Tarif Ppn Terbaru

BEM SI Tuntut Prabowo Kaji Ulang dan Batalkan Rencana PPN 12 Persen

BEM SI Tuntut Prabowo Kaji Ulang dan Batalkan Rencana PPN 12 Persen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuntut Presiden Prabowo Subianto mengkaji ulang rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

BEM SI menyinggung pidato Prabowo yang kerap kali bicara soal upaya mewujudkan kemakmuran rakyat.

“Jelas kami meminta pemerintah untuk dikaji ulang hingga batal. Pidato Presiden Prabowo harus linear dengan kebijakannya dengan bicara kesejahteraan rakyat,” ucap Koordinator Pusat BEM SI Satria Naufal saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

PPN 12 Persen, Warga: Ekonomi Masih Sulit Imbas Pandemi, Daya Beli Makin Tertekan

PPN 12 Persen, Warga: Ekonomi Masih Sulit Imbas Pandemi, Daya Beli Makin Tertekan

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 dinilai makin membebani masyarakat.

Ayu (30), warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan mengatakan, kondisi ekonominya dan keluarga masih sulit akibat pandemi Covid-19. Jika pajak naik, ia khawatir harga berbagai kebutuhan pokok, termasuk makanan, ikut melambung.

“Dengan kondisi ekonomi yang masih sulit setelah pandemi, kenaikan PPN ini justru semakin menekan daya beli kami. Terutama di sisi makanan, yang merupakan kebutuhan utama,” ujar Ayu kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

PPN Jadi 12 Persen, Pedagang Nasi Goreng Khawatir Pelanggan Kabur jika Naikkan Harga

PPN Jadi 12 Persen, Pedagang Nasi Goreng Khawatir Pelanggan Kabur jika Naikkan Harga

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Slamet (47), pedagang nasi goreng di Pondok Aren, Tangerang Selatan tak yakin bakal menaikkan harga jual dagangannya jika harga bahan dasar makanan semakin tinggi akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.

Slamet khawatir pelanggan kabur jika ia menaikkan harga dagangannya. Saat ini, Slamet membanderol harga nasi goreng yang ia jual sebesar Rp 15.000-18.000 per porsi.

"Keuntungan sudah tipis banget, kalau saya naikin harga, konsumen pasti protes. Saya lihat pelanggan tidak akan mau beli lagi. Jadi, untuk sementara ini, saya masih tahan harga," ujar Slamet kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

PPN 12 Persen, Warga Kurangi Jajan Kopi dan Pilih Buat Sendiri

PPN 12 Persen, Warga Kurangi Jajan Kopi dan Pilih Buat Sendiri

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025 membuat masyarakat berencana mengubah pola konsumsi makanan dan minuman.

Pasalnya, kenaikan pajak diprediksi meningkatkan harga sejumlah sektor, tak terkecuali makanan dan minuman. 

Seorang pegawai swasta di Jakarta bernama Retsa (29) misalnya, berencana menghemat pengeluaran dengan mengurangi jajan. 

Retsa yang suka sekali minum kopi, bahkan seminggu bisa membeli kopi hingga empat kali, mulai membiasakan membuat kopi sendiri di rumah.

PPN 12 Persen Naikkan Harga Makanan, Warga Akali dengan Kurangi Jajan dan Masak Sendiri

PPN 12 Persen Naikkan Harga Makanan, Warga Akali dengan Kurangi Jajan dan Masak Sendiri

()

BOGOR, KOMPAS.com - Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 diperkirakan mempengaruhi harga makanan dan minuman.

Potensi kenaikan harga akibat peningkatan PPN ini membuat sejumlah warga Bogor mulai mempertimbangkan mengubah kebiasaan mengonsumsi makanan maupun minuman.

Salah satunya Shabrina Zakaria (28) yang rutin membeli makanan dari warung atau rumah makan karena dinilai praktis. Dalam sebulan, ia menghabiskan Rp 3-5 juta untuk makan.

Namun, dengan rencana kenaikan PPN ini, Shabrina mulai berpikir untuk memasak sendiri di rumah.

Aksi Tolak PPN 12 Persen, Demonstran: Kita Tunggu Hadiah Tahun Baru, Naik atau Batal

Aksi Tolak PPN 12 Persen, Demonstran: Kita Tunggu Hadiah Tahun Baru, Naik atau Batal

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi tolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen menunggu jawaban atas petisi penolakan yang telah mereka sampaikan ke Presiden Prabowo Subianto melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

Icad, koordinator lapangan perwakilan aliansi @barengwarga mengatakan, seluruh peserta aksi berharap Prabowo membatalkan kenaikan PPN yang rencananya berlaku pada 1 Januari 2025 itu.

“Apakah hadiah tahun baru nanti berupa malapetaka PPN naik atau dibatalkan? Itu sih (harapan) sebenarnya,” ucap Icad di lokasi aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (19/12/2024).