak berada di Dusun Gebang RT 05 RW 05 dan Dusun Kalisalam RT 03 RW 03.

"Dari data sementara, ada 7 rumah yang rusak berat, 7 rusak sedang dan 20 rusak ringan. Rata-rata kerusakan terjadi pada tembok dan fondasi," kata Andri kepada wartawan, Rabu (12/10/2024).

312 Warga Mengungsi Akibat Bencana Longsor dan Tanah Bergerak di Lebak

312 Warga Mengungsi Akibat Bencana Longsor dan Tanah Bergerak di Lebak

()

Sebanyak 312 warga di Kabupaten Lebak, Banten, mengungsi akibat terdampak bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana dipicu cuaca ekstrem yang terjadi di daerah ini.

"Total ada 312 jiwa yang mengungsi akibat cuaca ekstrem," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Febby menjelaskan, ratusan warga itu terdampak dua bencana yang berbeda. Bencana tanah longsor terjadi di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, pada Rabu (4/12).

Di hari yang pergerakan tanah ekstrem juga terjadi di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara. Dua bencana itu dipicu hujan deras di lokasi.

Wamensos Ungkap Bakal Ada Tali Asih untuk Korban Terdampak Bencana di Sukabumi

Wamensos Ungkap Bakal Ada Tali Asih untuk Korban Terdampak Bencana di Sukabumi

()

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau lokasi pengungsian korban pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (07/12/2024).

Agus juga sempat berujar bahwa akan ada perhatian khusus dari Kementerian Sosial pada korban terdampak bencana di Sukabumi, berupa tali asih.

“Kami juga akan memberikan bantuan khusus bagi rumah yang rusak berat, ringan, termasuk kalau ada yang meninggal atau luka masuk rumah sakit, semuanya nanti akan mendapatkan atensi dari Kemensos,” kata Agus, pada awak media di Desa Sukamaju, Cikembar, Sabtu (7/12/2023).