Terminal Kampung Rambutan

Terminal di Jakarta Siapkan Angkutan Lanjutan, Warga Diminta Tak Turun Sembarangan

Terminal di Jakarta Siapkan Angkutan Lanjutan, Warga Diminta Tak Turun Sembarangan

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mengimbau warga yang baru tiba dari arus balik mudik Lebaran untuk tidak turun di luar terminal.

Hal ini menyusul masih adanya penumpang yang memilih turun di pinggir jalan karena khawatir sulit mendapatkan transportasi lanjutan.

"Warga khawatir kesulitan angkutan lanjutan di terminal, sehingga masih ada yang nekat turun di luar. Itu tentu berbahaya," ujar Kadishub Jakarta, Syafrin Liputo di Teminal Kampung Rambutan, Senin (7/4/2025), dikutip dari tayangan Kompas TV.

Terminal Kampung Rambutan Masih Padat, Dishub Siapkan Angkutan Lanjutan

Terminal Kampung Rambutan Masih Padat, Dishub Siapkan Angkutan Lanjutan

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski puncak arus balik telah lewat, Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur masih dipadati penumpang pada Senin (7/4/2025) pagi.

Dinas Perhubungan Jakarta memastikan layanan angkutan lanjutan tetap disiapkan agar mobilitas warga berjalan lancar.

"Apakah itu ke TransJakarta, Mikrotrans, Minitrans, ataupun angkutan reguler lainnya yang ada di terminal-terminal," kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, Senin, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Syafrin menyampaikan, lonjakan penumpang masih terjadi hingga saat ini, meski puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4/2025).

Terminal Kampung Rambutan Masih Padat Usai Puncak Arus Balik

Terminal Kampung Rambutan Masih Padat Usai Puncak Arus Balik

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin meninjau langsung kondisi arus balik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta pada Senin (7/4/2025) pagi.

Dalam tinjauan yang ditemani anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Thamrin, Syafrin menyampaikan lonjakan penumpang masih terjadi hingga saat ini meski puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (5/4/2025).

"Berdasarkan pantauan terakhir, lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada 5 April. Data 6 April masih dihitung, dan kemungkinan eskalasi masih ada," ujar Syafrin di lokasi, Senin, dikutip dari Kompas TV.