Toko Roti Lindayes

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Sertakan Bukti Video Rekaman

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Sertakan Bukti Video Rekaman

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa korban penganiayaan oleh anak bos toko roti, George Sugama Halim (35), tidak menyertakan alat bukti berupa video saat pertama kali melapor ke penyidik.

“Pada saat pemeriksaan awal juga, (informasi) dari penyidik, tidak ada disampaikan oleh si korban terkait dengan video, ataupun terkait dengan foto-foto,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, Senin (16/12/2024).

Menurut Nicolas, penyidik baru mengetahui detail penganiayaan George terhadap korban setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

Sering Aniaya Orang Sekitar, George Sugama Halim Disebut Punya Keterbelakangan IQ dan EQ

Sering Aniaya Orang Sekitar, George Sugama Halim Disebut Punya Keterbelakangan IQ dan EQ

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkapkan bahwa George Sugama Halim, anak pemilik toko, mengalami keterbelakangan dalam Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).

Hal ini diungkap dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram resmi toko pada Senin (16/12/2024).

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah di tes," demikian bunyi keterangan tersebut.

Kondisi ini diduga berkontribusi pada ketidakstabilan emosional George Sugama Halim, yang kerap melakukan kekerasan terhadap orang-orang di sekitarnya, termasuk pegawai, orangtua, dan saudara.

Bukan Hanya Pegawai, George Sugama Halim Juga Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

Bukan Hanya Pegawai, George Sugama Halim Juga Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Toko Roti Lindayes Patisserie and Coffee mengungkapkan, George Sugama Halim, anak pemilik toko, juga menganiaya ibu dan adiknya.

Penganiayaan tersebut diduga disebabkan oleh keterbelakangan kecerdasan yang dialami George, baik dalam aspek IQ maupun EQ, berdasarkan hasil tes yang dilakukan.

"Memang, bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari (karyawan berinisial D), melainkan juga kepada pemilik (orangtua) dan saudaranya," bunyi keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram Lindayes Patisserie and Coffee, Senin (16/12/2024).

Penanganan Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti George Sugama Dinilai Lambat, Ini Kata Polisi

Penanganan Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti George Sugama Dinilai Lambat, Ini Kata Polisi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, penyidik mulai menindaklanjuti laporan kasus penganiayaan anak pemilik toko roti, George Sugama Halim (35), terhadap pegawai orangtuanya berinisial D sejak November 2024.

Lilipaly menyebut, pada penyelidikan awal, penyidik Polres Metro Jakarta Timur memeriksa korban dan para saksi kasus tersebut.

Hal ini disampaikan Lilipaly menjawab tudingan publik yang menganggap polisi lambat menangani kasus ini dan baru mulai bekerja usai video penganiayaan George terhadap D viral di media sosial.

George Sugama Halim Lempar Pegawai Toko Roti Pakai Kursi, Patung, hingga Mesin EDC

George Sugama Halim Lempar Pegawai Toko Roti Pakai Kursi, Patung, hingga Mesin EDC

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung sekaligus tersangka penganiayaan melempari pegawai orangtuanya berinisial D menggunakan sejumlah barang.

Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat menjelaskan kronologi penganiayaan George terhadap D pada 17 Oktober 2024.

“Tersangka melakukan pelemparan-pelemparan dengan menggunakan loyang, mesin EDC, juga kursi besi serta patung hiasan yang ada di atas meja di TKP itu sendiri,” ungkap Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Jawaban Polisi Usai Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Disebut Punya Beking TNI

Jawaban Polisi Usai Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Disebut Punya Beking TNI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly tak berkomentar banyak atas klaim George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung yang menganiaya pegawai orangtuanya, mengaku punya beking TNI.

“Mengenai hal itu, saya tidak bisa berkomentar,” ujar Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Pasalnya, saat diperiksa polisi, pegawai toko roti berinisial D korban penganiayaan George tak menyinggung klaim tersangka soal pengakuan beking TNI tersebut.

George Sugama Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi Usai Disebut Keterbelakangan Kecerdasan

George Sugama Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi Usai Disebut Keterbelakangan Kecerdasan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung yang menganiaya pegawai orangtuanya, bakal menjalani pemeriksaan psikologi.

Langkah ini dilakukan menyusul adanya dugaan pelaku mempunyai keterbelakangan kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menekankan, hanya ahli yang bisa menjawab mengenai kondisi psikologi tersangka.

“Terkait dengan pertanyaan bahwa yang bersangkutan punya, yang beredar di masyarakat itu, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan psikologis daripada tersangka ini,” ucap Lilipaly di kantornya, Senin (16/12/2024).

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, ke Sukabumi buat Jalani Pengobatan

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, ke Sukabumi buat Jalani Pengobatan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung yang menganiaya pegawai orangtuanya, pergi ke  Sukabumi, Jawa Barat untuk menjalani pengobatan. 

George bersama keluarga bertolak ke Sukabumi pada Minggu (15/12/2024) siang, sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi atas kasus penganiayaan pada Senin (16/12/2024).

“Ada penawaran, informasi bahwa di Sukabumi itu ada pengobatan-pengobatan, tempat pengobatan orang-orang yang dianggap kelainan, sedikit kelainan gitu,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di kantornya, Senin (16/12/2024).

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Ungkap Klaim Pelaku soal Kebal Hukum di BAP

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Ungkap Klaim Pelaku soal Kebal Hukum di BAP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - D, pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur yang menjadi korban penganiayaan anak bosnya, George Sugama Halim (35), tak menyinggung ihwal pelaku yang sempat mengeklaim kebal hukum.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengetahui hal ini setelah melihat isi berita acara pemeriksaan (BAP) korban. 

“Dari hasil yang di-BAP oleh penyidik, tidak ada pelapor menyampaikan hal itu di-BAP, tidak ada sama sekali,” tegas Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai, Bermula dari Minta Antarkan Makanan

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai, Bermula dari Minta Antarkan Makanan

()

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan kronologi George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, menganiaya pegawai berinisial D.

Lilipaly berujar, peristiwa tindak pidana ini terjadi di toko roti orangtua George di Jalan Raya Penggilingan, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024).

Mulanya, George meminta D membawakan makanan ke kamar pribadinya. Namun, korban menolak.

“Korban menolak karena, ‘Itu bukan pekerjaan saya untuk mengantar makanan ke kamar pribadi’,” kata Lilipaly saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua George Sugama Halim (35), tersangka kasus penganiayaan pegawai toko roti berinisial D di Cakung, Jakarta Timur, dikenal baik oleh warga sekitar.

"Orangtuanya mah baik, kadang keluar menyapa warga yang dia kenal," kata Nur (40), tetangga keluarga George, Senin (16/12/2024).

Nur mengatakan, orangtua George kerap berbagi kepada masyarakat sekitar.

"Kalau mau beli roti di sana karena tetangga sering dikasih. Dikenal baik kok kalau orangtua," kata dia.

Nur kerap melihat orangtua George keluar rumah untuk membeli makanan ataupun ke minimarket.

Tampang George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Saat Dihadirkan di Jumpa Pers

Tampang George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Saat Dihadirkan di Jumpa Pers

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (34), dihadirkan dalam jumpa pers kasus penganiayaan terhadap pegawai berinisial D di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, George keluar dari sebuah lift lantai enam Polres Metro Jakarta Timur dengan menggunakan kaus tahanan biru berlengan pendek dan celana pendek.

George juga mengenakan masker abu-abu yang menutupi wajah. Kedua tangannya diborgol.

Saat memasuki ruangan, George dirangkul oleh seorang anggota polisi berkaus hitam. Ia juga didampingi kuasa hukumnya yang mengenakan kemeja batik dengan warna dominasi hijau.

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur, tetap beroperasi seperti biasa meski George Sugama Halim (35), anak pemilik toko, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang pegawai berinisial D.

Pantauan Kompas.com, Senin (16/12/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan toko roti tersebut masih ramai. Halaman toko terlihat dipenuhi kendaraan, termasuk motor untuk berjualan roti keliling. Sejumlah pembeli juga tampak keluar masuk toko.

Menurut Nur (40), warga sekitar, toko tersebut tidak menutup operasionalnya meski kasus George Sugama ramai di media sosial.

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

()

Toko roti Lindayes meminta maaf atas George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, menganiaya pegawai bernama Dwi Ayu Dharmawati. Lindayes menyebut George juga pernah menganiaya ibu dan adiknya.

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites. Memang bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya. Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku, dan adik laki-laki pelaku pernah mengalami luka di kepala yang juga anda alami," kata Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

()

Toko roti Lindayes buka suara atas kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya pegawai di Cakung, Jakarta Timur. Lindayes meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Perihal mengenai kasus yang telah terjadi yang melibatkan George Sugama Halim. Kami dengan sesungguhnya, Lindayes di sini meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang telah menimpa saudari dan menyatakan bahwa kami akan mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya," tulis Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (35), terancam pidana penjara selama lima tahun karena menganiaya pegawainya berinisial D.

“Dengan persangkaan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana lima tahun,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Sejauh ini, George Sugama belum menjalani pemeriksaan usai ditangkap. Sebab, dia meminta didampingi kuasa hukumnya.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, belum diperiksa usai polisi menangkapnya di kamar hotel kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024).

Pasalnya, George meminta kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur agar dia didampingi oleh pengacara saat pemeriksaan berlangsung.

“Saat ini pemeriksaan belum berlangsung karena masih menunggu tim penasihat hukum dari tersangka GSH,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).