Bakal Manfaatkan WhatsApp, Polisi Akui Kurang Anggaran Kirim Surat Tilang
JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya kekurangan anggaran untuk mengirim surat tilang kepada para pelanggar sebelum menerapkan sistem Cakra Presisi.
Pasalnya, dengan sistem Cakra Presisi, pelanggar lalu lintas akan mendapat notifikasi tilang melalui WhatsApp.
“Tentunya kami di sini dalam menggunakan konfirmasi, kami dibatasi oleh anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran),” ujar Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025).
“Jadi, rata-rata kami dalam satu tahun dengan anggaran DIPA sekitar Rp 3 miliar sekian, kami hanya mampu mengirimkan (surat tilang) kepada sekitar 600.000 (pelanggar).” tambah dia.