Teguh Setyabudi

Pj Gubernur: Banjir Rob di Jakarta Disebabkan Tanggul yang Belum Rampung

Pj Gubernur: Banjir Rob di Jakarta Disebabkan Tanggul yang Belum Rampung

()

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkap penyebab utama terjadinya banjir rob di Jakarta beberapa waktu terakhir, yakni disebabkan oleh pembangunan tanggul pantai yang belum rampung.

"Kita lihat itu, ini adalah yang ada area-area yang belum terbangun (tanggul pantai) di situlah yang terkena rob. Jadi kalau tanggulnya itu belum terbangun, rob pasti masuk," kata Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Teguh mengungkapkan, saat ini ada total 39 kilometer tanggul yang direncanakan untuk dibangun. Namun proyek pembangunan tanggul ini baru terealisasi sepanjang 22,9 km. Berarti masih ada 16,1 km yang belum selesai dibangun.

Dicari Warga Sejak Muara Angke Kena Banjir Rob Lagi, PJ Gubernur Jakarta Janji Datang

Dicari Warga Sejak Muara Angke Kena Banjir Rob Lagi, PJ Gubernur Jakarta Janji Datang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Muara Angke mencari keberadaan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi karena belum datang lagi ke lokasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara.

Bayu Setya (52), salah satu tokoh masyarakat di Muara Angke, menyebut Teguh belum berkunjung ke wilayah tersebut sejak banjir rob kembali menggenangi wilayah itu pada Jumat (13/12/2024) lalu.

Menanggapi keluh kesah warga, Teguh berjanji akan kembali ke Muara Angke.

"Anytime, mudah-mudahan saya datang ke sana. Ini Insya Allah," ujar Teguh di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Pemprov Jakarta Bakal Koordinasi dengan Kemendagri soal Nomenklatur UU DKJ

Pemprov Jakarta Bakal Koordinasi dengan Kemendagri soal Nomenklatur UU DKJ

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal nomenklatur Undang-Undang Tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Hal itu menyusul dengan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Undang-Undang Nomor 151 tahun 2024 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

"Ini tentu saja kami akan sesuai koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri berkait nomenkltur tersebut. Nanti kami diskusikan bersama," kata Teguh saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Selama Natal dan Tahun Baru 2025

Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Selama Natal dan Tahun Baru 2025

()

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jakarta Teguh Setyabudi memastikan ketersediaan pangan selama Natal 2024 dan tahun baru 2025 mencukupi. Teguh mengatakan ketersediaan stok beras di Jakarta juga masih aman.

"Kurang lebih tiga sampai empat bulan ke depan sangat cukup. Dari Bulog juga menyatakan enam bulan ke depan cukup memadai. Demikian juga untuk bahan yang lainnya," kata Teguh di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Teguh mengatakan Jakarta memiliki stok beras sebanyak 385.781 ton. Sedangkan, katanya, kebutuhan di Jakarta hanya 217 ribuan ton.