Tanggul Jebol

Demak Siaga Darurat Bencana, 20 Desa Rawan Tanggul Jebol hingga Longsor

Demak Siaga Darurat Bencana, 20 Desa Rawan Tanggul Jebol hingga Longsor

()

DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, resmi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Keputusan ini berlaku selama 121 hari, mulai dari 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025, berdasarkan SK Bupati Demak Nomor 360.2/826 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Bupati Eisti’anah.

Plt Kepala BPBD Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan bahwa status ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dalam penanganan darurat bencana di lapangan.

Tanggul di Kemiri Kidul Purworejo Jebol, Picu Banjir Setinggi 50 Cm

Tanggul di Kemiri Kidul Purworejo Jebol, Picu Banjir Setinggi 50 Cm

()

PURWOREJO, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Desa Kemiri Kidul, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo pada Minggu sore (15/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB menyebabkan jebolnya tanggul sungai di RT 02 RW 03.

Luapan air dari tanggul yang jebol merendam rumah-rumah warga dan melumpuhkan akses jalan utama, Jalan Kemiri-Kutoarjo.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen terkait jebolnya tanggul tersebut.

Banjir Banyubiru Semarang, Jebolnya Tanggul Sungai Klegung Bukan Cuma karena Hujan

Banjir Banyubiru Semarang, Jebolnya Tanggul Sungai Klegung Bukan Cuma karena Hujan

()

UNGARAN, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Klegung yang terletak di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang jebol pada Selasa (10/12/2024) pukul 18.30 WIB, mengakibatkan banjir setinggi perut orang dewasa.

Kejadian ini menyebabkan dua orang mengalami luka dan 249 warga terdampak, dengan rumah-rumah mereka dipenuhi lumpur, batuan kali, dan kotoran.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening menjelaskan bahwa jebolnya tanggul tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.

"Selain faktor cuaca karena curah hujan yang tinggi, penyebab jebolnya tanggul ini adalah sedimentasi. Sedimentasi di sungai tersebut terhitung tinggi, dan kondisi ini semakin diperparah karena ada proyek pengerjaan talud," ujarnya pada Kamis (12/12/2024).

Rendam Rumah Warga Semarang, Tanggul Sungai Tunggu yang Jebol Akan Ditambal Sand Bag

Rendam Rumah Warga Semarang, Tanggul Sungai Tunggu yang Jebol Akan Ditambal Sand Bag

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Upaya tanggap darurat tengah dilakukan untuk mencegah meluasnya risiko banjir di sekitar Sungai Tunggu, Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tanggul Sungai Tunggu dilaporkan jebol sepanjang 20 meter, yang mengakibatkan perumahan tersebut terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martantono mengungkapkan bahwa perbaikan tanggul akan segera dilakukan.

"Akan segera dipasang sand bag dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang. Ini juga sedang proses," kata Endro saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (12/12/2024).

Terendam Banjir, Warga Tembalang Semarang Terpaksa Mengungsi ke Mushala

Terendam Banjir, Warga Tembalang Semarang Terpaksa Mengungsi ke Mushala

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam pada Rabu (11/12/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, banjir tersebut disebabkan jebolnya Tanggul Kali Tunggu. 

"Pada saat hujan deras sekitar pukul 18 00 WIB mengakibatkan tanggul sungai jebol," kata Endro saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/12/2024). 

Luapan air dari tanggul sungai yang jebol tersebut merendam pemukiman warga di wilayah RT 08 RW 09 dengan ketinggian hingga 80 sentimeter. 

Malam Mencekam di Semarang karena Jebolnya Tanggul Sungai Klegung

Malam Mencekam di Semarang karena Jebolnya Tanggul Sungai Klegung

()

UNGARAN, KOMPAS.com - Selasa (10/11/2024) malam menjadi salah satu hari yang tak akan dilupakan oleh Kartika Mawar Sari.

Perempuan berusia 31 tahun warga Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang tersebut menjadi salah satu korban langsung dari banjir akibat tanggul jebol.

Malam itu, sekitar pukul 18.30 WIB saat hujan tak begitu deras, tanggul Sungai Klegung sepanjang kurang lebih 10 meter yang berada di dekat rumahnya jebol.

Dia mengaku sempat ketakutan dan tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di rumahnya.

Tanggul Banyubiru Semarang Jebol, 30 Rumah Terdampak Banjir, 2 Orang Terluka

Tanggul Banyubiru Semarang Jebol, 30 Rumah Terdampak Banjir, 2 Orang Terluka

()

UNGARAN, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Klegung di Dusun Ngendo Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, jebol pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Setidaknya 30 rumah terdampak banjir, dan 2 orang mengalami luka-luka.

Sekretaris Desa Ngrapah Fahmi Latif mengatakan, dua orang yang mengalami luka-luka merupakan remaja.

"Remaja perempuan yang mengalami luka, namun sudah tertangani," ujarnya saat dihubungi.

Fahmi mengungkapkan, permukiman yang terdampak banjir berada di wilayah RT 1/RW 10 Dusun Ngendo.