Tantangan Ekonomi

Kemenkeu Punya Tabungan Rp45,4 Triliun, Bantalan Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

Kemenkeu Punya Tabungan Rp45,4 Triliun, Bantalan Hadapi Tantangan Ekonomi 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan tercatat memiliki ‘tabungan’ berupa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SiLPA dalam APBN 2024 senilai Rp45,4 triliun yang diharapkan akan menjadi salah satu bantalan menghadapi beragam tantangan ekonomi 2025. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto menuturkan SiLPA yang akan terakumulasi dalam Saldo Anggaran Lebih (SAL) tersebut dapat digunakan jika diperlukan pada 2025. 

“Itu adalah merupakan buffer atau bantalan-bantalan yang dapat kita gunakan dan kita punya untuk 2025,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025). 

Sri Mulyani Wanti-Wanti Ada Tantangan Baru Ekonomi 2025

Sri Mulyani Wanti-Wanti Ada Tantangan Baru Ekonomi 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti akan banyak tantangan ekonomi baru yang muncul pada 2025.

Sri Mulyani meyakini dinamika perekonomian global masih sangat tinggi pada tahun ini. Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah akan coba mengambil langkah-langkah preventif agar dampaknya negatifnya ke perekonomian dalam negeri bisa diminimalisir.

"Kalau waktu 2024 dominasinya adalah El Nino mungkin nanti 2025 karena perubahan iklim akan ada juga berbagai tantangan baru yang muncul," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Pengamat Beberkan Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025

Pengamat Beberkan Tantangan dan Peluang Industri Asuransi pada 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi pada tahun ini diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi global, risiko bencana alam akibat perubahan iklim, dan persaingan bisnis yang semakin ketat. 

Menurut pengamat asuransi Mike Rini, situasi ekonomi global yang tidak menentu dan dampak perubahan iklim akan menjadi faktor utama yang memengaruhi industri asuransi ke depan.

“Saya memberikan pandangan secara umum saja, jika membicarakan outlook industri asuransi dan reasuransi pada tahun depan pastinya banyak faktor yang memengaruhi mulai dari situasi ekonomi, regulasi, hingga perkembangan teknologi,” kata Mike Rini kepada Bisnis pada Kamis (2/1/2025).