Tentara Israel

Cerita Warga Palestina Bangun Kehidupan Baru di Kairo Mesir

Cerita Warga Palestina Bangun Kehidupan Baru di Kairo Mesir

()

KAIRO, KOMPAS.com - Jalur Gaza masih dibombardir oleh tentara Israel. Maka, banyak warga Palestina yang mengungsi keluar dari Gaza dan pergi ke Kairo Mesir.

Bahkan kini banyak warga Palestina yang membangun kehidupan baru di Kairo. Seperti yang dialami oleh Bassem Abu Aoun (56), warga Palestina ini.

Sebagaimana diberitakan AFP pada Selasa (5/11/2024), ia membuka restoran di kawasan Kairo timur dan menyajikan shawarma kalkun ala Gaza.

Karena banyak yang tinggal di daerah itu, maka sering dijuluki sebagai "Gaza Kecil".

Israel Klaim Bunuh Komandan Tinggi Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

Israel Klaim Bunuh Komandan Tinggi Hizbullah dalam Serangan di Lebanon

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Militer Israel pada Senin (4/11/2024) mengeklaim telah menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah dalam serangan di Lebanon.

Komandan Hizbullah bernama Abu Ali Rida tersebut dituduh mengawasi serangan roket dan rudal anti-tank terhadap pasukan Israel di Lebanon selatan.

Sebagaimana diberitakan AFP, ia yang menjadi komandan Hizbullah di wilayah Baraachit di Lebanon selatan telah terbunuh dalam sebuah serangan udara.

Meski demikian, pihak militer Israel tidak menyebutkan kapan dia tewas atau telah terbunuh.

Rudal dari Lebanon Ditembakkan ke Israel, 19 Orang Terluka

Rudal dari Lebanon Ditembakkan ke Israel, 19 Orang Terluka

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Tentara Israel melaporkan bahwa tiga rudal ditembakkan dari Lebanon ke Israel bagian tengah pada Jumat (1/11/2024) malam.

Akibat serangan itu, sedikitnya 19 orang terluka dan empat di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Layanan medis darurat Magen David Adom (MDA) Israel sebelumnya mengatakan bahwa beberapa orang terluka dalam serangan di kota Tira, termasuk seorang pria berusia sekitar 20 tahun dengan luka akibat pecahan peluru.

Video yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Israel di media sosial menunjukkan api dan asap membumbung dari sebuah gedung, petugas tanggap darurat kemudian menyerbu lokasi tersebut.

Serangan Israel Menargetkan Hamas, tapi 47 Warga Gaza yang Tewas

Serangan Israel Menargetkan Hamas, tapi 47 Warga Gaza yang Tewas

()

GAZA, KOMPAS.com - Sedikitnya 47 warga Palestina tewas dan puluhan lain terluka yang sebagian besar anak-anak dan perempuan akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah pada Kamis (31/10/2024) malam.

Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan anggota kelompok Hamas. Demikian dilaporkan kantor berita Palestina WAFA pada Jumat (1/11/2024).

Sebagaimana diberitakan Reuters, serangan itu terjadi di kota Deir Al-Balah, kamp Nuseirat, dan kota Al-Zawayda.

Militer Israel mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi dan melenyapkan beberapa anggota kelompok bersenjata di Gaza tengah.

4 Warga Thailand Tewas dalam Serangan Roket dari Lebanon ke Israel

4 Warga Thailand Tewas dalam Serangan Roket dari Lebanon ke Israel

()

BANGKOK, KOMPAS.com - Sedikitnya empat warga Thailand di Israel utara tewas akibat tembakan roket dari Lebanon pada Kamis (31/10/2024).

Hal itu dikatakan Menlu Thailand Maris Sangiampongsa pada Jumat (1/11/2024) dalam sebuah unggahan di media sosial X. Ia mengaku sangat sedih atas kematian warganya di Israel utara tersebut.

Selain korban tewas, warga Thailand yang berada di lokasi tembakan tersebut juga ada yang terluka, sebagaimana diberitakan AFP.

Kepala dewan daerah di Metula mengatakan pada Kamis malam bahwa lima orang tewas dalam serangan roket dari Lebanon, satu petani lokal dan empat pekerja pertanian asing.

Hamas Tolak Gencatan Senjata Jangka Pendek di Gaza, Ini yang Diminta

Hamas Tolak Gencatan Senjata Jangka Pendek di Gaza, Ini yang Diminta

()

KOMPAS.com - Seorang pejabat senior Hamas menyatakan bahwa pihaknya menolak gencatan senjata jangka pendek di Gaza. Hal itu dia ungkapkan pada Kamis (31/10/2024).

Kelompok Hamas tetap bersikeras bahwa gencatan senjata harus permanen, bukan jangka pendek saja.

Menurut Taher al-Nunu, seorang pemimpin senior Hamas kepada AFP, ide tentang jeda sementara dalam perang hanya untuk melanjutkan agresi di kemudian hari.

"Hamas mendukung penghentian perang secara permanen, bukan yang sementara," terang dia.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, para mediator yang berusaha menjadi perantara gencatan senjata di Gaza diperkirakan akan mengusulkan gencatan senjata kurang dari sebulan kepada Hamas.

Setahun Perang di Gaza, Israel Mulai Kekurangan Tentara

Setahun Perang di Gaza, Israel Mulai Kekurangan Tentara

()

Lebih dari setahun berperang melawan Hamas di Jalur Gaza dan kini bertempur melawan Hizbullah di Lebanon, militer Israel mulai mengalami kesulitan dalam merekrut tentara. Pasukan cadangan Israel dilaporkan mengalami kelelahan dalam perang yang terus berkecamuk di kawasan tersebut.

Militer Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (30/10/2024), telah memanggil sekitar 300.000 tentara cadangannya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza hingga kini.

Militer Israel mengakui bahwa sekitar 18 persen dari ratusan ribu tentara cadangan itu, merupakan pria berusia di atas 40 tahun yang seharusnya sudah dibebaskan dari wajib militer. Wajib militer diberlakukan sejak usia 18 tahun bagi pria dan wanita Israel, meskipun ada sejumlah pengecualian yang berlaku.

Jumlah Korban Tewas Capai 43.020 Orang, Israel Masih Gempur Gaza

Jumlah Korban Tewas Capai 43.020 Orang, Israel Masih Gempur Gaza

()

GAZA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban selama perang di Gaza setahun ini menewaskan sebanyak 43.020 orang.

Hal itu dikatakan kementerian yang dipimpin Hamas pada Senin (28/10/2024) seraya menambahkan bahwa jumlah itu termasuk 96 kematian dalam 48 jam terakhir.

Untuk korban terluka akibat perang Israel-Hamas tersebut mencapai 101.110 orang di Jalur Gaza, sebagaimana dikutip dari AFP.

Hingga kini, tentara Israel masih menggempur Gaza meski ada usulan gencatan senjata dua hari untuk pertukaran tawanan.

5 Tewas dalam Serangan Israel di Situs Warisan Budaya UNESCO Tirus

5 Tewas dalam Serangan Israel di Situs Warisan Budaya UNESCO Tirus

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Tentara Israel menyerang kota selatan Tirus Lebanon pada Senin (28/10/2024) pagi. Akibat serangan tersebut, lima orang tewas.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel itu juga melukai sedikitnya 10 orang lainnya.

"Serangan musuh Israel pagi ini terhadap sebuah gedung di pusat kota pesisir menyebabkan jumlah korban sementara lima orang tewas dan 10 terluka," kata pernyataan kementerian kesehatan, dikutip dari AFP.

Kementerian tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pekerjaan untuk menyingkirkan puing-puing.

Dirjen WHO: Situasi Gaza Utara Semakin Menyedihkan, Ini Alasannya

Dirjen WHO: Situasi Gaza Utara Semakin Menyedihkan, Ini Alasannya

()

GAZA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal World Health Organization (Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa situasi di Gaza utara kini semakin menyedihkan.

Pasalnya, Gaza yang dilanda perang masih terus mengalami konflik antara Israel dengan Hamas. Bahkan tentara Israel juga melakukan serangan di sekitar fasilitas kesehatan.

Tak hanya itu saja, Kementerian Kesehatan Gaza juga menuduh pasukan Israel menahan ratusan staf, pasien, dan orang-orang terlantar selama serangan itu.

"Situasi di Gaza utara jadi malapetaka," kata Tedros di X pada Sabtu (26/10/2024).

Tentara Israel Meledakkan Rumah-rumah di Desa Perbatasan Lebanon

Tentara Israel Meledakkan Rumah-rumah di Desa Perbatasan Lebanon

()

BEIRUT, KOMPAS.com - Media Berita Nasional Lebanon (NNA) mengatakan bahwa tentara Israel meledakkan rumah-rumah di desa-desa perbatasan Lebanon pada Sabtu (26/10/2024).

"Tentara Israel sejak fajar telah meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah di desa perbatasan Adaisseh," kata NNA.

NNA juga melaporkan ada ledakan besar di desa perbatasan Kfar Kila, dan ledakan itu terdengar di selatan.

Sementara itu, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan, 400 ton bahan peledak digunakan untuk meledakkan fasilitas bawah tanah strategis di Lebanon selatan.

Lebanon Sebut Israel Ledakkan Rumah-rumah Penduduk di Perbatasan

Lebanon Sebut Israel Ledakkan Rumah-rumah Penduduk di Perbatasan

()

Media pemerintah Lebanon mengatakan tentara Israel meledakkan rumah-rumah di desa perbatasan Lebanon. Ledakan besar terdengar akibat aksi tentara Israel itu.

Dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024), hal itu dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional (NNA). Dalam laporannya Israel telah menghancurkan rumah-rumah penduduk di desa perbatasan Adaisseh.

"Tentara musuh Israel sejak fajar telah meledakkan dan menghancurkan rumah-rumah," katanya.

NNA juga melaporkan ’ledakan besar di desa perbatasan Kfar Kila. NNA mengatakan ledakan itu terdengar di selatan saat asap mengepul di atas area tersebut.