TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Tersangka

[POPULER NASIONAL] DPR Minta TNI Evaluasi Penugasan Pasukan Elite Jadi Ajudan | Istri Hakim Terdakwa Kasus Suap Ronald Tannur Nangis LIhat Saldo ATM

[POPULER NASIONAL] DPR Minta TNI Evaluasi Penugasan Pasukan Elite Jadi Ajudan | Istri Hakim Terdakwa Kasus Suap Ronald Tannur Nangis LIhat Saldo ATM

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan bos rental mobil oleh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Kilometer (KM) 45 Tol Tangerang-Merak, masih terus bergulir.

Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata dalam konferensi pers tanggal 6 Januari 2025, mengungkapkan bahwa tiga anggota TNI terlibat dalam insiden penembakan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa dua di antaranya merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska). Sedangkan satu orang berasal dari KRI Bontang.

Kemenhan Serahkan Regulasi Penggunaan Senpi Anggota Ke Mabes TNI

Kemenhan Serahkan Regulasi Penggunaan Senpi Anggota Ke Mabes TNI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyerahkan regulasi soal anggota TNI menggunakan senjata api (senpi) kepada Markas Besar (Mabes) TNI.

Hal ini disampaikan merespons desakan publik agar penggunaan senjata api oleh aparat TNI dievaluasi buntut penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Dan memang penanganan kasus TNI ini kan ada ranahnya di bawah TNI," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fakta terkini mengenai kasus penembakan bos rental mobil CV Makmur Raya, bernama Ilyas Abdurrahman (48), terungkap dalam konferensi pers antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan TNI Angkatan Laut (AL), Senin (6/1/2025).

Dalam konferensi pers, polisi dan TNI AL senada bahwa kasus ini bermula dari upaya penggelapan mobil yang berujung keterlibatan anggota TNI AL yang menembak Ilyas hingga tewas.

Upaya penggelapan mobil terkuak ketika pihak pemilik rental melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan polisi.

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya Denih Hendrata, dan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan konferensi pers bersama.

Ketiganya bicara mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata buka suara soal asus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, insiden penembakan itu mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Samista dan Denih mengatakan bahwa tiga anggota TNI AL terlibat dalam penembakan tersebut. yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista meminta semua pihak menaruh kepercayaan kepada pihaknya terkait penanganan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Pasalnya, diketahui insiden penembakan tersebut melibatkan tiga anggota TNI AL yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

"Yakinkan kepada kami, bahwa kami jajaran TNI AL akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

Anggota Polsek Cinangka Salah Kasih Info ke Kapolsek, Kasus Penggelapan Mobil Disebut Leasing

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkapkan anggota Polsek Cinangka bernama Bripka Deri Andriyani memberikan informasi yang tidak utuh kepada Kapolsek Cinangka terkait laporan bos rental mobil CV Makmur Raya yang ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak. 

Suyudi menyatakan, keluarga pemilik rental, yakni Agam, sebelumnya sudah melaporkan terkait dugaan penggelapan mobil yang disewa.

Namun Bripka Deri melapor pada Kapolsek bahwa aduan ini terkait leasing.

"Pada saat melaporkan kepada Kapolseknya, Bripka Deri ini tidak utuh melaporkannya. Seharusnya ini adalah terkait dengan rental, penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, tapi dilaporkannya leasing kepada Kapolseknya," kata Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

Penembakan Bos Rental Mobil, Pangkoarmada Singgung soal Pengeroyokan dan Upaya Bela Diri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata menjelaskan perihal senjata api yang dipakai salah satu anggota TNI AL dalam insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang.

Menurut Denih, senjata api tersebut bukan rakitan. melainkan, senjata yang melekat atau dibawa oknum prajurit TNI AL tersebut karena berstatus sebagai Aide de Camp (ADC) alias ajudan.

"Senjata itu senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari A itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi maupun TNI Angkatan Laut (AL) mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Peristiwa ini diawali oleh adanya dugaan upaya penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa.

"Terjadi upaya perampasan dan pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena ada situasi tarik-menarik di sana, sehingga terjadi penembakan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista menegaskan, tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, peristiwa berdarah itu menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman dan satu orang lain dari pihak rental mengalami luka-luka.

"Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).