Tarif Impor Donald Trump

GASPOL! Hari Ini: Trump Cuma Tunda Tarif, Saatnya Evaluasi Ambisi Prabowo

GASPOL! Hari Ini: Trump Cuma Tunda Tarif, Saatnya Evaluasi Ambisi Prabowo

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar ekonomi Ferry Latuhihin meyakini kondisi perekonomian Indonesia tak serta-merta pulih dengan penundaan tarif ekspor dari Donald Trump, bahkan seandainya delegasi tingkat tinggi utusan Presiden Prabowo Subianto berhasil melobi Presiden AS itu untuk menurunkan tarif ekspor.

Sebab, sebelum penerapan tarif Trump, rupiah sudah melemah, badai PHK sudah di mana-mana, dan deflasi telah terjadi.

Tarif ekspor dari Donald Trump menggandakan krisis internal itu dengan krisis eksternal.

Peluang Indonesia menggaet investor yang hendak merelokasi investasinya akibat tarif ekspor ke AS juga dianggap tak cerah-cerah amat.

Megawati-Prabowo Sepakat Tarif Impor Trump Momentum Kebangkitan Produk Nasional

Megawati-Prabowo Sepakat Tarif Impor Trump Momentum Kebangkitan Produk Nasional

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri telah sepakat bahwa kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjadi momentum kebangkitan produk nasional.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut hal ini disepakati Prabowo dan Megawati saat bertemu di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.

"Keduanya juga sepakat bahwa ini harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia, karena menggunakan produk impor itu juga barangkali juga akan makin mahal, maka hanya produk-produk tertentu saja yang mungkin akan terus dilakukan impor," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Megawati Beri Wejangan ke Prabowo, Termasuk soal Tarif Impor Trump

Megawati Beri Wejangan ke Prabowo, Termasuk soal Tarif Impor Trump

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah wejangan saat bertemu empat mata dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (7/4/2025) malam.

“Ibu Megawati lebih banyak berbicara tentang pengalaman beliau sebagai Presiden ketika menghadapi situasi yang tidak gampang dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/4/205).

Menurut Muzani, Megawati memberikan pandangan dan membagikan pengalamannya ketika memimpin negara, karena Prabowo menyinggung berbagai tantangan global yang saat ini mencuat.

Prabowo Sebut Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas

Prabowo Sebut Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, tarif resiprokal atau tarif impor yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini menimbulkan ketidakpastian yang membuat banyak negara cemas.

"Apa yang terjadi sekarang adalah goncangan dunia akibat negara dengan ekonomi terkuat membuat kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas," kata Prabowo di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Indonesia Akan Kirim Surat Resmi ke AS Usai Trump Kenakan Tarif Impor

Indonesia Akan Kirim Surat Resmi ke AS Usai Trump Kenakan Tarif Impor

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia bakal mengirim surat resmi ke Amerika Serikat (AS) setelah negara tersebut menerapkan tarif resiprokal atau tarif impor untuk seluruh negara.

Lewat kebijakan baru Presiden AS Donald Trump tersebut, Indonesia bakal dikenakan tarif sebesar 32 persen merespons rencana Indonesia yang mematok tarif atas barang AS sebesar 64 persen.

AS memberikan tenggat waktu kepada Indonesia untuk merespons tarif resiprokal terbaru ini hingga Rabu (9/4/2025).

"Ini sudah dibahas dan akan ada surat resmi ke sana (AS), ya," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).

Prabowo Panggil Gubernur BI dan Wamenperin di Tengah Gejolak Kurs dan Tarif Impor Trump

Prabowo Panggil Gubernur BI dan Wamenperin di Tengah Gejolak Kurs dan Tarif Impor Trump

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian Faisol Riza dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/4/2025).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Perry tiba lebih dulu sekitar pukul 14.34 WIB, disusul oleh Faisol Riza yang tiba sekitar pukul 15.15 WIB.

Sayangnya, Perry dan Faisol bungkam ketika ditanya mengenai apakah pertemuan bakal membahas tarif resiprokal atau tarif timbal balik AS dan kenaikan kurs rupiah terhadap dollar AS hingga mencapai Rp 17.000 per dollar AS.

Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Diminta Bertindak Lewat WTO

Imbas Tarif Impor Trump, Pemerintah Diminta Bertindak Lewat WTO

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan yang menyehatkan perdagangan global imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menerapkan tarif impor baru.

Said menyebutkan, kebijakan itu bisa diambil pemerintah melalui World Trade Organization (WTO) agar perdagangan global lebih adil dan menopang pertumbuhan ekonomi global secara berkelanjutan.

"Kita tidak menginginkan hanya untuk kepentingan adidaya, lalu kepentingan masyarakat global untuk mendapatkan kesejahteraan diabaikan. Indonesia perlu mengajak dunia pada tujuan dibentuknya WTO," kata Said dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

Prabowo soal Tarif Impor Trump: Kita Hormati, Pemimpin AS Pikirkan Kepentingan Rakyat Amerika

Prabowo soal Tarif Impor Trump: Kita Hormati, Pemimpin AS Pikirkan Kepentingan Rakyat Amerika

(1 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto tidak memungkiri bahwa penerapan tarif resiprokal atau tarif timbal balik yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini bertujuan untuk kepentingan rakyat AS.

Kepala Negara mengatakan, akan menghormati kebijakan tersebut, utamanya jika masuk akal.

Diketahui, atas kebijakan baru itu, Indonesia dikenakan tarif atas ekspor ke AS atau barang yang diimpor AS dari Indonesia sebesar 32 persen.

"Resiprokal (reciprocal tariffs), jadi apa yang mereka minta, kalau masuk akal, wajib juga kita hormati. Pemimpin-pemimpin Amerika memikirkan kepentingan rakyat Amerika. Kita memikirkan kepentingan rakyat kita," kata Prabowo saat berbincang dengan gubernur dan petani di Majalengka, Jawa Barat, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).