Tangerang

UMK di Provinsi Banten Naik 6,5%, Ini Rincian Kenaikan di Kabupaten-Kota

UMK di Provinsi Banten Naik 6,5%, Ini Rincian Kenaikan di Kabupaten-Kota

()

Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta resmi menandatangani kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Banten untuk tahun 2025. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 471 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2025.

Dari SK Gubernur Banten yang diterima detikcom, Pj Gubernur Ucok Damenta menandatangani SK tersebut pada hari ini, Selasa (17/12/2024). Kenaikan UMK mengikuti Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 dengan ketentuan kenaikan 6,5%.

Luka di Leher Sekeluarga Tewas di Ciputat Tuai Tanda Tanya

Luka di Leher Sekeluarga Tewas di Ciputat Tuai Tanda Tanya

()

Pasangan suami-istri (pasutri) dan satu anaknya ditemukan tewas di sebuah rumah di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Yang masih menjadi tanda tanya adalah luka di leher tiga orang sekeluarga tewas tersebut.

Dirangkum detikcom, Selasa (17/12/2024), ketiga korban itu adalah suami berinisial AF (31), istri inisial YL (28), dan anak inisial AH (3). Jasad ketiga korban ditemukan pada Minggu (15/12), pukul 11.00 WIB.

Korban YL dan AH ditemukan dalam kondisi terbaring kaku. Sementara korban AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur. Saat ini, ketiganya sudah dimakamkan pada Senin (16/12).

Kecurigaan Ipar di Kasus Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ada Temuan Tali

Kecurigaan Ipar di Kasus Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ada Temuan Tali

()

Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Yani, kakak korban YL (28), menemukan tali di dekat mayat YL dan anak YL, AH (3), saat keduanya tergeletak.

"Ada kayak semacam tali, iya leher anaknya tuh," kata Yani kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Tak hanya itu, Yani menyebut bibir AH terlihat berdarah saat ditemukan tergeletak. Yani juga menemukan tambang di kamar rumah para korban tewas.

"Ini berdarah, bibirnya. Udah gitu, di kamar kan ada semacam tambang," ucapnya.

Sekeluarga Tewas di Ciputat, Anak Sempat Dibawa ke Klinik tapi Tak Selamat

Sekeluarga Tewas di Ciputat, Anak Sempat Dibawa ke Klinik tapi Tak Selamat

()

Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kakak korban YL (28), Yani, mengatakan anak YL, AH (3), sempat dibawa ke klinik.

Yani mengatakan dia menemukan YL dan AH dalam posisi tergeletak di dalam rumahnya. Saat ditemukan, kondisi badan YL dan AH telah dingin dan membiru.

"Saya masuk ke kamarnya, adek saya sudah geletak. Saya bangunin adek saya, kok pada dingin badannya semua udah pada biru," kata Yani kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/12/2024).

Sekeluarga Tewas di Ciputat, Suami Sempat Disangka Kabur Ternyata Gantung Diri

Sekeluarga Tewas di Ciputat, Suami Sempat Disangka Kabur Ternyata Gantung Diri

()

Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Yani, kakak korban YL (28) yang juga saksi penemu jasad para korban, sempat mengira suami YL, AF (31), kabur dari rumah.

Yani menceritakan awal mula dirinya menemukan jasad YL, AF, dan AH (3). Yani awalnya hendak menyalakan air di rumah korban yang berada di belakang rumahnya. Tapi Yani justru mendapati YL dan AH tergeletak dengan kondisi tubuh dingin.

"Kan saya mau nyalain air, pintunya kekunci. Saya panggil-panggil adek saya nggak nyaut-nyaut. Tumbenan jendelanya nggak kekunci, kebuka dikit," kata Yani kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/12/2024).

Detik-detik Kakak Korban Temukan 3 Orang Sekeluarga Tewas di Ciputat

Detik-detik Kakak Korban Temukan 3 Orang Sekeluarga Tewas di Ciputat

()

Duka menyelimuti keluarga tiga orang sekeluarga yang ditemukan tewas di rumahnya di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Yani, kakak korban inisial YL (28), mengungkap awal mula dirinya menemukan jasad korban.

Yani menemukan jasad YL beserta suami-anaknya AF (31) dan AH (3) saat hendak menyalakan air di rumah korban. Dia pun masih tak menyangka adik dan keluarganya tewas.

"Kan saya mau nyalain air, pintunya kekunci. Saya panggil-panggil adik saya nggak nyahut-nyahut. Tumbenan jendelanya nggak kekunci, kebuka dikit," kata Yani saat ditemui di lokasi, Selasa (17/12/2024).

Penampakan Rumah TKP 3 Orang Sekeluarga di Ciputat Ditemukan Tewas

Penampakan Rumah TKP 3 Orang Sekeluarga di Ciputat Ditemukan Tewas

()

Tiga orang dalam satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Saat ini, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) dipasangi garis polisi.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (17/12/2024), rumah yang terletak di dalam gang itu terlihat tertutup. Tampak garis polisi dipasang melintang di tembok luar rumah.

Jendela rumah bercat biru muda itu juga tertutup dengan tirai. Kondisi di sekitar rumah tersebut tampak sepi tanpa banyak aktivitas dari warga.

Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan

Optimalisasi IPAL TPA Rawa Kucing, Solusi Tangerang Menuju Kota Ramah Lingkungan

()

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat pengelolaan limbah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari.

Salah satu fokus utamanya adalah mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mendukung pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

IPAL di TPA Rawa Kucing berperan penting dalam menangani air lindi, cairan yang dihasilkan dari tumpukan sampah dan berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Air lindi yang bercampur dengan air hujan mengandung zat berbahaya, seperti logam berat dan senyawa organik yang dapat merusak kualitas air tanah dan ekosistem sungai.

Pemkot Tangerang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Saat Musim Hujan

Pemkot Tangerang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Saat Musim Hujan

()

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang. Status ini ditetapkan untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir.

"Untuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada maka kita menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ini," kata Nurdin, dilansir di situs Pemkot Tangerang, Jumat (13/12/2024).

Status siaga darurat bencana hidrometeorologi ditetapkan berdasarkan hasil kaji cepat yang dilanjutkan dengan rapat koordinasi antara Pj Wali Kota Tangerang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi serta lembaga terkait di tingkat Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang Siapkan Fasilitas Penunjang untuk Hadapi Darurat Bencana Hidrometeorologi

Pemkot Tangerang Siapkan Fasilitas Penunjang untuk Hadapi Darurat Bencana Hidrometeorologi

()

TANGERANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menetapkan status Darurat Siaga Bencana Hidrometeorologi selama musim hujan dan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung sebagai bagian dari mitigasi bencana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menjelaskan bahwa fasilitas tersebut disiapkan untuk menghadapi potensi bencana banjir dan pohon tumbang.

"Kami telah menyiapkan fasilitas penunjang yang dibutuhkan bila terjadi bencana banjir," ujar Herman dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Fasilitas yang disiapkan meliputi pemetaan kawasan rawan, dapur umum, posko pengungsian, cadangan makanan, serta alat pengendali banjir.

Insiden Penganiayaan di Tangerang: Pertengkaran Anak Berujung Pembacokan

Insiden Penganiayaan di Tangerang: Pertengkaran Anak Berujung Pembacokan

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Pertengkaran kecil antara anak-anak di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, berujung pada insiden penganiayaan.

Hal itu terjadi karena seorang pria yang berinisial H menyerang tetangganya, N, dengan golok setelah konflik antara anak mereka meluas menjadi perselisihan antar orangtua.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (17/9/2024) itu mengakibatkan N mengalami luka serius pada telunjuk tangan kirinya.

Berikut kronologi kejadian yang membawa pertengkaran anak-anak menjadi aksi pembacokan.

Anaknya Berselisih, Pria di Tangerang Diserang Tetangga Pakai Golok

Anaknya Berselisih, Pria di Tangerang Diserang Tetangga Pakai Golok

()

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial N mengalami luka serius pada jari telunjuk tangan kirinya setelah diserang oleh pelaku berinisial H yang merupakan tetangganya dengan menggunakan golok.

Insiden ini terjadi di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (17/9/2024).

"Korban mengalami luka di tangan kirinya, tepatnya di bagian jari telunjuk," kata Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Menurut Made, kejadian ini berawal dari perselisihan antara anak pelaku dan anak korban. Pelaku yang kesal memarahi anak korban, sehingga memicu cekcok antara H dan S, adik korban.

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan dengan Golok di Tangerang

Perselisihan Anak Picu Penganiayaan dengan Golok di Tangerang

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan di Kampung Jantungen, Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/9/2024), dipicu perselisihan antara anak-anak.

Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Artana menjelaskan, anak pelaku berinisial H dan anak korban berselisih, yang membuat H kesal dan memarahi anak korban.

"Pelaku yang ada di lokasi kesal dan memarahi anak korban sehingga memicu cekcok antara pelaku dengan S, yakni adik korban,” kata Made dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

Korban, N, berusaha menenangkan anaknya yang menangis akibat dimarahi H. Namun, cekcok antara H dan S semakin memanas, apalagi setelah H melontarkan tantangan kepada N.

Tersetrum Saat Pasang AC, Pria Tewas di Atap Rumah di Cisauk

Tersetrum Saat Pasang AC, Pria Tewas di Atap Rumah di Cisauk

()

Seorang pria berinisial DP (31) tewas akibat tersetrum saat memasang unit air conditioning (AC) di atap rumah di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengevakuasi korban.

"Tim Damkar dan penyelamatan BSD City evakuasi orang tersetrum dari atap rumah di Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang," kata BPBD Kabupaten Tangerang, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang, peristiwa itu terjadi pukul 14.45 WIB. Korban diketahui merupakan warga Kampung Pasir Randu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Dino Patti Akan Tuntut Pidana-Perdata Pihak Tahan Sertifikat Tanah Ibunya

Dino Patti Akan Tuntut Pidana-Perdata Pihak Tahan Sertifikat Tanah Ibunya

()

Mantan Wamenlu, Dino Patti Djalal, mengatakan ada sertifikat hak milik (SHM) tanah milik ibunya, Zurni Hasyim Djalal, yang belum dikembalikan. Dino mengatakan akan mengambil langkah hukum pidana maupun perdata untuk merebut kembali sertifikat tanah itu.

"Dan misalnya, kami sekarang telah sedang memajukan proses somasi. Somasi terdata kepada dua pihak yang masih menyimpan SHM ini. Tapi juga akan ada proses kriminalnya juga, somasi pidananya juga," kata Dino di kantor Sekretariat FPCI, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

Agung Sedayu Mau Kolaborasi Bantu PSN, Perbanyak Lahan Hijau-Pariwisata

Agung Sedayu Mau Kolaborasi Bantu PSN, Perbanyak Lahan Hijau-Pariwisata

()

Estate Management Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menjelaskan pihaknya bersedia untuk melakukan kolaborasi dengan pemerintah dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland. Dia menyebut pihaknya akan turut membangun menjadikan PSN Tropical Coastland sebagai destinasi wisata maupun lahan fungsi hijau.

"Kita mempunyai suatu niat, bahwa dengan adanya proyek Strategis Nasional Tropical Coastland kita ingin berkolaborasi, bekerjasama dengan pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di dalam mengembangkan suatu daerah pariwisata," ujar Restu saat bertemu Pimpinan DPD RI di lokasi PSN Tropical Coastland, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/12/2024).

Mantan Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus TPA Rawa Kucing

Mantan Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus TPA Rawa Kucing

()

Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menetapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang periode 2021-2024 berinisial TS sebagai tersangka. TS ditetapkan tersangka terkait kasus TPA Rawa Kucing.

"Hari ini kita menetapkan tersangka kepada Saudara TS, 51 tahun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLHK kota Tangerang periode 2021 sampai Juni 2024, yang ditetapkan tersangka Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang," kata Dirjen Gakkum Kementerian LH, Rasio Ridho Sani, di kantor Kementerian LH, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/12/2024).

Mau Cari Spot Mancing, Warga Tangerang Kaget Temukan Jasad Wanita

Mau Cari Spot Mancing, Warga Tangerang Kaget Temukan Jasad Wanita

()

Sesosok jasad wanita berinisial IK (22) ditemukan di semak-semak pinggir kali di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Jasad korban ditemukan warga yang hendak mencari lokasi (spot) memancing.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jasad korban ditemukan di pinggir kali Kampung Kebon Rampok RT 01 RW 07, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (4/12) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dalam keadaan telungkup di semak-semak.

Truk Tersangkut di Underpass Ciputat, Muatan Gulungan Kabel Tutupi Jalan

Truk Tersangkut di Underpass Ciputat, Muatan Gulungan Kabel Tutupi Jalan

()

Truk mengangkut gulungan kabel tersangkut di underpass Pasar Jumat, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Gulungan kabel yang diangkut truk itu pun berjatuhan ke jalanan.

"Sebuah kendaraan truk pengangkut gulungan kabel tersangkut di underpass Pasar Jumat yang mengakibatkan muatan tumpah ke ruas jalan," kata TMC Polda Metro Jaya di akun X (Twitter) @TMCPoldaMetro, Kamis (5/12/2024).

Kecelakaan itu terjadi pada siang ini. Dalam foto yang diunggah, tampak palet kayu gulungan kabel itu menutupi badan jalan.